Berita Viral
Sosok Polisi Jualan Siomay hingga Ikan Demi Penghasilan Tambahan, Tak Malu Penting Dapat Uang Halal
Inilah sosok polisi jualan siomay hingga ikan demi mendapatkan penghasilan tambahan menjadi viral di media sosial.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Inilah sosok polisi jualan siomay hingga ikan demi mendapatkan penghasilan tambahan menjadi viral di media sosial.
Sosok polisi itu diketahui bernama Daffa Mahessa Hamid.
Polisi berpangkat Bripda ini tak malu jualan siomay hingga ikan di luar jam kerjanya.
Video saat ia berjualan pun kerap seliweran hingga trending di media sosial TikTok.
Bripda Daffa kerap memamerkan kegiatan saat jualan siomay di akun TikTok pribadinya, @pakpol_sharing.
Mulai dari aktivitasnya di kantor polisi hingga berjualan siomay.
Polisi yang bertugas di Gorontalo ini mengungkapkan ia berjualan siomay di luar jam kerjanya.
Meski sudah bekerja sebagai polisi, namun ia tetap semangat berjualan siomay menggunakan kendaraan miliknya.
Ia mengaku berjualan siomay untuk menambah penghasilan.
Bripda Daffa tak jarang membuka lapak siomay di belakang mobilnya.

Baca juga: Kisah TKW Dituduh Bunuh Majikan, Kini Sofiatun Bisa Pulang ke Jember Usai Dinyatakan Tak Bersalah
Terkadang ia juga berdagang menggunakan sepeda motornya.
Ia seringkali membagikan video ketika berjualan siomay.
Bahkan, ada yang mengira Daffa seorang intel yang menyamar menjadi penjual siomay.
Ia pun langsung membantah tudingan tersebut.
Di video-video yang ia bagikan, tampak dagangannya laris manis diserbu para pembeli.
Daffa tak gengsi memamerkan aktivitasnya jualan siomay.
Baginya yang terpenting adalah uang yang ia hasilkan halal.
"Setiap hari saya dagang siomay. Cari uang yang halal-halal aja ya, yang berkah," ujarnya, seperti dikutip dari Tribun Trends.
Bripda Daffa juga sesekali memberikan motivasi kepada anak muda untuk mencari rezeki yang halal.

"Mumpung masih muda, ayo kita usaha, jangan malas-malas. Mumpung masih muda," katanya.
Ternyata Bripda Daffa tak hanya nyambi jualan siomay tapi juga berdagang ikan.
"Kadang saya jualan siomay, kadang saya jualan ikan," ungkapnya.
Video polisi nyambi jualan siomay ini viral dan mengundang beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet memuji Bripda Daffa sosok pekerja keras.
"Mantap bang, sukses selalu," ujar seorang warganet.
"Alhamdulillah, sangat membanggakan orang tua, bisa menjadi suri tauladan bagi generasi muda atau anggota polisi lainnya," tandas warganet lain.

Sementara itu kisah polisi yang menjadi inspirasi lainnya adalah Bripka Joko Hadi Aprianto.
Bripka Joko adalah polisi yang kerja sambilan sebagai tukang gali kubur.
Tak tanggung-tanggung, kerja sambilan itu dilakukan Bripka Joko sudah 23 tahun lamanya.
Bahkan ketika ditawari Kapolri RI sekolah Perwira, Bripka Joko justru memilih minta tanah wakaf kuburan.
Sosok Joko Hadi Aprianto sendiri merupakan polisi bertugas di Samarinda, Kalimantan Timur.
Niat mulianya menjadi tukang gali kubur mendapat apresiasi besar dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ini terekam dalam Instagram pribadi Kapolri RI, @listyosigitprabowo, Selasa (11/9/2024).
Kedatangan Listyo Sigit ke Samarinda ini untuk memberikan apresiasi kepada Bripka Joko di lingkungan masyarakat.
Pekerjaan sampingan Bripka Joko yang sangat mulia sebagai tukang gali kubur itu sudah dilakukannya selama 23 tahun terakhir.
"Saya berkesempatan mengunjungi Polsek Samarinda Ulu yang berada di Kota Samarinda. Pada kesempatan tersebut, saya juga bertatap muka dengan salah satu personel Polsek berprestasi yaitu Bripka Joko Hadi Aprianto,"
"Saya mengapresiasi Bripka Joko karena telah melayani masyarakat melebihi panggilan tugas dengan membantu penggalian kubur bagi warga Kel. Karang Anyar, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang meninggal. Hal tersebut sudah dilakukannya selama kurang lebih 23 tahun," tulis Listyo Sigit dalam unggahannya seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
"Semoga hal ini menjadi motivasi bagi seluruh personel Polri agar senantiasa memberikan pengabdian terbaik, Polisi bukan hanya sekedar profesi tapi juga jalan untuk mengabdi. Salam Presisi," tambahnya.
Sementara itu, akun @polrestasamarinda juga membagikan video yang memperlihatkan kunjungan Listyo Sigit ke kantor Mapolsek Samarinda Ulu.
"Kunjungan kerja bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolsek Samarinda ulu untuk memberikan apresiasi kepada Bripka Joko hadi Aprianto anggota Binmas Polsek Samarinda Ulu yang mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai penggali kubur," tulis akun @polrestasamarinda.
Dilansir dari Tribunnews, awal mula Bripka Joko, Bintara Polsek Samarinda Hulu memilih kerja sambilan pun diungkapkan ketika dirinya berbincang langsung dengan Kapolri, Senin (9/9/2024) kemarin.
Mulanya niat awal kerja sambilan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Namun hal itu berubah seiring waktu yang mana diakui Bripka Joko, kerja sambilan digunakan untuk tujuan amal.
Bripka Joko memutuskan menjadi tukang gali kubur masyarakat secara sukarela selama kurang lebih 23 tahun.
"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niat mu apa?” tanya Kapolri.
"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko.
Setelah mendengarkan pengalaman dan cerita dari Bripka Joko, Kapolri menyatakan membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia.
Kapolri sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko.
Namun, ketika ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.
"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?" tanya Sigit.
"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko.
"Niatmu mulia untuk amal," tambah Kapolri menanggapi keinginan Bripka Joko.
Terkait dengan keinginan Bripka Joko, Sigit berharap dilakukan komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam.
Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh.
"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri.
Kapolri menekankan, Bripka Joko harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat.
Ia juga menyampaikan, hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara.
"Dan tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anak mu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," ucap Sigit.
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.