Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Suara Terakhir di Reruntuhan: Haical Santri Al Khoziny Salat Isya Berjamaah, Subuh Temannya Membisu
Suara terakhir di reruntuhan: Haical santri Al Khoziny salat isya berjamaah, subuh teman-temannya sudah membisu, tak ada jawaban.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Ajakan salat isya di tengah reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur terdengar pilu ketika Syehlendra Haical menceritakannya.
Syehlendra Haical adalah satu dari korban selamat dari runtuhnya bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9/2025) lalu.
Dalam situasi hidup dan mati, Haical masih mengingatkan teman-temannya untuk salat meski akhirnya tak ada lagi yang menyambut ajakannya untuk beribadah.
Teman-teman di sekitar Haical membisu diajak salat subuh, padahal ketika Isya, mereka bisa salat berjamaah.
Baca juga: Fakta-fakta Santri Ngecor di Ponpes Lirboyo Kediri Viral Usai Ponpes Al Khoziny Ambruk: Amal Jariyah
Kisah itu diungkap Haical kepada ibunya, Dwi Ajeng pasca-korban berhasil dievakuasi pada hari ketiga atau Rabu (1/10/2025).
Menurut cerita Dwi Ajeng, anaknya tersebut banyak bercerita setelah sudah dirawat di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
Salah satunya, saat mengajak temannya shalat isya ketika masih terjebak reruntuhan.
"Haical itu cerita begini, shalat Isya dia masih sempat ngajak temannya. Jadi pukul-pukul temannya gini. Ayo shalat, Isya, shalat, Isya," kata Dwi dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2025).
Ketika itu, Haical mendapatkan respons dari temannya yang juga berada di celah sempit reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Akhirnya, mereka memutuskan tetap shalat dalam keadaan terjepit.
"Temannya masih menyahuti, jadi ayo shalat, ayo shalat. Siapa yang mengimami? ternyata di sela-sela mereka itu ada yang ngimami tapi enggak tahu siapa. Itu ceritanya Haical," ucapnya.
Baca juga: Derita Haical Korban Ponpes Al Khoziny: Kaki Diamputasi Setelah Infeksi Merembet ke Hati dan Ginjal
Kemudian, Haical mengajak teman-temannya untuk shalat lagi ketika sudah memasuki waktu Subuh.
Akan tetapi, para santri lainnya tidak memberi respons, bahkan ketika tubuhnya berusaha ditepuk.
"Subuh temannya yang di sebelahnya itu dipukul sama Haical, ditepuk-tepuk begini. Intinya Haical manggil namanya, tapi sudah enggak ada sautan, ayo salat, ayo salat," jelasnya.
Salat yang dilakukan Haical dan teman-temannya tentu tidak dilakukan secara normal, sebab korban tidak bisa melakukan gerakan fisik seperti ruku' atau sujud.
Syehlendra Haical
Haical
Ponpes Al Khoziny ambruk
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo
SURYAMALANG.COM
Derita Haical Korban Ponpes Al Khoziny: Kaki Diamputasi Setelah Infeksi Merembet ke Hati dan Ginjal |
![]() |
---|
Fakta-fakta Santri Ngecor di Ponpes Lirboyo Kediri Viral Usai Ponpes Al Khoziny Ambruk: Amal Jariyah |
![]() |
---|
Ditemukan Potongan Tubuh di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Korban Meninggal Dunia Jadi 17 Orang |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ada 15 Orang, Data Sabtu 4 Oktober 2025 |
![]() |
---|
UPDATE Korban Meninggal Dunia Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Total Ada 14 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.