Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mirip Laga Bahrain Vs Indonesia, FIFA Pernah Ulang Pertandingan Gara-gara Wasit Curang Sanksi Berat
Mirip laga Bahrain Vs Indonesia, FIFA ternyata pernah ulang pertandingan gara-gara wasit curang kena sanksi berat.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Mirip laga Bahrain Vs Indonesia, FIFA ternyata pernah ulang pertandingan gara-gara wasit curang hingga disanksi berat.
Sepert diketahui, hasil pertandingan Bahrain Vs Indonesia membuat publik Tanah Air kecewa berat karena merasa dicurangi oleh wasit bernama Ahmed Al Kaf asal Oman.
Kemenangan yang seharusnya menjadi milik Timnas Indonesia itu nyatanya harus berakhir seri 2-2 karena kelebihan waktu dimana Ahmed tidak kunjung meniup peluit panjang.
Sejauh ini belum ada keputusan FIFA untuk hasil Bahrain Vs Indonesia buntut kontroversi wasit Ahmed Al Kaf.
Namun ada sejarah FIFA yang mengulang pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2016.
Baca juga: Nasib Shin Tae-yong Sering Dikerjai Wasit, 3 Kali Timnas Indonesia Merana Lawan Bahrain Paling Parah
Dikutip dari Antara melalui BangkaPos.com, pada 2017 FIFA dikabarkan memerintahkan laga kualifikasi Piala Dunia antara Afrika Selatan (Afsel) melawan Senegal digelar ulang.
Hal itu terjadi karena wasit yang memimpin laga tersebut dihukum atas perkara pengaturan pertandingan.
Laga pada November 2016 yang akan diulang November tahun 2017, itu dimenangi oleh Afrika Selatan dengan skor 2-1 setelah wasit asal Ghana Joseph Lamptey memberikan penalti kontroversial.
Lamptey pada awalnya diskors selama tiga bulan oleh CAF (Federasi Sepak Bola Afrika) karena memberikan hukuman handball "yang sebenarnya tidak ada," dan FIFA menjatuhkan larangan seumur hidup untuk wasit itu pada Maret.
Berita tentang pertandingan ulang tersebut akan memacu semangat Senegal yang berada di posisi ketiga, satu poin di belakang Cape Verde dan Burkina Faso di Grup D zona Afrika, dengan dua laga tersisa.
Hanya juara grup yang mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
FIFA menjelaskan, keputusan mengulang laga tersebut setelah CAF mengonfirmasi "larangan seumur hidup dari wasit pertandingan, Joseph Lamptey, atas memanipulasi laga, keputusan yang diberlakukan oleh Komite Disiplin dan Banding FIFA."
"Pertandingan akan diulang pada jeda internasional November 2017, tanggal pasti akan dikonfirmasi pada waktunya," lanjut pernyataan itu, demikian AFP yang dilansir Antara.
Sanksi FIFA untuk Bahrain Sebelum Laga Vs Indonesia
Faktanya, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), Rabu (9/10/2024).
Sanksi tersebut turun tepat sehari menjelang pertandingan Bahrain vs Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam.
Mengutip kompas.com, pengelola dan operator Timnas berjuluk Dilmun's Warriors itu dihukum karena suporter sepak bola setempat menyalakan laser yang menyoroti beberapa pemain Jepang, dalam matchday kedua Grup C yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, (10/9/2024) lalu.
Baca juga: Rekam Jejak Ahmed Al Kaf Wasit Timnas Indonesia Lawan Bahrain Pernah Bikin Suporter Singapura Marah
Tak hanya itu, pendukung tuan rumah juga meniup peluit yang sangat mengganggu jalannya pertandingan antara Bahrain vs Jepang.
Namun, meski mendapatkan gangguan dari suporter tuan rumah, Timnas Jepang berhasil menang telak atas Bahrain dengan skor 5-0.
Dikutip dari Alwatan News, Rabu (9/10/2024), FIFA memutuskan untuk menjatuhkan sanksi denda kepada Federasi Sepak Bola Bahrain senilai 5.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 91 juta.
Selain itu, FIFA juga memutuskan untuk mendenda Federasi Sepak Bola Bahrain dalam jumlah yang sama karena meniup peluit saat lagu kebangsaan Jepang dinyanyikan sebelum dimulainya pertandingan.
Sehingga, total denda yang dijatuhkan FIFA kepada BFA sebesar 1.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 182 juta.
Hukuman itu bisa kembali didapat BFA apabila suporter Bahrain melakukan aksi yang sama ketika melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya emoh memikirkan ulah dari suporter Bahrain pada Timnas Jepang.
Ia berharap agar insiden laser dan peluit dari pendukung Timnas Bahrain tidak terulang saat pertandingan melawan Indonesia.
Apabila teror laser kembali terjadi saat pertandingan Bahrain vs Indonesia, PSSI menegaskan siap melaporkannya kepada AFC dan FIFA.
Keputusan Ahmed Al Kaf yang Merugikan Indonesia
Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Bahrain Vs Indonesia, Kamis (10/10/2024) malam, Ahmed Al Kaf mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan skuat Garuda.
Melansir Kompas.com (grup suryamalang), berikut keputusan kontroversial itu?
1. Mudah beri kartu ke Indonesia
Wasit Ahmed Al Kaf dikenal mudah memberikan kartu pelanggaran dalam pertandingan yang dipimpinnya. Hal itu juga terlihat dalam laga Bahrain Vs Indonesia.
Ahmed tampak lebih banyak memberikan pelanggaran bagi Indonesia daripada Bahrain padahal kontak fisik yang terjadi antar pemain cenderung minim.
Dalam laga ini, Indonesia tercatat membuat 27 pelanggaran, dua pelanggaran berbuah kartu kuning untuk Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen.
Pasukan Garuda juga membuat dua offside dan sebaliknya, Bahrain hanya memiliki sepuluh pelanggaran.
Satu pelanggaran berbuah kartu kuning untuk Amine Benaddi padahal, ada momen-momen ketika Bahrain melanggar pemain Indonesia dengan keras tapi tidak dinyatakan sebagai pelanggaran.
Tak hanya pemain yang mendapat kartu, Ahmed Al Kaf bahkan memberikan kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat melakukan protes karena pertandingan belum berakhir meski injury time selesai.
2. Tidak beri tendangan bebas
Selanjutnya, Ahmed Al Kaf juga disorot karena tidak memberikan tendangan bebas kepada Timnas Indonesia pada babak kedua.
Padahal saat itu, Rafael Struick dilanggar pemain belakang Bahrain tepat di depan kotak penalti.
Wasit Ahmed Al Kaf hanya memberikan drop ball kepada Timnas Indonesia.
Wasit beralasan, tendangan bebas tidak diperlukan karena bola mengenai Rafael saat dilanggar pemain lawan dan Indonesia pun kehilangan peluang membuat gol.
3. Tambah waktu melebihi injury time
Saat pertandingan mencapai menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu atau injury time selama enam menit yang berarti laga seharusnya selesai pada menit ke-90+6.
Namun, wasit tidak menghentikan laga tersebut meski waktu tambahan habis. Akibatnya, Bahrain membuat gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan seharusnya berakhir.
Selama babak tambahan waktu, tidak ada kejadian khusus yang membuat injury time dapat bertambah lebih dari waktu yang sudah ditetapkan.
Situasi ini memicu protes sebab, tim Merah Putih nyaris menang 2-1 atas Bahrain sebelum disamakan kedudukannya menjadi 2-2.
4. Tidak cek VAR untuk Bahrain
Selain waktu yang bermasalah, gol penyama kedudukan pada menit ke 90+9 itu juga menimbulkan kontroversi sebab gol itu dinyatakan sah meski wasit tidak mengecek VAR.
Ahmad Al Kaf seharusnya memastikan gol terakhir yang dibuat Mohamed Marhoon sah atau tidak melalui VAR.
Pengecekan diperlukan karena penyerang nomor 9 Bahrain, Husein Abdulkarim tampak mengalami offside sebelum Mohamed Marhoon menerima bola.
Pertandingan tersebut membuat Indonesia menempati peringkat kelima klasemen Grup C dengan torehan tiga poin dari tiga kali bermain imbang lawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (1-1).
Atas kontroversi yang ada, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, Ahmed Al Kaf.
"Ya, kita kirim surat protes," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, Jumat (11/10/2024).
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," imbuh Arya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Bahrain Vs Indonesia
FIFA
pertandingan ulang
Ahmed Al Kaf
Timnas Indonesia
Bahrain
Timnas Bahrain
Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026
suryamalang
Timnas Indonesia Uji Coba di Dalam Negeri, Arab Saudi dan Irak Memilih Uji Coba di Luar Negeri |
![]() |
---|
Kevin Diks Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia dan Kariernya Bersama Moenchengladbach |
![]() |
---|
Jadwal Baru Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Setelah PSSI Protes |
![]() |
---|
Tanda-tanda Timnas Indonesia 'Dikerjai' AFC dan Mafia Timur Tengah? Jadwal Ronde 4 Ngaco Banget |
![]() |
---|
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Empat, Arab Saudi Diuntungkan Recovery 6 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.