Skenario Francesco Bagnaia Vs Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Martinator Cukup Juarai Sprint

Adapun Pecco Bagnaia di posisi kedua mengoleksi 461 angka.

Secara matematis, Pecco masih bisa juara dunia. Namun skenarionya terbilang rumit.

Murid Valentino Rossi itu belum bisa jadi juara dunia hanya dengan sekedar menjadi juara di sprint dan main race di Catalunya saja.

Pecco bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024, asal Jorge Martin maksimal menambah 12 poin. Dan itu bukan berasal dari kemenangan sprint race.

Sebab jika Jorge Martin memenangkan sprint race, maka skenario Pecco menjadi juara musim ini otomatis terkubur.

Secara hitung-hitungan, Pecco Bagnaia maksimal bisa mengumpulkan 38 poin jika menguasai Sprint dan Main race Catalunya.

Tapi jika di sprint Race Jorge Martin sudah bisa jadi juaranya, maka hitung-hitungannya, poin maksimal Pecco hanya akan menyentuh 34 poin pada seri pamungkas.

Jorge Martin hingga detik ini mengumpulkan 485 poin.

Artinya, JM89 hanya membutuhkan 14 poin saja, yang berarti nilainya menjadi 499 untuk menyudahi perlawanan Pecco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.

Dengan menjuarai Sprint Race, Jorge Martin yang memiliki nomor balap 89 (JM89) berhak meraih 12 poin.

Tambahan angka tersebut membuat Martin mengoleksi nilai 497.

Jumlah yang tidak mungkin lagi disalip Pecco, sekalipun menang pada balapan utama dan finis kedua saat sprint.

Perhitungannya adalah, menang balapan utama maka Pecco meraih 25 poin.

Finis kedua di sprint race MotoGP, maka nilainya 9.

Dengan tambahan nilai 34, Pecco Bagnaia maksimal meraup poin 495, tertinggal dua angka dari Jorge Martin.