Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Anwar Rifai Banjir Pujian Usai Debut Lawan Persib, Sanksi Komdis PSSI

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal sosok bek muda baru Singo Edan Anwar Rifai banjir pujian usai debut lawan Persib Bandung.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Berita Arema Hari Ini Populer: Anwar Rifai Banjir Pujian Usai Debut Lawan Persib, Sanksi Komdis PSSI 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Jumat 6 September 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal sosok bek muda baru Singo Edan Anwar Rifai banjir pujian usai debut lawan Persib Bandung.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal 6 daftar sanksi Komdis PSSI untuk kompetisi Liga 1 2024-2025 terbaru dimana Arema FC jadi salah satu klub yang kena denda. 

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Anwar Rifai Banjir Pujian Usai Debut Lawan Persib

Arema FC kini memiliki sosok bek tangguh di lini belakang yang merupakan pemain muda.

Dia adalah Anwar Rifai, yang baru saja menjalani debut pertamanya di tim Arema FC ketika menghadapi Persib Bandung pada 25 Agustus 2024.

Dia dipercaya tampil, setelah Arema FC harus kehilangan dua bek andalannya, yakni Choi Bo-Kyung dan Syaeful Anwar yang mengalami cedera.

Tampil sebagai starter, bek berusia 23 tahun itu bermain cukup lugas di sepanjang 90 menit pertandingan.

Alhasil, Singo Edan mampu membawa pulang satu poin dalam pertandingan itu.

"Anwar adalah pemain yang bagus,"

"Di usianya yang muda, dia mampu menunjukkan kemampuannya saat diberikan kepercayaan oleh pelatih," kata asisten pelatih Arema FC, Kuncoro pada SURYAMALANG.COM, Selasa (3/9/2024).

Tak kaleng-kaleng, Anwar harus bermain dihadapan puluhan ribu Bobotoh yang memenuhi Stadion Jalak Harupat pada malam itu.

Tensi pertandingan juga cukup tinggi. 

Dan banyak momen-momen krusial yang dia lakukan di sepanjang pertandingan.

Tapi Anwar Rifai mampu menjawab kepercayaan pelatih itu di sepanjang laga.

Beberapa kali, dia mampu menjaga pergerakan gol Getter andalan Persib Bandung, Ciro Alves.

Menurut Anwar, Ciro Alves menjadi satu di antara pemain Persib Bandung yang cukup diwaspadai dalam pertandingan itu.

"PemaiN Persib yang paling sulit dihentikan ya Ciro,"

"Dia pemain yang kuat dan cepat," kata Anwar.

Menjalani debut sebagai starter, membuat mantan pemain PON DKI Jakarta itu semakin percaya diri untuk bisa berkontribusi bagi Arema FC di musim ini.

Sejak didatangkan pada musim ini dari Madura United, Anwar Rifai memang memiliki ambisi untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Arema FC.

Dia pun optimis, suatu saat nanti bisa menembus tim inti dari tim Arema FC.

"Saya sangat senang diberi kepercayaan jadi starter,"

"Saya sangat bersemangat, saya akan terus berproses untuk selalu mendapatkan kepercayaan pelatih dari pelatih," ungkapnya.

Meskipun sempat grogi dimainkan di laga big match menghadapi Persib Bandung, namun Anwar Rifai memiliki cara tersendiri dalam mengatasi hal tersebut.

Hal itu yang membuatnya langsung percaya diri dan mampu tampil lugas bersama Thales Lira di lini belakang Arema FC.

"Sebelum pertandingan saya sempat grogi,"

"Tapi setelah masuk ke lapangan saya sangat percaya diri,"

"Untuk mengatasi begitu, saya cuma meyakinkan diri kalau saya bisa dan alhamdulillah saya bisa," tandasnya.

2. Sanksi Komdis PSSI

Berikut 6 daftar sanksi Komdis PSSI untuk kompetisi Liga 1 2024-2025 terbaru dimana Arema FC jadi salah satu klub yang kena denda. 

Selain klub Arema FC, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga menjatuhkan teguran keras kepada pelatih Singo Edan, Joel Cornelli.

Nasib pelatih Arema FC tersebut juga sama dengan Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.

Selain Arema FC beberapa klub lain yang kena sanksi antara lain adalah pemain Madura United, Iran Da Conceicao Goncalves Junior.

Iran Da kena sanksi atas ulahnya saat lawan Persita Tangerang di Liga 1 pada 24 Agustus 2024.

Dalam kompetisi itu, Iran dianggap melakukan pelanggaran serius memakai tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.

Iran Da dalam sanksi Komdis PSSI terbaru, dapat tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan, serta denda Rp 10 juta.

Selanjutnya ada Jesus Maria Meneses Sabater pemain Barito Putera kena sanksi Komdis PSSI sebab dianggap dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan saat melawan Persebaya Surabaya pada 23 Agustus 2024.

Akibat ulahnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Jesus Maria tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan, serta denda Rp 10 juta.

Berikut rangkuman hasil sidang Komdis PSSI, tanggal 29 Agustus 2024 dirangkum dari TribunKaltara.com:

1. Sdr. Iran Da Conceicao Goncalves Junior (Pemain Madura United FC)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Madura United FC vs Persita Tangerang

- Tanggal Kejadian: 24 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung

- Hukuman; Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan Denda; Rp.10.000.000,-

2. Sdr. Jesus Maria Meneses Sabater (Pemain PS. Barito Putera)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS. Barito Putera

- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan

- Hukuman; tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan Denda; Rp. 10.000.000,-

3. Tim Arema FC

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning

- Hukuman; Denda: Rp. 10.000.000,-

4. Sdr. Joel Cornelli (Pelatih Arema FC)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran : Menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak pertama

- Hukuman; Teguran Keras

5. Sdr. Bojan Hodak (Pelatih Persib Bandung)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua

- Hukuman; Teguran Keras

6. Sdr. Igor Tolic (Asisten Pelatih Tim Persib Bandung)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal Kejadian: 25 Agustus 2024

- Jenis Pelanggaran: Menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua

- Hukuman; Teguran Keras

Arema FC Patuh pada Keputusan LIB

Terlepas dari sanksi Komdis, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan kepatuhannya terhadap keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Mengingat Stadion Soepriadi Blitar sedang dalam perbaikan, pihaknya setuju jadwal pertandingan melawan PSM Makassar berubah. 

Jadwal laga home away Arema FC melawan PSM Makassar semula dijadwalkan pada 15 September 2024 di Stadion Soepriadi. 

LIB selaku operator kompetisi memutuskan pertandingan tersebut kini akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan dengan Arema FC sebagai tim tamu.

Sebaliknya, PSM Makassar akan dijamu oleh Arema FC pada 10 Februari 2025 di kandang Singo Edan.

"Kami sangat mengapresiasi keputusan LIB untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi" ujar Yusrinal melansir laman resmi klub, Rabu, (4/9/24).

"Sebagai klub yang selalu mengedepankan profesionalisme, kami berkomitmen untuk memenuhi segala regulasi yang telah ditetapkan" lanjut Yusrinal. 

"Renovasi lapangan Stadion Supriyadi Blitar ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan yang terbaik untuk kualitas pertandingan yang digelar," terang pria yang akrab disapa Inal itu. 

Inal mengungkap proses perbaikan lapangan hijau Stadion Soepriadi baru akan selesai pada awal Oktober mendatang. 

“Rehabilitasi lapangan yang dilakukan oleh Lestarindo terus berlangsung secara intensif" ujar Inal. 

"Kita berharap kendala yang muncul pada dua laga pekan pertama dan kedua lalu dapat segera teratasi, sehingga lapangan semakin layak untuk digunakan,” ungkap Inal. 

Dengan adanya perubahan ini, pungkas Inal Arema FC berharap dapat memberikan performa terbaiknya meskipun harus bermain di luar kandang. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved