Breaking News

Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Joel Cornelli Pantau Borneo FC, Perbaikan Stadion Soepriadi Dikebut

Joel Cornelli pantau kelemahan dan kekuatan Borneo FC, perbaikan Stadion Soepriadi Blitar mulai dikebut, simak berita Arema hari ini populer.

|
Instagram @aremafcofficial/SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Joel Cornelli (kanan) pantau kelemahan dan kekuatan Borneo FC, perbaikan Stadion Soepriadi Blitar (kiri) mulai dikebut, simak berita Arema hari ini populer. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Jumat 2 Agustus 2024 tentang Joel Cornelli pantau kekuatan dan kelemahan Borneo FC. 

Sedangkan perbaikan Stadion Soepriadi Blitar mulai dikebut karena akan menjadi homebase Arema FC untuk Liga 1 2024-2025 putaran pertama. 

Sedangkan pelatih Persis Solo, Milomir Seslija merespons kekalahan timnya setelah ditaklukkan Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024

Simak ulasan berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Joel Cornelli Pantau Borneo FC

Arema FC kembali menantang Borneo FC di partai final Piala Presiden 2024.

Final antara Borneo FC Vs Arema FC sebelumnya telah terjadi dalam edisi final Piala Presiden 2022.

Saat itu, Arema FC mampu menang dengan agregat gol 0-1.

Setelah di leg pertama unggul 1-0 dan leg kedua hanya bermain imbang 0-0.

Dengan hasil itu, Arema FC sukses meraih juara Piala Presiden untuk ketiga kalinya.

Sedangkan pada final Piala Presiden 2024 ini, Arema FC juga memiliki kesempatan besar untuk merengkuh juara untuk keempat kalinya.

Namun tentu tidak akan mudah sebab Borneo FC juga memiliki ambisi untuk merengkuh juara Piala Presiden untuk pertama kalinya.

Pesut Etam juga berambisi untuk membalaskan dendamnya di final Piala Presiden edisi terakhir.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, pun mengaku siap untuk berlaga di partai final nanti.

"Kami akan siapkan tim untuk tampil di laga final nanti," kata Joel Cornelli, Rabu (31/7/2024).

Joel Cornelli juga mengaku sudah melihat dan memantau langsung penampilan Borneo FC saat menghadapi Persija Jakarta di laga semifinal kemarin.

Pelatih asal Brasil itu sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan dari Borneo FC.

"Saya sudah melihat permainan Borneo FC kemarin (saat laga semifinal)" kata Joel Cornelli

"Kami respek dengan mereka," ujar Joel Cornelli

Laga final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC Vs Arema FC ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu 4 Agustus 2024.

Sementara perebutan juara ketiga akan mempertemukan Persis Solo Vs Persija Jakarta pada Sabtu 3 Agustus 2024 di Stadion Manahan, Solo.

2. Perbaikan Stadion Soepriadi Blitar Dikebut

Arema FC jadi mendiami Stadion Soepriadi atau Stadion Supriyadi Kota Blitar sebagai homebase untuk musim kompetisi Liga 1 2024-2025.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar telah mengeluarkan rekomemdasi soal penggunaan Stadion Soepriadi menjadi homebase Arema FC.

"Alhamdulillah, kemarin sudah ada kesepakatan bersama, kami sudah menghadap ke Wali Kota dan Dispora, bahkan ke Kapolres dan Dandim" kata Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (1/8/2024).

"Sudah ada kesepakatan untuk Arema FC bisa bermain di Stadion Supriyadi Kota Blitar," imbuh Yudi. 

"Dengan syarat, apapun yang terjadi di stadion nanti menjadi tanggung jawab panitia dan untuk kebutuhan sarana prasarana (sarpras) yang belum terpenuhi harus dipenuhi oleh manajemen Arema," lanjut Yudi.

Saat ini, para pekerja mulai melakukan perbaikan sarpras di Stadion Supriyadi.

Beberapa pekerja terlihat mengecat bangku pemain dan memberikan nomor di tribun penonton.

"Mulai kemarin sudah ada kegiatan (perbaikan sarpras stadion), mana saja yang perlu disiapkan lebih dulu" ungkap Yudi. 

"Pihak Arema juga akan mendatangkan papan reklame LED dan sarpas pintu masuk akan dikerjakan. Penomoran juga sedang dilakukan di tribun penonton," lanjutnya.

Menurut Yudi, lampu stadion juga akan diperbaiki tapi menunggu hasil asesmen dari PSSI dan Mabes Polri terkiat kelayakan lampu stadion.

Sesuai rencana, asesmen dari PSSI dan Mabes Polri akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2024.

"Kalau lampu masih kurang, nanti akan ditambah oleh Arema dalam waktu dekat," jelas Yudi.

Untuk kesiapan stadion, kata Yudi, maksimal H-2 sebelum pertandingan harus sudah siap.

Jika Arema FC main perdana pada 12 Agustus 2024, maka maksimal pada 10 Agustus 2024 kondisi stadion sudah  harus siap.

"Kemarin juga sudah ada kesepakatan untuk parkir kendaraan penonton semuanya di PIPP, parkir bus juga di sana (PIPP)" terang Yudi. 

"Nanti penonton atau suporter jalan dan dikawal masing-masing koordinator. Kapasitas Stadion Supriyadi antara 12.000-15.000 orang," pungkasnya. 

3. Respons Milomir Seslija Setelah Persis Solo Kalah

Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Arema FC mempermalukan Persis Solo 2-0 dalam laga semifinal Piala Presiden 2024, Rabu (31/7/2024) malam.

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija sebenarnya tak ingin beralasan atas kekalahan timnya.

Namun jika harus menyebut penyebabnya, maka pelatih asal Bosnia itu mengatakan semua akibat kekurangan di sesi latihan yang belum terselesaikan.

"Kamu benar, pada 45 menit pertama, kami memiliki dua peluang tepat sasaran" kata Milomir Seslija membuka konferensi pers mengutip BolaSport.com (grup suryamalang).

"Kami terlalu lambat, terlambat saat di sesi latihan, terlambat saat merespons di sebuah pertandingan," imbuh Milo.  

"Kami tidak bisa mencetak gol di sesi latihan, sekarang saya langsung melihatnya di pertandingan" ungkapnya. 

"Karena lebih mudahnya adalah kami belum mencapai standar fitness, belum pernah melakukan latihan berintensitas tinggi sebelum laga," tambah Milo. 

Lantas Milo menjelaskan bila Arema FC bermain menunggu dan berhasil memanfaatkan kesalahan Persis Solo.

Dua gol Singo Edan memang berawal dari kesalahan passing pemain-pemain Persis Solo.

"Lagi-lagi ini baru satu masalah dan mereka memulainya lebih awal, mereka (Arema FC) adalah pemain yang berpengalaman," ujar Milo. 

"Mereka menunggu kesalahan kami, 68 menit sudah berlalu, tetapi Arema tidak mencatatkan satu tendangan tepat sasaran pun dan hal ini karena kekurangan kami untuk memahami laga seperti ini" jelasnya. 

"Kebanyakan pemain kami tidak pernah main di semi-final atau final. Itulah mengapa kami kalah" papar Milo. 

"Tentu itu bukan kekalahan, itu hanya pelajaran dari pertandingan ini dan harus menjadi lebih baik ke depannya" jelasnya. 

"Kami tidak bisa mengkritik siapapun, karena persiapan kita, tetapi itu hal yang memalukan jika kalah di laga seperti ini," tambah Milo. 

Milo juga membela para strikernya yang jarang mendapatkan peluang dalam laga ini.

"Ini adalah awal musim dan apa yang kamu harapkan ketika mereka mencoba hal yang terbaik dari mereka dan mereka suka, (yaitu) mencetak gol," kata Milo.

"Tentu tidak ada alasan dari kekalahan ini" lanjutnya. 

"Anda bisa lihat di babak pertama, jika Sananta bisa memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah gol dan dia tidak bisa hari ini, tentu dia masih muda, dia ingin memaksimalkan kesempatan yang didapatkan (di depan gawang)" terang Milo. 

"Maksud saya kami memiliki kesempatan bagus, tetapi kami tidak bisa menyelesaikannya" ungkap Milo lagi. 

"Ada tiga kesempatan besar dari kami dan Arema tidak menciptakan peluang besar sepanjang pertandingan," tambahnya.

(Suryamalang.com|Rifky Edgar/Samsul Hadi)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved