Berita Arema Hari Ini
Pelatih Dewa United dan Arema FC Kompak Soal Kualitas Rumput Stadion Soepriadi Blitar, Nilai Buruk
Dalam laga yang berkesudahan dengan skor imbang 0-0 itu, Pelatih Dewa United ,Jan Olde Riekerink tak puas dengan kondisi rumput stadion.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Kualitas rumput stadion Soepriadi Blitar dianggap buruk oleh pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih asal Belanda itu setelah Dewa United menjamu tuan rumah Arema FC di pekan pertama kompetisi Liga 1 2024/2025 pada Senin (12/8/2024).
Baca juga: Laga Arema FC Vs Dewa United Memakan Korban, Julian Guevara Cedera Parah di Kepala dan Wajah
Dalam laga yang berkesudahan dengan skor imbang 0-0 itu, Jan Olde Riekerink tak puas dengan kondisi rumput stadion.
Buruknya kualitas rumput lapangan, membuat anak asuhnya tidak mampu mengembangkan permainan.
Kondisi ini yang membuat Dewa United selalu gagal dalam menciptakan gol.
"Lapangan di sini tidak membantu,"
"Tidak menguntungkan buat kami," katanya seusai pertandingan.
Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan itu, awak media juga meminta tanggapan pemain Dewa United, Messidoro terkait kondisi lapangan.
Sebagai pemain, Messidoro tentu saja dapat memaparkan, apa yang dia rasakan ketika bermain di Stadion Soepriadi Blitar.
Namun, Messidoro tidak berkomentar terkait kondisi lapangan tersebut.
Dengan nada rendah, pemain asal Argentina itu hanya bisa berharap semoga Liga Indonesia semakin membaik.
"Ini liga harus lebih baik lagi,"
"Bukan hanya bagi tim kami Dewa United, tapi liga ini harus dikoreksi lagi, begitu juga untuk pemain," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih Arema FC, Joel Cornelli perihal kondisi lapangan di Stadion Soepriadi Blitar.
Dia mengatakan kalau timnya sudah dua kali menjalani latihan di stadion yang menjadi kandang Arema FC dalam enam pertandingan mendatang itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.