Advertorial
Elektabilitas Risma-Gus Hans Melesat, Hasto : Program Unggulannya Sentuh ke Masyarakat Langsung
Elektabilitas Risma-Gus Hans Melesat, Hasto : Program Unggulannya Sentuh ke Masyarakat Langsung
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Tri Rismaharini dan Zahtul Azhar Asumta (Gus Hans), terus meningkat tajam.
Tri Rismaharini dan Zahtul Azhar Asumta (Gus Hans) maju dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024.
Menurut Hasto, kenaikan elektabilitas ini tidak lepas dari kiprah Risma selama menjadi Wali Kota Surabaya yang memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat.
"Prestasi Ibu Risma telah dirasakan seluruh warga Jawa Timur."
"Kota Surabaya, yang pernah ia pimpin selama dua periode, menjadi contoh kota dengan kebijakan progresif," kata Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara konsolidasi internal di kantor DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Selasa (29/10/2024).
Selama masa kepemimpinannya di Surabaya, beber Hasto, Risma dikenal dengan berbagai program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Mulai dari taman kota sebagai ruang terbuka hijau, pendidikan gratis, kesehatan gratis bagi warga tidak mampu, hingga penciptaan lapangan kerja.
"Banyak kisah hidup Bu Risma yang memberi inspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat Jawa Timur," sebutnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan pasangan Risma-Gus Hans dinilai saling melengkapi dalam hal kepemimpinan dan karakter.
Risma yang memiliki rekam jejak kuat sebagai birokrat andal dipadukan dengan sosok Gus Hans, yang berasal dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
Hasto menyebut keduanya sebagai pasangan yang ideal untuk Jawa Timur, terutama dalam meraih simpati generasi muda.
Hasto juga menekankan kekuatan jaringan PDI Perjuangan di Jawa Timur yang terdiri dari sekitar 3.000 pengurus yang aktif bekerja di akar rumput.
Dengan basis massa yang kuat, kata Hasto, tim pemenangan pasangan Risma-Gus Hans akan menggalang dukungan secara door-to-door, menyampaikan capaian dan visi pasangan calon secara langsung kepada masyarakat.
“Kami memiliki kekuatan basis yang tak terhitung jumlahnya, dan mereka bergerak dari pintu ke pintu. Mereka menyaksikan kemajuan yang dicapai Jawa Timur, terutama di Surabaya, sebagai warisan dari Bu Risma," papar Hasto.
"Kepemimpinan kreatif beliau bahkan berhasil menginspirasi lahirnya Eri Cahyadi sebagai penerusnya. Hal ini menjadi contoh yang baik bagi seluruh Jawa Timur,” sambungnya.