Alasan Atta Halilintar Baru Terima Ijazah SMA Kejar Paket C, Dulu Berkorban Tanggung Hidup 10 Adik

Alasan Atta Halilintar baru terima ijazah SMA kejar paket C, dulu berkorban tanggung hidup 10 adik, bantu orang tua sampai usaha sendiri.

|
Instagram @attahalilintar
Atta Halilintar baru terima ijazah SMA kejar paket C, dulu berkorban tanggung hidup 10 adik, bantu orang tua sampai usaha sendiri. 

Atta Halilintar mengatakan saat itu kondisi finansial keluarganya kurang baik.

"Enggak SMA, jadi cuma SMP. Karena memang nyari duit, sama belum ada duit," terang Atta Halilintar mengutip YouTube The Ramlans Family (14/12/2023) via Tribunnews.com.

Selain itu, Atta Halilintar mengaku harus ikut membantu menanggung biaya hidup 10 adiknya.

"Adik aku tuh banyak, jadi memang waktu itu harus mengarungi fighting hidup di situ," ucap Atta Halilintar.

Meski memilih putus sekolah, namun Atta Halilintar tak menyerah untuk pendidikannya.

Sedangkan di kesempatan berbeda, Atta Halilintar mengatakan harus putus sekolah demi membantu orang tua berjualan kartu perdana.

"Aku jual (kartu) perdana itu umur 10 atau 11 tahun. Itu aku ke terminal-terminal. Aku putus dari sekolah, berhenti," kata Atta Halilintar dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara (8/8/2020) via Kompas.com.

Baca juga: Penyesalan Maria Terlalu Percaya Anak Kos, 2 Rumah Diambil Alih, Ternyata Dibeli Notaris yang Ngurus

Atta Halilintar mengatakan saat itu keadaan ekonomi keluarganya sedang sulit. Bahkan, mereka harus pindah ke Malaysia.

"Wah itu susah, misalnya kita mau makan, Bapak Ibu pasang internet dulu atau ngirim barang kayak kurir baranglah," ujar Atta Halilintar.

"Kalau enggak (kurir), pasang internet, pasang dapatlah misalnya Rp 50.000 baru kita bisa beli daging, beli ikan, atau beli telur," kata Atta Halilintar melanjutkan.

Setelah menjual kartu perdana, di usia 12 tahun Atta berbisnis jual beli mobil bekas.

"Umur aku waktu jual mobil bekas, 12 tahun, badanku masih pendek, kecil. Aku pernah jual Luxio, Honda Jazz punya omku, Corolla. Aku pengin ketemu orang yang beli biar jadi cerita sejarah, bukan aku mengarang cerita," kata Atta Halilintar.

Menurut Atta, menjual mobil bekas tidak memerlukan modal. Kala itu ia berjualan mobil bekas lewat internet karena iklan di koran dan televisi cukup mahal.

"Melalui internet, karena menurut aku itu gratis dan untungnya lumayan kan kalau jualan mobil (bekas)," ujar Atta Halilintar.

Ketika usia 13 tahun Atta Halilintar menjual ponsel produksi China asal China. Pendapatannya dari situ bahkan bisa mencapai Rp 1 miliar.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved