Sosok Triliuner Bosan Kaya Ingin Meninggal Miskin, Harta Rp 150 T Disumbangkan Buat Dunia Gempar

Sosok triliuner bosan kaya ingin meninggal miskin, harta Rp 150 T disumbangkan diam-diam hingga dunia gempar tahu donaturnya.

Via TribunnewsMaker
Charles Feeney alias Chuck Feeney. Triliuner bosan kaya ingin meninggal miskin, harta Rp 150 T disumbangkan diam-diam hingga dunia gempar tahu donaturnya. 

Chuck Feeney yang sudah berada di puncak kesuksesan tiba-tiba teringat satu hal yang belum dilakukannya yakni beramal.

"Tak ada alasan untuk menunda beramal. Kegiatan ini bisa membuat kita mendapat tujuan yang bermanfaat" ujar Chuck Feeney kepada Forbes, melansir TribunnewsMaker.com, Sabtu, (13/7/24).

"Lebih menyenangkan beramal saat kita hidup dibanding saat meninggal," imbuh Chuck Feeney. 

Chuck Feeney triliuner bosan kaya ingin meninggal miskin harta Rp 150 T disumbangakan
Chuck Feeney triliuner bosan kaya ingin meninggal miskin harta Rp 150 T disumbangakan (Kolase tribunnewsmaker / Facebook)

Dengan pemikiran tersebut, Chuck Feeney mendirikan organisasi Atlantic Philanthropies pada tahun 1982.

Organisasi ini bertujuan sebagai wadah pendistribusian kekayaannya untuk tujuan positif di berbagai proyek internasional yang didukungnya.

Sektor utama gerak organisasi tersebut adalah kesehatan, pendidikan, rekonsiliasi, dan hak asasi manusia.

Menariknya, Chuck Feeney beramal secara diam-diam.

Selama 15 tahun pertama, yayasan tersebut bergerak secara senyap.

Baca juga: Pengamat Hubungan Internasional Universitas Brawijaya Malang Terkait Penembakan Capres Donald Trump

Tak banyak yang mengetahui ada yayasan bernama Atlantic Philanthropies yang didanai oleh Chuck Feeney.

Namun akhirnya identitas Chuck Feeney terungkap pada tahun 1997 silam.

Dunia gempar saat tahu yayasan misterius yang mendanai aksi kemanusiaan di Vietnam dan beberapa negara Afrika adalah milik Chuck Feeney.

Pengusaha asal Amerika tersebut sudah menyumbangkan hampir Rp134 triliun ke seluruh dunia.

Chuck Feeney juga memberikan Rp 8,5 triliun ke Irlandia Utara selama empat dekade.

Sejak abad ke-21, Chuck Feeney secara resmi mengeluarkan kampanye Giving While Living.

Dalam laman resminya, kampanye tersebut mendorong orang-orang kaya untuk berdonasi ketika masih hidup.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved