Atlet Selam Jatim Raih 3 Medali Emas dan Pecahkan Tiga Rekor Nasional di PON XXI 2024

SURYAMALANG.COM - Tim selam Jawa Timur (Jatim) mendapat tambahan tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Tambahan tiga medali diraih jatim pada pelaksanaan hari kedua yang berlangsung di Kolam Renang Tirta Raya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (12/9/2024).

Tiga medali emas tersebut disumbangkan Janis Rosalita Suprianto, Wahyu Anggoro Tamtomo dan Muhammad Amirullah Al Farizi.

Janis Rosalita Suprianto, nomor 50 meter surface putri.

Ia finis terdepan dengan catatan Waktu 17,86 detik.

Mengungguli catatan peselam Jakarta, Ista Wirya Ardhiani dengan waktu 18,69 detik.

Tercepat ketiga ada Ashifa Helsa Ashuroh dari Jawa Tengah dengan waktu 19,26 detik.

Medali emas Jatim juga datang dari nomor 50 meter surface putra. Atlet Jatim Wahyu Anggoro Tamtomo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 15,21 detik.

Posisi kedua ada I Putu Bayu Ardhya Satrio asal Jawa Barat dengan torehan waktu 16,83 detik.

 Lalu atlet Bali, Bramundito Anugerah Hidayat di posisi ketiga dengan waktu 16,88 detik.

Satu lagi medali emas Jatim disumbangkan Muhammad Amirullah Al Farizi dari nomor 200 meter surface putra.

Ia finish tercepat dengan waktu 1 menit 24,56 detik, unggul dari wakil Jakarta Muhammad Zidan Arrif Billah dengan waktu 1 menit 27,90 detik.

Lalu, I Putu Bayu Ardhya Satrio dari Jawa Barat ada di peringkat ketiga dengan waktu 1 menit 29,87 detik. 

Tak hanya meraih medali emas, ketiga peselam Jatim tersebut juga memecahkan rekor.

Janis memecahkan rekor nasional nomor 50 meter surface putri dengan waktu 17,89 detik dan rekor PON 19,54 detik.

Wahyu Anggoro memecahkan rekor nasional nomor 50 meter surface putra dengan waktu 15,50 detik dan rekor PON 15,77 detik.

Sedangkan Amirulla memecahkan rekor nasional nomor 200 meter surface putra dengan waktu 1 menit 24,60 detik dan rekor PON 1 menit 27,85 detik.

Ketua Pengprov POSSI Jatim Mirza Muttaqien menyampaikan, capaian hari kedua pertandingan cabor selam sudah sesuai yang diharapkan.

Sebenarnya masih ada beberapa nomor yang diharapkan mendapat emas, tapi tidak berhasil.

"Sebenarnya ada nomor lain yang ingin kami curi bisa emas, tapi ternyata tetap perak," kata Mirza Muttaqien setelah pertandingan.

Terkait dengan capaian para atlet yang sekaligus memecahkan rekor, Mirza menegaskan bahwa pelatihan yang dilakukan selama ini telah mencapai target dan harapkan yang diinginkan.

"Bukan sekadar mendapat medali. Komitmen yang dibangun pelatih dan atlet, bagaimana bisa mengalahkan diri sendiri dan mencapai catatan waktu yang terbaik," pungkasnya.

Cabor selam di PON XXI 2024 Aceh-Sumut masih akan dipertandingkan beberapa hari ke depan.

Peluang Jatim untuk menambah medali emas masih terbuka lebar. Terlebih selama ini, selam merupakan salah satu lumbung emas bagi kontingen Jatim (amn).