CPNS 2024

Syarat Daftar CPNS Kemenag 2024 Masih Dibuka Sampai 14 September, Simak Tata Caranya

Syarat daftar CPNS Kemenag 2024 masih dibuka sampai 14 September, simak tata caranya lengkap beserta 7 formasi yang sepi peminat di Kemenkeu.

|
Instagram @kemenag_ri
ILUSTRASI-Syarat daftar CPNS Kemenag 2024 masih dibuka sampai 14 September, simak tata caranya. 

SURYAMALANG.COM, - Ketahui syarat daftar CPNS Kemenag 2024 yang pendaftarannya masih akan dibuka hingga 14 September mendatang. 

Tenggat waktu CPNS Kemenag 2024 ini berbeda dengan pendaftaran CPNS 2024 secara umum yang akan ditutup pada 10 September 2024.

Selain itu simak pula cara daftar CPNS Kemenag 2024 melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

Berikut syarat dan tata cara daftar CPNS Kemenag 2024 selengkapnya melansir Tribunnews.com:

1. Pelamar membuat akun melalui laman https://sscasn.bkn.go.id, dengan cara:

  • Mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala
  • Keluarga yang tercantum di KK pelamar. Apabila pelamar mengalami kendala terkait data NIK dan Nomor KK, agar menghubungi/melaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat;
  • Mengisi data identitas sesuai KTP maupun ijazah dan kolom lainnya;
  • Mengunggah scan KTP/Surat Keterangan Kependudukan yang sah dan sesuai ketentuan;
  • Melakukan swafoto;
  • Memastikan seluruh data yang telah dimasukkan sudah lengkap dan benar serta swafoto jelas (jika terdapat kesalahan setelah proses pendaftaran, maka peserta tidak dapat memperbaikinya); dan
  • Mencetak Kartu Informasi Akun.

Baca juga: Ribuan Orang Daftar CPNS yang Dibuka Pemkot Batu, Ada 1 Formasi untuk Disabilitas

2. Pelamar login ke akun yang telah dibuat pada laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan;

3. Pelamar melengkapi data diri (apabila pelamar merupakan penyandang disabilitas, maka pelamar wajib memilih jenis disabilitas serta mencantumkan link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar);

4. Pelamar memilih jenis seleksi CPNS;

5. Pelamar memilih instansi Kementerian Agama, dilanjutkan dengan memilih jenis penetapan kebutuhan (formasi), pendidikan, jabatan yang akan dilamar, lokasi formasi, dan lokasi tes, nomor ijazah, tahun lulus, tanggal ijazah, nama perguruan tinggi (sesuai ijazah), nama program studi, dan akreditasi saat lulus;

6. Pelamar mengisi riwayat pekerjaan (pengalaman kerja) jika ada;

7. Pelamar mengunggah dokumen persyaratan yang terdiri atas:

a. Pasfoto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah;

b. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli/Surat Keterangan asli telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang masih berlaku;

c. Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam atau diketik menggunakan komputer yang ditujukan kepada Menteri Agama Republik Indonesia yang sudah ditandatangani dan dibubuhi meterai sebagaimana tercantum pada Lampiran Pengumuman ini;

d. Ijazah asli sesuai dengan ketentuan persyaratan;

e. Transkrip Nilai asli sesuai dengan ketentuan persyaratan;

f. Surat Pernyataan yang sudah ditandatangani dan dibubuhi meterai sebagaimana tercantum pada Lampiran Pengumuman ini;

g. Bukti sertifikat akreditasi perguruan tinggi dan/atau program studi yang terakreditasi atau bukti izin operasional bagi pelamar yang berasal dari Ma'had Aly sesuai dengan ketentuan persyaratan;

h. Dokumen lainnya sesuai dengan ketentuan persyaratan khusus jabatan yang dilamar;

i. Bagi pelamar Putra/Putri Lulusan Terbaik, sesuai dengan ketentuan persyaratan sebagaimana tercantum pada romawi II angka 2 huruf a ditambah dengan:

Bukti sertifikat akreditasi perguruan tinggi terakreditasi A/unggul pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi; dan

Bukti sertifikat akreditasi program studi terakreditasi A/unggul pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

j. Bagi pelamar Penyandang Disabilitas, sesuai dengan ketentuan persyaratan sebagaimana tercantum pada romawi II angka 2 huruf b ditambah dengan surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.

k. Bagi pelamar Putra/Putri Papua, sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum pada romawi Il angka 2 huruf c ditambah dengan:

Akta kelahiran atau surat keterangan lahir; dan

Surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.

Baca juga: Nasib Apes Wanita Nangis Salah Unggah Foto saat Daftar CPNS 2024, Menyesal Malah Potret Nyeleneh

8. Pelamar memastikan seluruh data yang dimasukkan dan dokumen yang diunggah sudah lengkap, benar, dan dokumen dapat terbaca (kesalahan dalam mengunggah dokumen akan mengakibatkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi); dan

9. Pelamar mengakhiri proses pendaftaran dan mencetak Kartu Pendaftaran untuk digunakan sebagai bukti telah menyelesaikan proses.

Formasi Masih Sepi Peminat di Kemenkeu

Sementara itu menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2024, masih ada formasi sepi peminat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Berdasarkan unggahan di Instagram Kemenkeu, terdapat beberapa formasi yang bahkan belum ada pelamarnya. 

Sementara formasi lain sudah ada pelamar, namun masih sangat sedikit.

"Kali ini Minkeu spill daftar formasi dengan peluang pelamar yang masih besar," tulis Instagram Kemenkeu yang dilansir Selasa, (10/9/2024) mengutip Kompas.com.

Berikut ini 7 formasi di Kemenkeu yang masih minim peminat berdasarkan data yang diunggah pada Sabtu, (7/9/2024):

1. Pengawas Pendataan Statistik, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)

Jenis formasi: penyandang disabilitas

Jumlah formasi: 1

Jumlah pendaftar: 0 persen

Baca juga: 7 Hal Penting Sebelum Daftar CPNS 2024, Besok Hari Terakhir dan Penutupan Pendaftaran CPNS 2024

2. Pengelola Keprotokolan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)

Jenis formasi: putra/putri Kalimantan Jumlah

Formasi: 2 Jumlah pendaftar: 0 persen

3. Pengelola Keprotokolan, DJKN

Jenis formasi: putra/putri Papua

Jumlah Formasi: 2

Jumlah pendaftar: 0 persen

4. Pengelola Keprotokolan, Direktorat Jenderal Pajak, DJKN, BPPK

Jenis formasi: umum Jumlah

Formasi: 82

Jumlah pendaftar: 41 persen

5. Pengelola Keprotokolan, DJKN

Jenis formasi: Penyandang disabilitas

Jumlah Formasi: 5

Jumlah pendaftar: 61 persen

6. Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Dirjen Anggaran, BPPK, LNSW

Jenis formasi: Penyandang disabilitas

Jumlah Formasi: 5

Jumlah pendaftar: 60 persen

Baca juga: Kenali Ciri Lolos dan Tidak Seleksi Administrasi CPNS 2024 Lengkap Beserta Cara Cek Hasilnya

7. Juru Mesin Kapal Kelas-I, DJBC

Jenis formasi: putra/putri Papua

Jumlah formasi: 4

Jumlah pendaftar: 75 persen

Perlu diketahui jika penutupan pendaftaran CPNS 2024 untuk semua kementerian, pemda (pemerintah daerah) hanya sampai hari ini pukul 23.59 WIB.

Kecuali pendaftaran di Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) dan Kemenag (Kementerian Agama) masih berlangsung sampai 13 September dan 14 September 2024 nanti.

Masyarakat Indonesia yang merasa memenuhi kriteria untuk melamar di CPNS 2024, pendaftaran dilakukan lewat laman sscasn.bkn.go.id.

Demikian formasi yang masih sepi peminat dan syarat daftar CPNS Kemenag 2024.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved