Berita Viral
Kisah Pria Hidup Miskin 33 Tahun Sampai Mau Menyerah, Tak Disangka Ternyata Aslinya Anak Konglomerat
Kisah seorang pria miskin hidup terlunta-lunta sampai mau menyerah berubah saat dirinya tahu identitas dirinya yang asli. Ternyata anak konglomerat.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Kisah seorang pria miskin hidup terlunta-lunta sampai mau menyerah berubah saat dirinya tahu identitas dirinya yang asli.
Selama ini hidup miskin dan penuh kekurangan, ternyata sang pria aslinya adalah anak konglomerat.
Kisah pemudah yang hidup miskin selama 33 tahun hingga putus sekolah pada usia 17 tahun ini pun menjadi sorotan publik.
Momen saat ia bertemu ayah kandungnya yang kaya raya itu pun membuat warga terharu.
Pria tersebut bernama Zhang Huaiyuan.
Ternyata pria tersebut hidup terpisah dengan kedua orang tuanya.
Zhang Huaiyuan diculik dari Rumah Sakit Provinsi Zhejiang, China, setelah dilahirkan pada 1991.
Peristiwa ini berawal saat orang tua Zhang Huaiyuan, Li Shijie, datang ke rumah sakit.
Mereka menantikan kelahiran anak kedua mereka yaitu Zhang Huaiyuan.
Zhang Huaiyuan mempunyai kakak laki-laki yang baru berusia satu tahun.

Baca juga: Pesona TKW Indonesia Taklukkan Jenderal Militer Arab, Rela Ceraikan Istri Pertama dan Pensiun Dini
"Karena anak pertama lahir melalui operasi caesar yang belum sembuh sepenuhnya, sayatan istri saya terbuka lagi saat usia kehamilan enam bulan," kata Li Shijie, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Minggu (23/6/2024).
Ironisnya, saat Zhang Huaiyuan lahir, dokter mengatakan ke Li Shijie jika anaknya meninggal dunia.
Namun faktanya, anaknya tidak meninggal.
Dokter yang menangani kala itu justru memberikan bayi yang baru lahir tersebut kepada seorang kerabat direktur rumah sakit yang tidak dapat hamil.
Sejak saat itu, Zhang Huaiyuan dibesarkan di sebuah pedesaan miskin di Provinsi Anhui, China Timur.
Tempat tinggalnya berjarak sekitar 400 kilometer dari Provinsi Zhejiang tempat orang tua kandungnya tinggal.
Pasangan yang mengadopsinya berusia 50 tahunan dan ayahnya cacat.
Kondisi tersebut membuat keluarga Zhang Huaiyuan menghadapi kesulitan keuangan.
Dia putus sekolah pada usia 17 tahun dan harus bekerja untuk menghidupi orang tua angkatnya.
Setelah ayah angkatnya meninggal tahun 2023, Zhang Huaiyuan baru mengetahui jika ia bukanlah anak kandung.
Ia pun diberi tahu oleh ibu angkatnya cerita sesungguhnya.

Baca juga: Kok Bisa Ibu Armor Toreador Minta Cut Intan Nabila Cabut Laporan KDRT? Singgung Soal Mental Cucunya
Ibu angkat Zhang Huaiyuan khawatir jika ia tidak akan punya keluarga lagi jika ibunya juga meninggal, dikutip dari The Sun, Kamis (27/6/2024).
Setelah berpisah selama puluhan tahun, Zhang Huaiyuan akhirnya bertemu orang tua kandungnya pada Mei 2024 dengan bantuan polisi.
Sebuah perayaan besar diselenggarakan di Zhejiang pada 20 Mei 2024.
Keluarga Li Shijie dan tetangga lain menyambut kepulangan Zhang Huaiyuan.
Zhang Huaiyuan memeluk ayah kandungnya, Li Shijie, ibu, dan saudara laki-lakinya, ia berdiri sambil menangis.
Sementara ratusan orang berkumpul di sekitar mereka untuk menyaksikan reuni mengharukan tersebut.
Sebuah selempang dipasangkan ke Zhang Huaiyuan dan dia menerima dua karangan bunga.
"Saya tidak tahu bagaimana anak itu menjalani bertahun-tahun ini, apakah dia makan dengan baik, apakah dia pernah diganggu."
"Betapa beratnya bagi seorang anak tanpa orang tua," kata Li Shijie yang mengkhawatirkan keadaan sang anak.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign
Ayah kandung Zhang Huaiyuan tampak menangis saat memberikan putranya sebuah kartu bank dari rekening yang berisi 1,2 juta yuan atau lebih dari Rp2,7 miliar.
Uang ini berasal dari orang tua Zhang Huaiyuan yang merupakan pedagang kaya.
Pada akhir Mei 2024, keluarga Li Shijie mengunjungi rumah Zhang Huaiyuan di Tianjin, China Timur.
Mereka bertemu menantu perempuan dan cucu lelaki yang berusia sembilan tahun.
"Anak saya yang malang hidup selama lebih dari 30 tahun tanpa mengetahui hari ulang tahunnya sendiri."
"Tahun ini, keluarga kami akhirnya akan merayakannya bersama," kata Li Shijie.
Meskipun tumbuh dalam kemiskinan, Zhang Huaiyuan mewarisi bakat bisnis orang tua kandungnya.
Dia terbilang sukses karena memiliki sebuah pabrik kecil.
Publik juga memuji Zhang Huaiyuan karena membangun bisnisnya melalui kerja keras, alih-alih hanya mengandalkan kekayaan orang tua kandungnya.
Tampang Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur Jelang Akad, Pilu Sukmawati Pingsan Gegara Batal Nikah |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Ajaran Sesat Ummi Cinta Bekasi: Janjikan Masuk Surga Jika Bayar Rp 1 Juta, Kajian 7 Jam |
![]() |
---|
KISAH Mahasiswi UGM Kena Denda Rp 5 Juta Gegara Pinjam Buku di Perpustakaan, Akhirnya Bayar Segini |
![]() |
---|
Tuntutan Warga Pati Tak Lagi Soal Kenaikan Pajak PBB 250 Persen, Minta Bupati Sudewo Lengser |
![]() |
---|
VIRAL Rekening Ustaz Dasad Latif untuk Bangun Masjid Ikut Kena Blokir PPAT, Gak Bisa Bayar Semen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.