Kondisi Balita yang Disiksa Meita Irianty, Orang tua Nangis Kaki Anaknya Diinjak Sampai Miring

Kondisi balita yang disiksa Meita Irianty, orang tua nangis kaki anaknya diinjak sampai diskolasi tulang kini miring saat merangkak.

|
Youtube Kompas.com
Meita Irianty (kiri) pelaku penyiksaan terhadap balita, orang tua korban (kanan) nangis kaki anaknya diinjak sampai miring saat merangkak. 

Sebelum kasus ini terungkap, Arief menilai Meita Irianty adalah pribadi yang cuek saat bertemu orang tua. 

Akan tetapi Arief saat itu menilai mungkin pemilik daycare sedang dalam keadaan lelah.

"Pemilik ketemu orang tua itu kalau di luar lewat saja gitu kayak angin lalu gitu. Saya sambil bawa anak saya ini kayak ini kok pemilik gini amat ya udahlah mungkin sedang lelah atau apa," cerita Arief.

"Dia enggak pernah ada interaksi ke kita, Akhirnya saya tahu itu pemilik. Seperti angin saja gitu lewat gitu aja lihat aja enggak," sambung Arief. 

Arief mengaku tahu daycare tersebut dari media sosial dan merasa cocok karena lokasinya di Harjamukti, Depok dekat dengan rumahnya.

Sebagai orang tua, Arief juga melihat daycare tersebut memberikan pelatihan motorik yang berguna untuk tumbuh kembang anak.

"Saya titip dari jam 07.15-16.30 WIB, itu jam saya drop sama jam saya pulang, senin sampai Jumat ya," kata Arief.

Meita Irianty Tak Mau Minta Maaf

Meski telah dinyatakan bersalah dengan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan namun Meita Irianty tidak mau meminta maaf kepada korban.

Hal itu terlihat saat Meita Irianty memilih bungkam di depan wartawan saat jumpa pers di Polres Metro Depok, Kamis (1/8/2024).

Meita Irianty yang tampil dengan baju tahanan oranye, celana hijau, sandal jepit merah dan tangan yang tak diborgol, hanya tertunduk dan tetap diam saat dicecar pertanyaan oleh awak media. 

Padahal saat itu, Meita Irianty diberikan kesempatan oleh polisi untuk berbicara.

Meita Irianty kemudian dihadapkan ke arah banner sebelum jumpa pers berlangsung didampingi oleh dua orang polisi wanita.

Pada momen itulah Meita Irianty yang sedang mengandung empat bulan tampak mual.

Bukan hanya itu, polisi juga mengambil sebuah kantong plastik bening untuk berjaga-jaga jika tersangka hendak muntah.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved