Sosok Artis Jadi Pengantar Makanan di Amerika Serikat, Curhat Biaya Hidup di Sana Sangat Tinggi

Inilah sosok artis jadi pengantar makanan di Amerika Serikan menjadi sorotan. Curhat biaya hidup sangat tinggi.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Sosok Artis Jadi Pengantar Makanan di Amerika, Curhat Biaya Hidup di Sana Sangat Tinggi 

SURYAMALANG.COM - Inilah sosok artis jadi pengantar makanan di Amerika Serikan menjadi sorotan. 

Sang artis mengaku jika biaya hidup selama di Amerika sangat tinggi hingga akhirnya ia pun menjadi pengantar makanan

Menurut sang artis, pekerjaan yang dijalaninya selama di Amerika Serikat juga tidak mudah. 

Salah satunya meski mendapat penghasilan yang besar, tapi pajak juga tinggi.

Ya, hal itu dialami Terry Putri.

Beserta keluarga kecilnya, ia telah menetap di Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2022.

Terry Putri menetap di Negeri Paman Sam setelah menikah dengan Derly Darmawan.

"Jadi suami aku dan anak-anaknya memang tinggal di Amerika Serikat," ucapnya.

"Setelah menikah, aku ikut suami tinggal di sana," kata Terry Putri saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Terry Putri mengaku tidak mudah tinggal di Amerika Serikat. 

Kendala yang dihadapi Terry Putri yakni masalah paspor di Amerika Serikat. 

Sebab Terry Putri masih berstatus warga negara Indonesia dan masa paspor maksimal hanya enam bulan. 

Terry Putri dan suaminya menetap di Amerika Serikat
Terry Putri dan suaminya menetap di Amerika Serikat (Instagram @terryputri)

Baca juga: Sikap Reino Barack Sejak Punya Anak, Kini Jadi Ayah Sigap Princess R & Suami Siaga untuk Syahrini

Baca juga: Nasib Philo Mantan Azizah Salsha, Mengurung Diri Karena Selalu Dikaitkan Sama Istri Arhan

Sehingga artis berusia 44 tahun ini kerap dipusingkan dengan izin tinggal yang harus diperpanjang.

"Karena aku bertahan untuk tetap menjadi warga negara Indonesia, jadi aku harus keluar setiap (mau perpanjang masa tinggal)."

"Karena, kan long stay di sana cuma enam bulan, kalau kita paspornya masih Indonesia, itu paspor asing," jelas Terry Putri.

Dengan begitu, sebelum enam bulan, dirinya harus pulang ke Indonesia untuk urus perpanjang paspor, begitu terus.

"Jadi, kita masuk Amerika paling lama boleh tinggal di sana enam bulan, sebelum enam bulan, aku harus keluar dulu."

"Kemarin aku lima bulan di sana, balik Indonesia nanti insyaallah tahun depan, baru ke sana lagi," sambungnya.

Terry Putri mengaku tidak pindah kewarganegaraan meski tinggal di Amerika Serikat.

Ia pun punya alasan mengapa tidak mau pindah kewarganegaraan, yakni karena suaminya juga masih warga negara Indonesia. 
 
"(Suami) orang Indonesia, tapi memang sudah (tinggal) di sana, dia dan anak-anaknya. Jadi habis menikah, ya sudah, tinggal di sana," ujar Terry Putri kepada wartawan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Terry Putri tegas tak mau meninggalkan statusnya sebagai WNI.

Ia tetap menyatakan rasa cintanya terhadap Indonesia.
 
 "Iya, aku akan tetap jadi WNI, Indonesian proud banget. Tapi memang harus tinggal di sana."

"Ada tawaran-tawaran untuk dapat greencard, (tapi) aku enggak (mau). Tetap Indonesia sampai kapan pun," ungkap Terry Putri.

Sosok Artis Jadi Pengantar Makanan di Amerika, Curhat Biaya Hidup di Sana Sangat Tinggi
Sosok Artis Jadi Pengantar Makanan di Amerika, Curhat Biaya Hidup di Sana Sangat Tinggi (Instagram)

Baca juga: Dugaan Gratifikasi Mengancam Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, KPK Janji Bakal Usut Anak Jokowi


Bahkan Terry Putri dan suami sudah berjanji untuk menghabiskan masa tua mereka di Indonesia.
 
"Kita ada perjanjian, nanti insyaallah dia umur 50 tahun, dia akan kembali kembali ke Indonesia."

"Dia kerja dulu di sana karena kalau kerja di sana, begitu 50 tahun dapat pensiunnya akan ngikut ke mana."

"Gitu, ya, rencananya, rencana manusia. Tapi nanti terserah bagaimana Allah," kata Terry Putri, melansir Wartakotalive.com.

Selama tinggal di Amerika, Terry Putri juga bekerja, tapi bukan menjadi seorang artis.

Ia mengaku bekerja sebagai pengantar makanan online yang dibayar 10 dolar AS atau sekitar Rp160.000 untuk sekali antar.

Terry Putri bekerja hingga 10 jam setiap hari.

Diakui Terry Putri, ia harus bekerja karena hidup di Amerika Serikat butuh biaya yang tidak kecil hingga tidak mau bergantung pada penghasilan suaminya.

"Di sana malah takut kalau enggak punya penghasilan untuk hidup," kata Terry Putri di Studio 41, Jalan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Beruntung, Terry Putri mendapatkan izin dari Derly Darmawan saat bekerja sebagai pengantar makanan.

"Suami malah nyuruh aku kerja, lebih mensupport suami saja," ucap Terry Putri yang sekarang berusia 44 tahun tersebut.

Terry Putri bahkan sering mendapatkan suntikan semangat dari Derly Darmawan.

"Dia sampai cari obat kalau kakiku luka karena bekerja, sampai cari alat untuk lutut biar aku enggak kedinginan," katanya.

Tidak hanya menjadi ibu rumah-tangga selama di Amerika Serikat, Terry Putri juga ikut bekerja membantu suaminya.

"Aku dan suami sama-sama bekerja, biar double income," kata Terry Putri.

"Pendapatan di sana memang besar, tapi pajaknya juga gede," lanjutnya.

"Setelah urusan rumah, suami, dan memasak sampai berbenah rumah selesai, aku keluar rumah untuk bekerja," ucap Terry Putri.

"Kalau waktunya salat, aku pulang dulu, karena di Amerika Serikat jarang ada masjid," lanjutnya.

Terry Putri biasa bekerja sebagai pengantar makanan delapan sampai 10 jam setiap hari.

"Setiap hari naik-turun kendaraan, sampai lututku kayak mau copot rasanya, kaki beku karena dinginnya salju, belum lagi pernah dikejar anjing," ucap Terry Putri.

Terry Putri menolak membocorkan penghasilannya sebagai pengantar makanan.

"Misalkan gajiku Rp50 juta per bulan, tapi pajak penghasilannya bisa 40 persen, belum buat makan, beli bensin, dan lainnya," kata Terry Putri.

Bagi Terry Putri, apa yang dilakukannya ini untuk bertahan hidup di Amerika Serikat.

"Di sana itu lebih takut kalau enggak punya penghasilan untuk hidup," pungkas Terry Putri.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved