Perbaikan Rumput Lapangan Stadion Soepriadi Setelah Arema FC Gagal Cetak Gol, Manajemen Diburu Waktu

SURYAMALANG.COM, - Perbaikan lapangan Stadion Soepriadi dilakukan setelah Arema FC gagal mencetak gol dan mendapat keluhan dari pelatih, Joel Cornelli.

Joel Cornelli sebagai pelatih Arema FC merasa kondisi di lapangan Stadion Soepriadi belum benar-benar layak untuk para pemainnya bertarung. 

Terbukti pada laga melawan Dewa United, para pemain terlihat kurang nyaman bahkan Aremania di media sosial juga ramai menyoroti hal tersebut. 

Permukaan lapangan yang kurang rata dinilai jadi masalah utama kandang anyar Arema FC tersebut belum bisa mengantar Singo Edan menang. 

Jeol Cornelli juga mengeluh dan berharap timnya bisa bermain di lapangan dengan perawatan yang lebih baik.

Menurut Jeol Cornelli, hal itu merupakan syarat untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik para penggawa Singo Edan.

Terkait hal tersebut,  Manajer Bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid mengaku sudah melakukan langkah perbaikan.  

“Soal perbaikan lapangan, kita sudah koordinasikan dengan pengelola Stadion Soepriadi,” kata Manajer Bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid mengutip wearemania.net, Rabu, (14/8/24).

Baca juga: Jelang Arema FC Vs Borneo FC Laga Pekan 2 Liga 1, Panpel Punya PR Kualitas Rumput Stadion Soepriadi

Manajemen Arema FC dan pengelola Stadion Soepriadi diburu waktu untuk segera memperbaiki kondisi permukaan lapangan tersebut. 

Apalagi Arema FC bakal melakoni laga kandang lagi di stadion yang sama untuk pekan kedua pada Sabtu (17/8/2024) pukul 15.30 WIB.

Praktis manajemen cuma punya waktu kurang dari lima hari untuk melakukan perbaikan.

Munif memastikan, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari proses ini.

“Untuk perbaikan lapangan masih memungkinkan dengan jarak waktu sebelum pertandingan selanjutnya" kata Munif.

"Pemerataan itu hanya butuh waktu hitungan hari saja,” pungkas alumni Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Dengan proses adaptasi dua hari latihan, Arema FC diketahui hanya bermain imbang 0-0 dengan Dewa United di laga pekan 1 Liga 1 2024-2025 pada Senin (12/8/2024). 

Baca juga: Misi Balas Dendam ke Arema FC jadi Motivasi Borneo FC di Laga Pekan 2 Liga 1, Huistra Optimistis

Permukaan lapangan yang tidak rata diklaim menjadi salah satu penyebab Arema FC gagal mencetak gol.

Sedangkan pada pertandingan Senin kemarin, cuma dihadiri 831 penonton padahal, sebelumnya disebutkan lebih dari 1500-an tiket terjual sebelum laga itu dimulai.

Awalnya, manajemen Arema FC menyediakan 3500 tiket untuk laga kandang perdana sesuai dengan rekomendasi pihak kepolisian.

Tersedia 2500 tiket ekonomi, 500 VIP, dan 500 tiket compliment untuk para sponsor.

Terkait hal itu, Manajer Bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid juga angkat suara.

Pihaknya menduga tidak semua Aremania yang membeli tiket hadir di laga yang berakhir dengan skor 0-0 tersebut.

“Total 831 penonton yang hadir itu belum termasuk tiket compliment buat sponsor. Kemarin tiket yang laku terjual memang sekitar 1500-an" ungkap Munif mengutip wearemania.net, Selasa, (13/8/24).

"Mungkin ada yang beli tiket tanpa datang, seperti musim-musim sebelumnya,” kata Munif.

Baca juga: Arema FC Kehilangan Julian Guevara di Beberapa Laga, Pablo Oliveira Bisa Jadi Opsi Penggantinya

Terlepas dari skor akhirnya, Munif juga mensyukuri lancarnya penyelenggaraan laga kandang Arema FC saat menjamu Dewa United.

Menurut Munif, ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki untuk laga-laga kandang selanjutnya.

“Alhamdulillah ini kandang baru kita, banyak yang mengejutkan bagi kedua tim. Tapi, secara penyelenggaraan kami senang, termasuk pengamanan. Kami merasa diterima di sini,” imbuh Munif. 

“Dari sisi bisnis, selama LED perimeter kita terisi para sponsorship, maka saya pribadi merasa sudah aman” ungkap Munif.