Berita Viral

Seperti Toro Mekanik Bengkel, Anak 12 Tahun Harus Cuci Darah Rutin Gegara Sering Makan Ayam Goreng

Seperti Toro mekanik bengkel yang minum 15 gelas kopi dalam sehari, nasib anak 12 tahun harus cuci darah rutin karena makan ayam goreng setiap hari.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI - Seperti Toro Mekanink Bengkel, Anak 12 Tahun Harus Cuci Darah Rutin Gegara Sering Makan Ayam Goreng 

Hong Yong Xiang mengungkapkan, ayam goreng yang terendam seluruhnya dalam lemak dan minyak sarat kalori dan dapat memicu beragam masalah kesehatan.

Terlebih, apabila daging ayam diolah menggunakan minyak daur ulang atau minyak yang telah digunakan berkali-kali.

"Hidrokarbon aromatik polisiklik, amina isosiklik, akrilamida, dan logam berat, merupakan zat-zat yang dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan, terutama ginjal," kata Hong.

Dia memperingatkan, zat karsinogen tersebut tidak hanya merusak fungsi ginjal, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lain.

Oleh karena itu, Hong pun mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin menghindari jenis makanan tersebut.

"Kesehatan ginjal sangatlah penting dan makanan yang mengandung banyak lemak, gula, garam, dan kalori, khususnya makanan olahan, logam berat, dan bahan pembuat plastik harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Kisah Toro Mekanik Bengkel Rutin Cuci Darah Gegara Minum 15 Gelas Kopi Sehari

Kebiasaan minum 15 cangkir kopi membuat Toro kini bernasib memilukan.

Kisah Toro tukang bengkel di Yogyakarta yang harus cuci darah dua kali dalam satu minggu, viral di media sosial.

Sosoknya adalah Wiji Untara (45) alias Toro pria yang membuka bengkel motor di Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Bekerja keras seperti ini terus dilakukan, meski dirinya memiliki keterbatasann harus cuci darah (Hemodialisis atau HD) dua kali dalam satu minggu di RSU Rizki Amalia Temon.

Hemodialisis adalah proses pembersihan darah dengan menggunakan mesin dialisis.

Toro mulai cuci darah sejak umur 39 tahun.

“Berangkat pulang ke rumah sakit, sendiri, naik motor,” katanya. 

Terdapat sejumlah bekas luka di lengan kanan dan kirinya, tanda menanam AV-Shunt sebagai akses aliran bagi HD. Akses yang berfungsi baik terdapat di lengan atas kiri, membentuk pembuluh darah yang meliuk-liuk besar.

Wiji Untara (45), dipanggil Toro, tukang bengkel yang tenggelam pada kesibukan memperbaiki motor pelanggan di rumah sendiri pada Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Kompas.com/Dani Julius)
Wiji Untara (45), dipanggil Toro, tukang bengkel yang tenggelam pada kesibukan memperbaiki motor pelanggan di rumah sendiri pada Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Kompas.com/Dani Julius) ()

Baca juga: Aksi keji KKB papua Bunuh Pilot Asal Selandia Baru, Padahal Baru Mendarat di Mimika

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved