Breaking News

Berita Lamongan Hari Ini

ODGJ 40 Tahun Menghilang, Akhirnya Dipertemukan dengan Keluarganya di Desa Dateng, Laren, Lamongan

Mustofa meninggalkan rumah hampir 40 tahun lalu akhirnya berhasil ditemukan dengan keluarganya di Desa Dateng,  Kecamatan Laren,  Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
Mustofa saat dipertemukan dengan keluarganya (rumah pamannya) di Desa Dateng, Kecamatan Laren, Rabu (6/11/2024) 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Mustofa (75), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),  warga Desa Dateng,  Kecamatan Laren,  Lamongan akhirnya bisa dipertemukan dengan keluarganya setelah hampir 40 tahun menghilang.

Suasana haru mewarnai anggota keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Mustofa (75) .

Mustofa meninggalkan rumah hampir 40 tahun lalu akhirnya berhasil ditemukan dan diantar oleh seorang perwira Polres Lamongan, Ipda Purnomo, Rabu (6/11/2024).

Mustofa ditemukan oleh Youtuber jaringan Purnomo, seorang polisi yang gemar berbagi, warga Desa Nguwok, Kecamatan Babat, Lamongan.

Mustofa ditemukan oleh Akmal (35) asal Cirebon, Jawa Barat, teman Purnomo yang kemudian diantar ke rumah Yayasan Berkas Bersinar Abadi di Nguwok, Lamongan.

Saat pertama kali ditemukan, Mustofa dalam kondisi kotor dengan rambut gimbal  di tumpukan sampah dan sulit diajak bicara.

Akmal pun harus berusaha mencari tau jejaknya.

mustofa odgj Lamongan 2
Kondisi Mustofa saat ditemukan oleh Akmal di tumpukan sampah. dan kondisinya Setelah dibersihkan.

Dengan berbagai cara, utamanya lewat dunia maya akhirnya  asal  muasal Mustofa ditemukan.

Mustofa diketahui adalah warga Lamongan,  tepatnya warga Desa Dateng, Kecamatan Laren.

Akmal kemudian merawat Mustofa untuk beberapa hari. Akmal tau ada perwira polisi Polres Lamongan yang punya channel Youtube, Purnomo Belajar Baik yang merawat ratusan ODGJ dan suka barbagi.

Akmal kemudian membawa Mustofa berangkat ke alamat rumah Purnomo di Lamongan setelah mendapat persetujuan Purnomo.

Bahkan semua biaya ditanggung oleh Purnomo.

 "Setelah kita telusuri  untuk mencari keluarga Pak Mustofa, benar dia adalah warga Desa Dateng, Kecamatan Laren," ungkap Purnomo kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (6/11/2024).

Purnomo bersama istri dan Akmal didampingi tim Yayasan Berkas Bersinar Abadi pagi tadi mengantar Mustofa ke Desa Dateng untuk bertemu anggota keluarganya.

Ternyata dua saudara Mustofa, yakni Musriah dan Musribah merantau keluar Jawa. Tersisa tinggal pamannya.

Namun keluarga ini  tak kuasa bisa merawat Mustofa.

Keluarga dan warga  desa menyambut haru kedatangan Mustofa.

Untuk satu sampai dua hari, Mustofa sementara tinggal di rumah pamannya.

"Karena tidak ada yang sanggup merawat. Maka saya putuskan Mustofa akan saya rawat di rumah saya seumur hidupnya," ungkap Purnomo.

Dua hari ke depan, Mustofa akan diantar keluarganya dan kepala desa  diserahkan ke Purnomo untuk dirawat.

"Dalam dua hari ini biar sementara pak Mustofa mengobati rindu di desa kelahirannya," kelakar Purnomo.

Purnomo menambahkan, ia akan merawat Mustofa seperti anggota keluarganya yang lain. Karena pihak keluarga yang tidak ada kemampuan untuk merawatnya.

Purnomo mengaku sangat menghargai keputusan keluarga Mustofa, karena keterbatasannya. Apalagi Mustofa masih dalam keadaan gangguan jiwa.

Ia telah menyiapkan segala keperluan untuk Mustofa yang akan tinggal bersama orang-orang yang dalam perawatan Purnomo. (Hanif Manshuri)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved