Breaking News

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kebijakan Naturalisasi dapat Dukungan dari Publik, PSSI Bawa Timnas Indonesia Naik ke Level Asia

Kebijakan Naturalisasi dapat Dukungan dari Publik, PSSI Bawa Timnas Indonesia Naik ke Level Asia

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Eko Darmoko
Instagram/erickthohir
Starting eleven Timnas Indonesia saat dijamu China di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (14/10/2024) malam. 

SURYAMALANG.COM - PSSI di bawah kepemimpinan Ketum Erick Thohir yang terus mengejar perbaikan sepak bola Tanah Air, mendapat dukungan dari publik.

Terkait hal ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut.

Arya Sinulingga juga mengapresiasi Indikator Politik Indonesia yang melakukan survei untuk mengetahui persepsi publik terhadap kinerja Erick Thohir maupun kebijakan naturalisasi di Timnas Indonesia.

"Kami surprise karena survei ini mewakili seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya yang suka dan tahu dengan sepak bola."

"Kita juga surprise ternyata 60 persen masyarakat tahu Pak Erick ini Ketum PSSI."

"Sebagai sebuah cabor ini cukup hebat bahwa tahu ada Ketum PSSI namanya Pak Erick," ujar Arya dalam rilis temuan survei nasional bertajuk "Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas" di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Berdasarkan hasil survei tersebut, Arya Sinulingga mengatakan mayoritas publik juga puas dengan kebijakan naturalisasi dan peningkatan level permainan Timnas Indonesia.

Arya Sinulingga menilai hal ini merupakan bukti nyata komitmen PSSI dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah dunia, khususnya saat ini tim asuhan Shin Tae-yong tersebut sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Arya Sinulingga menyampaikan kebijakan naturalisasi sejatinya bukan baru saat ini terjadi.

Arya mengatakan kebijakan naturalisasi sudah berjalan sebelum era Erick Thohir.

Namun, Arya mengatakan Erick memastikan pemain naturalisasi memiliki kualitas yang tinggi dan mengangkat level permainan Timnas Indonesia.

"Artinya kinerja kami mencari pemain berkualitas itu disetujui masyarakat Indonesia."

"Artinya kami bekerja dengan benar. Dulu pun ada naturalisasi tapi masyarakat tidak tahu kualitas."

"Sekarang kami memilih pemain tidak main-main," ucap Arya.

Arya menyampaikan PSSI di era Erick sangat terbuka dengan berbagai masukan, termasuk jumlah pemain naturalisasi yang bagi sejumlah pihak dianggap terlalu banyak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved