Pecco dan Alex Marquez Saling Tuding Soal MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Ungkap Kesalahan Marquez

SURYAMALANG.COM - Francesco Bagnaia dan Alex Marquez saling tuding kesalahan setelah keduanya terlibat insiden tabrakan di tikungan 13 lap ke 18 di MotoGP Aragon 2024.

Pecco, panggilan Bagnaia mengungkap beberapa bukti kesalahan Alex Marquez yang dinilainya sengaja menabraknya hingga membuatnya gagal finis.

Baca juga: UPDATE Francesco Bagnaia Vs Alex Marquez dan Klasemen Pasca MotoGP Aragon 2024, Belum Ada Sanksi

Sementara adik Marc Marquez juga menyalahkan Pecco yang menurutnya tak memberinya space sehingga tak bis a menghindar.

Tapi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang ikut berkomentar terkait tabrakan Pecco dan Alex lugas mengungkap kesalahan Alex Marquez.

Terkait insiden yang dialaminya di aragon, Pecco menyatakan tidak percaya bahwa Alex tidak melihatnya sebelum kecelakaan itu terjadi.

Buktinya, alih-alih mengerem, Alex malah menarik gas sehingga menabrak Bagnaia yang sudah berada di depannya.

Sebelum kejadian yang terjadi di Tikungan 13 itu, Alex melebar sehingga Bagnaia masuk untuk merebut posisi ketiga.

"Kami tidak berbicara satu sama lain saat itu, dia bahkan tidak menatap wajah saya. Ini adalah situasi yang tidak menyenangkan," kata Bagnaia.

"Saat kita melebar, kita melihat pembalap di belakang kita menyalip—tidak benar bahwa dia tidak melihat saya—kita melepas gas."

"Saya merasa dia memberikan (posisinya) dan kami juga melihatnya di telemetri, dan kemudian dia datang ke arah saya dengan kecepatan penuh." kata juara dunia MotoGP dua kali itu.

Akan tetapi Alex Marquez juga memiliki sudut pandang lain atas terjadinya insiden itu.

Bagi juara dunia kelas Moto2 musim 2019 tersebut seharusnya rider asal Italia itu bisa mengendalikan situasi agar tidak terjadi kontak.

"Jika ada orang yang bisa menghindari kontak, itu adalah dia (Bagnaia)," ucap Alex Marquez menjelaskan.

"Dia yang melihat saya berada di dalam dan seharusnya tidak menutup (racing line)."

"Jika dia menyisakan satu meter, tidak ada yang akan jatuh," imbuhnya, dilansir dari Corsedimoto.

Lebih lanjut, Marquez menyadari bahwa apa yang terjadi di GP Aragon lalu telah merugikan Bagnaia sebagai andalan Ducati.

Pasalnya, Murid Valentino Rossi tersebut sedang bersaing dalam perburuan gelar juara dunia pada MotoGP 2024 ini.

"Saya mengerti bahwa dia dalam persaingan perebutan gelar juara dunia," ucap Alex Marquez.

"Bahwa dia menyerang dan dia memiliki peluang bagus untuk naik podium, saya minta maaf."

Di antara perdebatan terkait siapa yang salah dalam tabrakan Pecco Vs Alex Marquez, Fabio Quartararo membuat pernyataan dengan teori yang bisa menyudutkan Alex Marquez.

Rider berjuluk El Diablo tersebut menilai bahwa Alex Marquez menjadi pihak yang harus disalahkan dalam insiden ini.

Tudingan secara gamblang dari juara dunia MotoGP musim 2021 itu membuat Alex Marquez semakin terpojok bak pesakitan.

"Jika Anda keluar dari garis ideal di tikungan 12 seperti yang dilakukan Alex Marquez, maka Anda harus tahu," ucap Quartararo.

"Anda harus tahu bahwa Anda tidak akan bisa kembali ke garis balap yang ideal dengan cepat."

"Pecco (Bagnaia) tetap berada di jalurnya."

"Bagi saya, Alex adalah penyebab kecelakaan itu!" imbuhnya, dilansir dari laman Speedweek.

Seperti diketahui, insiden Pecco Bagnaia Vs Alex marquez di Aragon 2024 menjadi sorotan banyak pihak.

 
Momen itu terjadi di tikungan 13 tatkala Marquez berupaya mempertahankan posisinya di urutan ketiga dari ancaman rider Ducati tersebut.

Pecco mengambil inisiatif take over ketika Alex melebar di tikungan 12.

Alih-alih upayanya lancar, Marquez dan Bagnaia saling bersinggungan memasuki tikungan 13sebelum akhirnya mereka berdua sama-sama terhempas ke area gravel.

Atas insiden mengerikan tersebut, FIM MotoGP Stedward tidak mengeluarkan sanksi apapun baik kepada Marquez atau Bagnaia.

Meski demikian, pro dan kontra terjadi di mana banyak pihak memperdebatkan siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini.