PONXXI Aceh Sumut

Salsabilla Mahasiswi UM Boyong 2 Medali Emas Senam Artistik PON XXI Untuk Jatim, Lampaui Target

Salsabilla Hadi Pamungkas berhasil persembahkan dua medali emas Senam Artistik Putri untuk Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
PBPONXXI
Salsabilla Hadi Pamungkas saat tampil Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di GOR Dispora Sumut, Jalan Willeam Iskandar, Deli Serdang, Sabtu (31/8/2024). 

SURYAMALANG.COM  - Salsabilla Hadi Pamungkas berhasil persembahkan dua medali emas Senam Artistik Putri untuk Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Raihan medali emas didapat Salsabilla setelah pertandingan final Lantai Artistik Putri yang berlangsung di GOR Dispora Sumut, Jalan Willeam Iskandar, Deli Serdang, Sabtu (31/8/2024) meraih nilai tertinggi.

Salsabilla tampil energik dan percaya diri pada pertandingan final, berhasil mengumpulkan nilai akhir 11.866 dengan nilai gerakan 450.

Torehan nilai Salsabilla tidak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Alarice Malica Vilobianne FP dari DKI Jakarta yang mendapat nilai 11.666 dengan nilai panggung 370. Dimana ia berhak mendapatkan Medali perak.

Medali perunggu didapat Jelena Sandra Sayidina Lesmana asal Jawa Timur.

 Jelena berhasil mengumpulkan nilai 11.600 dengan nilai panggung 410.

Tambahan dua medali emas menjadikan Salsabilla Hadi Pamungkas total meraih empat medali.

“Hari pertama beregu mendapatkan perak, hari kedua All-Around mendapatkan perunggu. Hari ketiga final meja lompat dapat emas dan hari keempat final lantai dapat emas,” kata Salsabilla.

Atlet berusia 19 tahun itu senang dengan raihan medali PON XXI 2024 Aceh-Sumut kali ini karena melampaui target, yaitu satu medali emas.

Raihan medali Salsabilla di PON kali ini juga melampaui raihan medalinya saat pertama mengikuti PON, yaitu PON XX 2020 lalu yang berlangsung di Papua, dimana saat itu Salsabilla hanya mendapat dua medali perak.

“Ini medali terbanyak yang saya peroleh di PON," terangnya.

Mahasiswi semester I Fakultas Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  (PJKR) Universitas Negeri Malang ini menyebut tidak ada latihan khusus masa persiapan jelang PON XXI.

Belajar dari pengalaman PON XX lalu, ia hanya fokus pematangan.

"Latihan biasa, tidak ada latihan ekstra. Lebih pada pematangan saja,” pungkas Salsabilla (amn).

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved