Berita Viral
Viral Penembak Kucing Ditangkap Polisi, Bunuh Piaraan Tetangga Efek Dendam: Saya Awasi 5 Hari
Viral penembak kucing ditangkap polisi, bunuh piaraan tetangga gara-gara dendam: saya awasi 5 hari, jengkel kebawa emosi!
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Viral penembak kucing ditangkap polisi setelah membunuh hewan piaraan tetangganya di Semarang, Jawa Tengah.
Pria bernama lengkap Imam Prasetyo itu mengaku menaruh dendam terhadap kucing tetangganya hingga diawasi selama 5 hari.
Pemilik pun mengaku pilu dengan aksi sadis yang dilakukan tetangganya karena selain ditembak, kucing bernama Leo itu juga diduga difitnah oleh pelaku.
Awalnya penembakan terhadap kucing ini viral di media sosial X (Twitter).
Video saat Imam Prasetyo menembak kucing hingga mati itu beredar salah satunya dibagikan oleh akun X @_faktaindo.
Dalam video rekaman CCTV, Imam Prasetyo berjongkok di hadapan sebuah mobil sambil menodongkan pistol ke arah kolong mobil itu.
Kemudian, Imam melepaskan tembakannya yang ternyata mengarah ke seekor kucing.
Kucing berwarna hitam pun keluar dari kolong mobil untuk menyelamatkan diri.
Setelah beberapa saat, kucing tersebut tergeletak di depan rumah.
Imam Prasetyo sendiri adalah warga Jalan Pringgodani, Krobokan, Semarang Barat berusia 35 tahun yang bekerja sebagai tukang listrik.
Imam menembak kucing milik tetangganya menggunakan airgun Beretta 92Fs Type M9A1 pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Sanksi untuk Sopir Ambulans Berstatus ASN Turunkan Jenazah Bayi, Ternyata Minta Uang BBM Rp 1 Juta
Berdasarkan keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Imam Prasetyo menelepon Ketua RT Jafarin yang juga pemilik kucing korban penembakan.
Saat menelepon, Imam Prasetyo mengaku dirinya telah menembak kucing milik ketua RT-nya itu.
Imam mengaku kesal karena kucing itu kerap menggigit burung merpati miliknya.
Oleh karena itu, Imam pun langsung mengincar kucing yang bersembunyi di bawah kolong mobil lalu menembaknya hingga mati seperti yang terekam dalam video viral.
"Iya saya akui menembak kucing milik Pak RT sebanyak tiga kali. Jengkel kebawa emosi, merpatiku digigit," kata Imam melansir Kompas.com (grup suryamalang), Selasa (16/7/2024).
Imam mengklaim, burung merpati miliknya itu bernilai jutaan rupiah.
"Saya sudah awasi kucing itu selama lima hari berturut-turut sebelum melakukan penembakan," tutur Imam.
Selain itu, Imam juga mengaku tersulut emosi karena kucing itu kerap membuang air besar di rumahnya.
Mengenai senjata air softgun miliknya, Imam mengaku mendapatkan senjata tersebut dari temannya.
"Iya dapat dari teman saat bubarin tawuran," kata Imam saat gelar perkara di Polrestabes Semarang,
Setelah ditangkap polisi, Imam diperiksa urinenya yang ternyata positif obat-obatan terlarang.
Atas perbuatannya ini, Imam dijerat Pasal 91B Jo Pasal 66 ayat (2) UU No. 41 Th. 2014 dan atau Pasal 406 ayat (2) dan atau Pasal 302 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 2,8 tahun penjara.
Pengakuan Pemilik Kucing
Terpisah, pemilik kucing, Putri Gustianingrum tidak menyangka kucing kesayangannya yang berbulu hitam itu ditembak mati oleh tetangganya.
Menurut Putri, Imam Prasetyo juga pernah menembak kucing miliknya yang lain.
Putri menyebut, kucing yang bernama Leo itu memang suka berteduh di bawah mobil milik pelaku.
Namun, Leo tidak pernah menerkam burung merpati ataupun buang kotoran sembarangan di tempat pelaku.
"Pengakuan pelaku sih gara-gara kucing saya sering buang kotoran sembarangan dan nerkam burung. Padahal Leo buang kotorannya pasti di kamar mandi," ujar Putri melansir Kompas.com, Selasa.
"Lagian di sini kan kucing banyak, barangkali bukan Leo yang buang kotoran sembarangan," tambah Putri.
Baca juga: Usaha Kakek-Nenek Bertahan Hidup Sebelum Tewas Gak Pernah Dijenguk Anak, Kini Datang ke Pemakaman
Sebelum menembak Leo, kata Putri, Imam Prasetyo pernah menembak kucing lain miliknya yang bernama Gembul.
Beruntung, saat itu Gembul berhasil melarikan diri sehingga masih hidup hingga saat ini.
"Nah yang Gembul warna oranye ini pernah ditembak kena bagian mata. Untungnya langsung lari, jadi nggak mati," tutur Putri.
Putri menyebut, sebetulnya dirinya dan keluarga sudah mengikhlaskan kematian kucing tersebut.
Bahkan, pihaknya juga tidak keberatan jika berdamai dengan pelaku dan tidak memperpanjang masalah ini ke ranah hukum.
"Sebenarnya keluarga sudah ikhlas, tidak perlu memperpanjang masalah," kata Putri.
"Tapi udah terlanjur viral, dan banyak yang mendorong untuk melapor. Akhirnya dilaporin," pungkas Putri.
Peringatan Arief Camra Sifat Kejam Musrika Merasa Teraniaya Tertekan Setelah Usir Ibunya: Itu Bohong |
![]() |
---|
Tampang Musrika Hardik dan Dorong Ibunya yang Lemah Dibawa Griya Lansia Malang Terlantar di Jalan |
![]() |
---|
MOTIF Sebenarnya Serma Dian Tega Tusuk Istrinya Astri Gustina Pakai Sangkur |
![]() |
---|
Happy Ending KDMP Pucangan Tuban dan PT Perekonomian Sunan Drajat, Islah dan Kembali Bekerjasama |
![]() |
---|
Fakta Sebenarnya Kabar Pemerintah Bakal Pungut Pajak Amplop Kondangan, Ditjen Pajak Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.