Kondisi Sandra Dewi Idap Penyakit Kulit Terungkap Saat Sidang Korupsi Harvey, Wajah Sampai Bernanah

Terungkap kondisi Sandra Dewi idap penyakit kulit yang bisa membuat wajah sampai bernanah. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Kondisi Sandra Dewi Idap Penyakit Kulit Terungkap Saat Sidang Korupsi Harvey, Wajah Sampai Bernanah 

SURYAMALANG.COM - Terungkap kondisi Sandra Dewi idap penyakit kulit yang bisa membuat wajah sampai bernanah. 

Fakta ini diketahui saat sidang korupsi yang menyeret nama suaminya, Harvey Moeis

Sandra Dewi mengungkapnya saat bersaksi di sidang kasus dugaan korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (21/10/2024).

Menurut Sandra Dewi, penyakit ini bisa membuatnya bernanah apabila kambuh.

Penyakitnya ini akan kambuh, kata Sandra Dewi, jika dirinya stres.

"Jadi pada 2023 itu saya menderita penyakit kulit rosacea Yang Mulia sampai sekarang," ungkap Sandra Dewi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

"Penyakit itu kambuh kalau saya stres. Kalau kumat, muka saya penuh nanah," kata Sandra Dewi.

Ibu dua anak ini mengatakan ia sempat berobat ke Singapura untuk mengatasi penyakitnya.

Dia bahkan diminta untuk beristirahat selama tiga bulan dan tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas berat.

Kondisi Sandra Dewi Idap Penyakit Kulit Terungkap Saat Sidang Korupsi Harvey, Wajah Sampai Bernanah
Kondisi Sandra Dewi Idap Penyakit Kulit Terungkap Saat Sidang Korupsi Harvey, Wajah Sampai Bernanah (Instagram)

Baca juga: Lampu Hijau Ayah Ojak Beri Restu Jika Boy William Mau Nikahi Ayu Ting Ting, Ada Satu Syarat Terberat

Akibatnya, sang suami pun harus membayar uang ganti rugi karena tidak menyelesaikan kontrak endorsement dengan klien.

"Saya pernah berobat ke Singapura yang suami saya ganti rugi endorse-nya, karena saya enggak selesaikan endorse-nya," ucap Sandra Dewi.

"Yang punya toko enggak mau diganti, karena saya enggak boleh stres dan saya harus istirahat tiga bulan, ada dua tas yang saya enggak selesaikan endorse-nya," imbuhnya.

Lalu, apa itu rosacea? Dan apakah penyakit kulit ini menular?

Melansir Kompas.com, rosacea adalah ruam pada wajah yang disertai bintik-bintik kecil menyerupai jerawat.

Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan kulit pada wajah dan sifatnya tidak menular.

Penyakit kulit ini bisa membuat wajah terlihat memerah.

Selain memerah, biasanya juga muncul bintil yang berisi nanah dan pembuluh darah di kulit yang tampak jelas seperti di area hidung, dagu, dan dahi.

Rosacea sering kali menyerang seseorang yang berusia di atas 30 tahun.

Sayangnya hingga kini, gangguan kemerahan pada kulit ini belum bisa disembuhkan secara permanen.

Namun, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan dan menangani rosacea.

 Kolase foto Sandra Dewi di akun instagramnya yang aktif lagi. (Instagram sandradewi88)
 Kolase foto Sandra Dewi di akun instagramnya yang aktif lagi. (Instagram sandradewi88) ()

Baca juga: Kisah Cinta Irish Bella dan Haldy Sabri Sebelum Akhirnya Menikah, Mantan Ammar Zoni Selidiki Sendiri

Cara Penanganan Rosacea

Melansir Tribun Health, Dokter Kecantikan, dr. Maria Briggita Trixie memberikan penjelasan mengenai cara menangani rosacea.

1. Penggunaan Skincare

Penanganan rosacea dapat dilakukan dengan cara rutin menggunakan skincare.

Penggunaan skincare bertujuan untuk meredakan gejala kemerahan yang muncul akibat peradangan.

Skincare dapat membantu menangani rasa sensitif yang muncul di kulit, seperti rasa gatal dan rasa perih.

dr. Maria menyarankan untuk menggunakan skincare dengan kandungan pelempab, tidak mengandung parfum, dan tidak dianjurkan menggunakan skincare yang memiliki kandungan untuk mengangkat sel kulit mati.

Penggunaan skincare juga harus disertai dengan penggunaan sunscreen, yaitu yang berjenis physical sunscreen agar tidak memperparah iritasi.

Pasalnya, salah satu pencetus terjadinya rosacea adalah paparan sinar matahari.

Baca juga: Fakta Mayor Teddy Sekretaris Kabinet Presiden Prabowo Sudah Pernah Nikah, Ini Sosok Mantan Istrinya

2. Konsumsi Obat

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan obat-obatan, baik obat minum ataupun obat oles.

Obat yang dikonsumsi ialah antibiotik yang dapat mengurangi inflamasi atau peradangan pada kulit.

3. Melakukan treatment

Penanganan lain untuk mengurangi kemerahan pada rosacea adalah dengan melakukan treatment.

Namun, treatment tersebut baru boleh dilakukan ketika kondisi kulit sudah mulai stabil, artinya kulit tidak mengalami gatal, panas, dan perih.

Cara Mencegah Rosacea

Mengutip Kompas.com, penyakit ini terjadi karena beberapa faktor seperti genetik, kadar keasaman perut yang rendah, enzim pankreas yang kurang, pencernaan yang tak lancar, juga hormon yang tak seimbang.

Jika sudah terlanjur terpapar, rosacea bisa timbul akibat cuaca, alkohol, minuman panas, sauna, beberapa jenis bahan makanan, juga anxiety dan depresi.

Nah, untuk mencegah rosacea timbul, pasien bisa mengurangi asupan alkohol juga kafein dan beberapa bahan makanan yang mengandung asam tinggi.

Perbanyak juga mengonsumsi bahan makanan segar seperti timun, apel, selada, seledri, pisang dan melon.

Jika rosacea sudah terlanjur muncul, sebaiknya konsumsi vitamin B untuk mengurangi peradangan dan ruam kulit.

Jangan lupa juga mengonsumsi vitamin C untuk menyehatkan dan menguatkan sel-sel pada kulit wajah.

Jika rosacea semakin menganggu, segera datangi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif dan efisien.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved