Cerita Siti, Ibu Dijambret Bayinya Tewas Lepas dari Gendongan, Pilu Uang Didompet Cuma Rp 50 Ribu
Cerita Siti, ibu dijambret bayinya tewas lepas dari gendongan, pilu uang didompet cuma Rp 50 ribu, pelaku kabur minta segera ditangkap.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Cerita Siti ibu dijambret bayinya tewas lepas dari gendongan menyisakan rasa getir, duka dan lara yang begitu mendalam.
Wanita bernama lengkap Siti Munawarah (31) itu tidak menyangka nasib buruk akan menimpanya dan sang bayi saat pulang dari berobat.
Bahkan dompet Siti yang hendak dibawa kabur penjambret tersebut cuma berisi uang Rp 50 ribu.
Nasib malang yang menimpa Siti ini sempat beredar di media sosial.
Dari cerita Siti, peristiwa memilukan itu terjadi di Jalan Muhibbin, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Sabtu (21/9/2024).
Awalnya, Siti bersama sang suami M Fausal (24), bayi ARA dan anak mereka yang lain Syifa baru saja pulang dari berobat di Puskesmas Sungai Ulin, Banjarbaru.
Mereka berempat mengendarai sepeda motor matic dari puskesmas menuju rumah sekitar pukul 09.30 WITA.
"Saat itu saya baru saja bertolak dari Puskemas Sungai Ulin periksa bayi saya yang batuk. Sesudah berobat saya langsung menuju rumah," cerita Siti kepada BanjarmasinPost.co.id (grup suryamalang) Minggu, (22/9/24).
Baca juga: Nasib May Pegawai Pabrik Meninggal Dunia Setelah Cuti Sakitnya Ditolak, Perusahaan Bakal Selidiki
Siti duduk di belakang sambil menggendong bayi ARA, lalu anaknya Syifa di depan.
Ketika mereka melintas di Jalan Muhibbin, tiba-tiba sepeda motor Siti dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor lain.
"Saat itu jalan agak sepi dari pemotor lain" ungkap Siti.
"Jambret itu datang dari belakang dan menarik tas saya di sebelah kanan dengan kuat, di situ lah saya langsung terjatuh, dan tali tas sampai putus," cerita Siti.
Pelaku kemudian mencoba merampas tas milik Siti.
Siti sempat berusaha mempertahankan tas tersebut lalu terlibat tarik-menarik dengan pelaku yang mengakibatkan sepeda motor mereka jatuh.
Setelah itu, Siti dan bayi ARA terjatuh ke jalan beraspal.
Seingat Siti saat jambret menarik tas, pelaku menggunakan helm dengan pakaian hitam.
Pelaku memakai motor gede sejenis Nmax atau Aerox.
"Penjambretnya langsung kabur ke arah Sekumpul ke Gunung Ronggeng," jelas Siti.
Baca juga: Kronologi Perampokan Satu Keluarga Memakan Korban Tewas, Bocah 10 Tahun Trauma

Meski tas milik Siti tidak berhasil dirampas namun akibat insiden tersebut bayi ARA mengalami luka parah.
Sesaat setelah jatuh, Siti langsung memastikan anak-anaknya dan mengira bayinya masih bisa tertolong.
Di saat itu pula Siti mengaku histeris karena sadar keadaan bayinya yang tidak bernapas.
ARA kemudian meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pelita Insani, Martapura.
"Saya sudah kebumikan si bayi kemarin juga di kuburan muslim di Jalan Tembus Sungai Ulin, " jelas Siti.
Akibat peristiwa itu, Siti juga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan.
Menurut Siti, tas yang hendak dijambret oleh pelaku hanya berisi uang Rp 50 ribu.
Kendati begitu, jambret tersebut sudah tega membuat Siti kehilangan bayi ARA untuk selamanya.
Baca juga: Penampakan Aneh Pohon Mengeluarkan Api di Sumenep Viral, Warga Heran Cuma Muncul di Titik Tertentu
Siti pun meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar dihukum seberat beratnya.
"Ini soal nyawa anak saya," tegas Siti.
Tidak hanya itu, Siti pun kini mengaku trauma dengan kejadian nahas yang dialaminya dan menangis lagi saat mengingat bayinya, ARA.
Sementara Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kasat Reskrim AKP Bara Pratama mengatakan, hingga saat ini pelaku masih dalam penyelidikan intensif oleh Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Banjar Polda Kalsel.
Polisi tengah mencari informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku dan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor.
Kasus yang Sama
Sebelumnya, masih di Kalimantan Selatan, aksi penjambretan juga berlangsung di Jalan poros Kotabaru - Tanjung Serdang, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kamis (19/9/2024).
Kejadian sekitar pukul 09.00 WITA di Desa Sungup Kiri tersebut menimpa seorang perempuan, pengendara sepeda motor yang infonya berupaya dijambret seorang pelaku yang juga mengendarai roda dua.
Penuturan saksi, Yayat, korban mengalami luka di telunjuk kanan yang tak sengaja dipegangnya saat ditodong pelaku di badan.
"Cerita korban, pelaku sempat berupaya merebut tas, namun gagal. Kemudian pelaku menodong dengan menyelipkan pisau," ujar Yayat melansir BanjarmasinPost.co.id.
Baca juga: Dulu Kuli Bangunan, Sosok Anas Pemuda Asal Malang Punya Rp 1 M di Umur 21 Tahun Sempat Jual Gorengan

Belum diketahui pasti identitas dan penyebab pelaku melarikan diri di pinggir jalan itu. Hingga sejumlah pengendara datang menolong korban.
"Tidak ada barang yang sempat dibawa pelaku, korban juga sudah dipulangkan ke rumah," ujar Yayat.
Kejadian ini juga telah sampai ke pihak kepolisian untuk tindak lanjut penanganan.
Siti ibu dijambret
bayinya tewas lepas dari gendongan
jambret
penjambretan
Siti
berita viral
suryamalang
ADA 4 Syarat Andre Rosiade untuk Pratama Arhan Sebelum Menikahi Azizah Salsha, Kini Berakhir Cerai |
![]() |
---|
Lirik Sholawat Jibril Shallallahu ala Muhammad Dibaca 1000 Kali Saat Malam Jumat, Penarik Rezeki |
![]() |
---|
Penyebab Cerai Pratama Arhan dan Azizah Secepat Kilat 2 Kali Sidang Langsung Beres, Masih Bisa Rujuk |
![]() |
---|
'AKAN SAYA TUNTUT' Dokter Tifa Soroti Pernyataan Blunder Rektor UGM Soal Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
UGM Diminta Stop Klarifikasi Ijazah Jokowi Jangan Bela Mati-matian, Pakar: Dianggap 'Melindungi' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.