Berita Arema Hari Ini
Jelang Arema FC Vs Borneo FC Laga Pekan 2 Liga 1, Panpel Punya PR Kualitas Rumput Stadion Soepriadi
Panpel Arema FC perlu mengkondisikan kualitas rumput stadion Soepriadi Blitar yang dinilai buruk saat dipakai di laga Arema FC Vs Dewa United.
lihat foto
SURYAMALANG.COM , BLITAR - Pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025, Arema FC Vs Borneo FC akan digelar pada Sabtu (17/8/2024).
Jelang pertandingan Pekan ke 2 Liga 1 menjamu Borneo FC itu, Arema FC, dalam hal ini Panpel punya Pekerjaan Rumah (PR) di luar teknis kondisi tim yang perlu segera dibereskan .
Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Pablo Oliveira Pemain Baru Jebolan Liga Brasil, Klasemen Sementara
Panpel Arema FC perlu mengkondisikan kualitas rumput stadion Soepriadi Blitar yang mendapat penilaian buruk saat dipakai di laga Arema FC Vs Dewa United.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pelatih Arema FC, Joel Cornelli dan pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink sama-sama menyebut rumput lapangan stadion Soepriadi buruk.
Sementara pemain Dewa United, Messidoro, meski tak menyebut langsung, ia justru menyindir kualitas lapangan dengan menyinggung kualitas Liga 1 Indonesia.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli tak memungkiri jika kualitas rumput lapangan stadion Soepriadi yang notabene merupakan kandang SIngo Edan di awal musim ini kurang baik.
Ia menyebut rumput lapangan di stadion Soepriadi membuat pemain kesulitan.
Dia mengatakan kalau timnya sudah dua kali menjalani latihan di stadion yang menjadi kandang Arema FC itu dan merasakan kondisi yang tak memuaskan.
"Kami sudah dua kali latihan di sini dan langsung main, kondisi lapangan memang sulit, Berbeda ketika di Piala Presiden kemarin, kami mendapatkan lapangan yang cukup bagus," papar Joel Cornelli.
Meski demikian Joel meyakini kondisi rumput di Stadion Soepriadi Blitar akan segera diperbaiki.
Dia berharap, di laga menghadapi Borneo FC pada pekan kedua nanti kondisi rumput sudah mulai membaik.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink dalam konferensi media seusai laga Arema FC Vs Dewa United pada Senin (12/8/2024) secara terbuka menyatakan tak puas dengan kondisi rumput stadion.
Ia menyebut buruknya kualitas rumput lapangan, membuat anak asuhnya tidak mampu mengembangkan permainan.
Bahkan pelatih asal Belanda itu menyalahkan kondisi lapangan yang membuat timnya kesulitan mencetak gol.
"Lapangan di sini (stadion Soepriadi) tidak membantu. Tidak menguntungkan buat kami," katanya seusai pertandingan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.