Kecelakaan di Bromo

Polres Probolinggo Belum Tetapkan Tersangka Elf Rem Blong di Gunung Bromo Tewaskan Sepasang Kekasih

Satlantas Polres Probolinggo belum menetapkan tersangka kecelakaan maut Elf rem blong di jalur wisata Gunung Bromo, Sabtu (17/8/2024).

Editor: iksan fauzi
Polres Probolinggo
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama melihat korban kecelakaan di Puskesmas Sukapura. Polres Probolinggo belum menetapkan tersangka Elf rem blong di Gunung Bromo yang menewaskan sepasang kekasih. 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo belum menetapkan tersangka kecelakaan maut Elf rem blong di jalur wisata Gunung Bromo, Sabtu (17/8/2024).

Kecelakaan maut itu telah menewaskan sepasang kekasih yang mengendarai sepeda motor dan ditabrak oleh Elf yang mengangkut rombongan karyawan PT Sehati Surabaya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan alasan belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut itu.

Menurut Aditya, pihaknya belum memastikan penyebab kecelakaan mobil Elf rem blong rombongan wisatawan dari Surabaya tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Aditya kepada reporter SURYAMALANG.COM di Kabupaten Probolinggo, Minggu (18/8/2024).

Ia mengatakan penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui dan memastikan laju Elf yang bermuatan 19 wisatawan asal Surabaya sebelum mengalami kecelakaan itu

Kondisi Elf rem blong menghantam pengendara sepasang kekasih di jalur Gunung Bromo, Sabtu (17/8/2024). Sepasang Kekasih Korban Meninggal Dihantam Elf PT Sehati Surabaya Rem Blong di Jalur Gunung Bromo
Kondisi Elf rem blong menghantam pengendara sepasang kekasih di jalur Gunung Bromo, Sabtu (17/8/2024). Sepasang Kekasih Korban Meninggal Dihantam Elf PT Sehati Surabaya Rem Blong di Jalur Gunung Bromo (SURYAMALANG.COM/Ahsan Fardisi)

Selain itu, Aditya juga masih belum menetapkan tersangka pada peristiwa di Jalan Jatian, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu.

"Kalau sudah dipastikan semuanya atau dari hasil penyelidikan ada hasilnya, maka dilanjutkan untuk penetapan tersangkanya,” bebernya.

“Tapi kalau saat ini kami masih belum, karena masih fokus penyelidikan dulu," ungkap Aditya.

"Tapi, kalau keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian kemarin, memang terlihat kendaraan Elf itu sudah melaju dengan kecepatan tinggi,” katanya.

“Namun, saat sampai di belokan, malah tetap melaju lurus sehingga terjadi kontra dengan sepeda motor," pungkasnya.

Diketahui, kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) terjadi di jalur Bromo, pada Sabtu (17/8/2024).

Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ternyata sepasang kekasih

Kendaraan Elf bermuatan wisatawan asal Kota Surabaya yang mengalami kecelakaan di jalur Bromo, pada Sabtu (17/8/2024).
Kendaraan Elf bermuatan wisatawan asal Kota Surabaya yang mengalami kecelakaan di jalur Bromo, pada Sabtu (17/8/2024). (SURYAMALANG.COM/Satlantas Polres Probolinggo)

Sebelumnya, Aditya saat ditemui di Puskesmas Sukapura usai kecelakaan mengatakan pengendara sepeda motor yang ditabrak Elf rem blong merupakan sepasang kekasih.

Mereka bernama Ahmad Nur Fadil (20) warga jalan Maulana Malik Ibrahim, RT 004 RW 002, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Sedangkan kekasihnya bernama Ainun Nabila (20) warga jalan KH. Abdul Hamid, RT 003 RW 002, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Aditya mengatakan, keduanya dihantam Elf.

"Sama-sama wisatawan, kalau yang rombongan Elf itu saat hendak pulang ke arah Surabaya kalau yang berkendara sepeda motor itu akan ke Gunung Bromo," kata Aditya.

"Dari hasil pengembangan kedua korban yang mengendarai sepeda ini merupakan sepasang kekasih yang sudah bertunangan dan akan pergi liburan ke Bromo," tambahnya.

Dari keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, lanjut Aditya, sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan Elf dari Surabaya sudah melaju kencang dari arah atas.

Setiba di belokan, kendaraan dengan 20 penumpang itu tetap melaju kencang.

"Meskipun sudah sampai di belokan, kendaraan Elf ini tetap jalan lurus dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya menabrak sepeda motor. Oleh karena itu, untuk sementara kami menduga terjadi rem blong," jelasnya. (Ahsan Faradisi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved