Mimpi Marissa Haque Belum Tercapai Sampai Akhir Hayat, Ingin Telusuri Kampung Kakek Buyut di Prancis

SURYAMALANG.COM - Ada satu mimpi Marissa Haque belum tercapai sampai akhir hayatnya. 

Marissa Haque ternyata sempat ungkap ingin telusuri kampung halaman sang kakek buyut di Prancis.

Diketahui, Marissa Haque meninggal dunia pada dini hari, Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 02.00 WIB, di RS Premier Bintaro, Jakarta Selatan.

Sebelum meninggal dunia, Marissa Haque sempat dikabarkan tidak sadarkan diri di rumahnya.

Soraya Haque menyampaikan bahwa istri Ikang Fawzi, Marissa, meninggal secara tiba-tiba tanpa menunjukkan tanda-tanda penyakit sebelumnya.

Marissa tidak mengeluhkan apa pun sebelum menghembuskan napas terakhir.

Namun, secara mendadak Marissa tak sadarkan diri di rumah.

"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya itu tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktivitas, kemudian pulang ke rumah,"

"kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," ujar Soraya Haque di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Selalu Terlihat Tegar, Ternyata Ayu Ting Ting Nangis Curhat Banyak Artis Takut Berteman Dengannya

Baca juga: Curhat Marissa Haque Semasa Hidup, Selama 30 Tahun Diganggu Makhluk Halus Penghuni Taman Belakang

Keluarga segera membawa Marissa ke rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisinya.

Karena sudah larut malam, memanggil dokter ke rumah tidak memungkinkan.

"Artinya dengan cepat koordinasi, akhirnya dibawalah ke rumah sakit Premiere Bintaro untuk mendapatkan kepastian apakah memang sudah terjadi kematian atau tidak, untuk keluar dari surat kematian," ungkapnya.

Soraya juga menuturkan bahwa Ikang Fawzi bersama kedua anaknya, Chiki dan Bella, merasa syok dan sangat terpukul dengan kepergian almarhum yang mendadak.

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian aktris senior yang terjun ke dunia politik tersebut masih belum diketahui, begitu pula penyakit apa yang mungkin dideritanya.

Baru-baru ini, unggahan Marissa Haque soal keinginannya kembali jadi sorotan di sosial media.

Mendiang istri Ikang Fawzi itu sempat mengungkapkan ingin telusuri kampung halaman sang kakek buyut di Prancis.

Hal itu sempat diungkap melalui akun Instagram pribadinya @marissahaque, Kamis (3/10/2024) mengutip Grid.ID.

Dalam unggahannya, Marissa Haque membagikan kolase foto dirinya dan sang kakek buyut.

Ibu dua orang anak ini mengungkapkan bahwa dirinya punya keturunan Prancis dari sang kakek buyut.

"Dan... sedikit darah Prancis (25 persen) yang mengalir ini, akan kupakai untuk apa?" ungkap Marissa.

Selain itu, Marissa juga sempat ungkap keinginannya telusuri kampung halaman sang kakek buyut di Prancis.

Baca juga: Kabar Pak Tarno Tampil Sulap Sambil Duduk di Kursi Roda, Ternyata Terserang Stroke, Optimis Sembuh

Baca juga: Kisah Marissa Haque Sang Legenda, Terlahir dari Keturunan Pakistan Belanda, Bertemu Ikang Fawzi

"Terserah Allah SWT saja, atas ijin-Nya, atas Ridho-Nya, mungkin juga tidak harus 'ngapa-ngapain' kan Guys?

Ke kampung halaman kakek buyutku saja di kota 'POITIER' (Prancis Selatan) yang dekat/berbatasan dengan Spanyol, saya belum pernah ke sana," jelasnya.

Ia lalu menjelaskan sosok sang kakek buyut yang merupakan orang Prancis.

"Fabiayyi ala'i Robbi kuma tukadzdzibaaaan (Marissa Haque Ikang Fawzi.

Ps: Di dalam foto tampak Kakek buyutku Poitiers dan salah satu anak perempuannya Charlotte Louis Poitiers (nenekku/ibunya ayahku) yang sebelumnya adalah suster/biarawati Katolik lalu mendapatkan hidayah, masuk Islam (mu'alaf), mengikuti agama suaminya Siraj ul-Haque seorang India Muslim (memiliki darah Uzbekistan);

Ps: Menurut informasi awal ada universitas bagus di kota kampung halaman kakek buyutku itu, namanya," pungkasnya.

Kisah Nenek Marissa Haque

Baca juga: Momen Pertemuan Terakhir Marissa Haque dan Ikang Fawzi, Tak Ada Tanda-tanda Semua Keluarga Syok

Nenek dari Marissa Haque, dari pihak ayah ternyata menganut agama Katolik.

Neneknya tersebut juga disebut pernah menjadi seorang biarawati sebelum memutuskan untuk mualaf.

"Perempuan Perancis bermata biru itu. Dahulunya seorang Nun (biarawati Katolik) yang akhirnya memilih menjadi seorang Muslimah, lalu menikah," tulis Marissa dalam unggahannya tersebut.

Selain mengulik soal latar belakang agama dari sang nenek, Marissa menyebut soal kehadiran ibunya yang ternyata memiliki darah Jawa dan Madura.