Breaking News

Berita Situbondao Hari Ini

Keajaiban Siswi SMA Ditemukan Selamat Usai Melompat dari Tebing di Situbondo, Tersangkut di Pohon

Siswi SMA ini nekat melompat dari tebing, karena diduga mengalami depresi.Beruntung, siswi  berusia 16 tajun ini tidak mengalami cedera apapun.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Izi Hartono
Petugas gabungan saat melakukan proses pencarian korban, siswi SMA yang melompat dari tebing di Situbonda Jatim, Jumat (18/10/2024) malam. SIswiyang bersangkutan ditemukan dalam keadaan selamat 

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Sebuah keajaiban terjadi saat seorang siswi di Situbondo terselamtakan dari upaya mengakhiri hidup.

Siswi itu selamat meski melombat dari tebing setinggi sekitar 20 meter di Desa Kokatan, Kecamatan Situbondo,b Jumat (18/10/2024) malam.

Siswi SMA ini nekat melompat dari tebing, karena diduga mengalami depresi.

Beruntung, siswi  berusia 16 tajun ini tidak mengalami cedera apapun.

Ia hanya mengalami luka lecet di bagian tubuhnya.

Korban selamat dari maut, setelah tubuhnya tersangkut pohon dan rerumputan yang ada ditebing tersebut.

Peristiwa yang menghebohkan warga itu, bermula saat gadis berusia 16 tahun asal, Kelurahan Patokan itu sedang bersama dua orang temannya, yakni Dani (16) dan Adnan (16) menuju bukit kapur di Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo.

Namun, tanpa sebab siswi kelas XI SMA itu berlari dan melompat dari atas tebing.

Bahkan, dua temannya yang melihat kaget dan langsung berteriak minta tolong serta menghubungi pihak Polsek.Kota dan BPBD Situbondo.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan kejadian percobaan bunuh diri itu.

Menurutnya, setelah mendapat laporan tersebut,  pihak BPBD dan Polsek serta Tagana,  melakukan proses pencarian dilokasi korban melompat dari tebing itu.

Ipung, panggilan petugas BPBD itu mengatakan, upaya petugas akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat.

"Al.hamdulillah korban berhasil kita temuka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya berhasil menemuka tubuh korban di kedalaman sekitar 15 meter dari atas tebing dalam kondisi tersangkut pohon.

"Untungnya tubuhnya tersangkut pohon, sebab jika ke dasar tebing kita tidak tau nasibnya seperti apa," katanya.

Dijelaskan, sebelum kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, korban sempat berpamitan  kepada ibunya untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya.

"Orang tua korban mengetahui kejadisn itu dari  temannya yang  menelponnya," pungkasnya. (Surya/izi)
 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved