Berita Viral

FOTO Syifa Karyawan Gelapkan Uang Toko Rp 798 Juta, Tak Ada Rasa Bersalah Saat Diinterogasi Bosnya

Intip foto Syifa karyawan gelapkan uang toko Rp 798 juta yang viral lantaran tidak ada rasa bersalah saat diinterogasi bosnya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
FOTO Syifa Karyawan gelapkan Uang Toko Rp 798 Juta, Tak Ada Rasa Bersalah Saat Diinterogasi Bosnya 

SURYAMALANG.COM - Intip foto Syifa karyawan gelapkan uang toko Rp 798 juta yang viral lantaran tidak ada rasa bersalah saat diinterogasi bosnya.

Ternyata, sudah satu tahun Syifa menggelapkan uang toko di tempat ia bekerja.

Saat diinterogasi oleh bosnya, Syifa terlihat tidak merasa bersalah apalagi menangis.

Ia juga tidak membantah telah menggelapkan dana perusahaan.

Viral sosok karyawan curi uang toko 798 juta viral di media sosial. 

Uang tersebut dipakai untuk belanja barang branded.

Parahnya lagi, wajah pelaku tampak santai tak ketakutan saat ketahuan.

Seorang karyawan toko HP seperti tak merasa berdosa setelah menggelapkan uang hampir Rp 800 juta.

Saat diinterogasi oleh bosnya, karyawan bernama Syifa itu dengan santai menjelaskan ke mana saja uang itu mengalir.

Rupanya uang hasil penjualan itu digunakan oleh Syifa untuk membeli barang-barang branded.

"Duitnya dibeliin barang, cuma gak se-branded branded itu," katanya dikutip dari TikTok Triwulan Cell.

 Sosok Syifa diketahui merupakan tim keuangan di toko tersebut dan sudah menggelapkan dana sekitar satu tahun. (Tribunnews.com)
 Sosok Syifa diketahui merupakan tim keuangan di toko tersebut dan sudah menggelapkan dana sekitar satu tahun. (Tribunnews.com) ()

Baca juga: FAKTA-FAKTA Benny Laos Tewas dalam Insiden Speedboat Meledak: Kronologi, Pacu Jantung, Ashanty Syok

Baca juga: Gaya Sederhana Arumi Bachsin Meski Suaminya Wakil Gubernur, Santai Beli Daster di Pasar Tradisional

Syifa diketahui merupakan tim keuangan di toko tersebut dan sudah menggelapkan dana sekitar satu tahun.

Ia menggelapkan uang toko dengan cara memanipulasi stok HP dan mengalirkan uang perusahaan ke rekening pribadinya.

Padahal pemilih toko mempekerjakan Syifa karena kasihan dengan kondisi keluarganya.

Bukannya berterima kasih, Syifa malah memanfaatkan kebaikan bosnya itu untuk menggelapkan dana.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved