Berita Blitar Hari ini

Ribuan Warga Berebut Air Siraman Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo Blitar, Ajang Promosi Wisata

Ribuan warga berebut air bekas siraman atau jamasan Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Selasa (17/9/2024). 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Warga berebut air bekas siraman Gong Kiai Pradah dan tumpeng di Alun-alun Lodoyo, Kabupaten Blitar, Selasa (17/9/2024). 

SURYAMALANG.COM I BLITAR - Ribuan warga berebut air bekas siraman Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Selasa (17/9/2024). 

Para warga berharap berkah dari Tuhan YME dengan mengambil air bekas memandikan pusaka Gong Kiai Pradah. 

Baca juga: Angkaan Molod , Tradisi Warga Bawean Gresik Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Salah satu warga, Eka Agus Setyowati (59) mengatakan, tiap tahun mengikuti acara siraman atau jamasan Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo

Warga Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, itu ingin mendapatkan air bekas siraman Gong Kiai Pradah

Eka ikut berebut air bekas mencuci Gong Kiai Pradah dan tumpeng hasil bumi di acara itu. 

"Tiap tahun saya ikut acara ini. Ingin mendapatkan air bekas mencuci Gong Kiai Pradah dan berebut tumpeng hasil bumi," katanya. 

Menurutnya, bagi yang percaya, air bekas mencuci Gong Kiai Pradah memiliki khasiat bisa mengobati penyakit dan bisa membuat awet muda. 

"Katanya orang-orang airnya bisa bikin awet muda. Itu kata orang-orang. Tapi, kita tetap harus percaya kepada Tuhan YME," ujarnya. 

Warga berebut tumpeng di acara jamasan Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Selasa (17/9/2024). 
Warga berebut tumpeng di acara jamasan Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Selasa (17/9/2024).  (SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi)

Hal sama dikatakan Mutini, warga Garum, Kabupaten Blitar. Mutini juga rutin mengikuti tradisi siraman Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo

Mutini juga berharap berkah dari tradisi siraman Gong Kiai Pradah

"Saya ikut acara ini biara mendapat berkah, diberi kesehatan dan kelancaran rezeki," katanya. 

Tradisi siraman Gong Kiai Pradah rutin dilakukan tiap tahun di Alun-alun Lodoyo.

Acara digelar bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Gong Kiai Pradah merupakan pusaka milik Pangeran Prabu dari Mataram.

Pangeran Prabu masuk ke Blitar dan sempat singgah di beberapa wilayah di Kabupaten Blitar

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved