Lukas Agastya: Mengatasi Tekanan dan Overthinking di Tahun Terakhir DBL Malang

SURYAMALANG.COM, - Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-South menandai tahun terakhir Lukas Agastya sebagai pemain SMAN 1 Blitar (Smasa).

Sebagai garda andalan, Lukas tampil menjanjikan pada laga perdana mereka, mengantar Smasa Blitar meraih kemenangan besar 75-15 atas Frateran, sebutan untuk SMAN 1 Blitar.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 6 September 2024, Lukas menyumbangkan 15 poin dan 4 asis.

Misi Tahun Terakhir

Lukas, yang sudah menjadi andalan coach Andi Ongkowijoyo selama dua musim terakhir, menyimpan misi khusus di tahun terakhirnya.

"Aku sendiri yang pengen tahun terakhir juara DBL Malang. Terus pengen juga ikut DBL Camp," ujarnya.

Namun, keinginan besar ini juga membawa beban berat bagi Lukas, yang mulai merasa tertekan.

Keharusan Menjadi Leader

Sebagai pemimpin tim baru, Lukas mengaku bahwa ia mengalami kesulitan.

"Aku overthinking banget di gim pertama ini. Ini pengalaman pertamaku jadi leader harus ngelead teman-teman yang lain. Bingung harus bagaimana," ungkapnya.

Tekanan untuk memenuhi harapan pribadi dan tim, serta keinginan untuk berpartisipasi di DBL Camp, membuat Lukas merasa tertekan.

Menangani Kecemasan dan Tekanan

Lukas, yang musim lalu masuk dalam nominasi Kopi Good Day First and Second Team East Java, merasa cemas akan hasil tahun ini.

"Pastinya takut. Apalagi kan kalau tahun lalu aku bisa menenangkan diriku soalnya masih bisa tahun depan. Tahun ini sudah gak ada lagi tahun depan. Aku harus bekerja keras," terangnya.

Meski demikian, Lukas tetap berkomitmen untuk memperbaiki performanya.