Suka Duka Hamzah Titofani Main di 2 Tim, Arema FC Senior dan U-20 Demi Jam Terbang 'Capek Pol'

“Sebenarnya capek pool. Rasanya Senin saya baru bisa beristirahat,” imbuh pemilik jersey bernomor punggung 7 tersebut.

Sialnya, dalam laga melawan Persis U-20, Tito terkena kartu kuning kedua, sekaligus kartu merah di menit 75.

Sebelumnya, eks pemain Sada Sumut itu sudah dihadiahi kartu kuning pertama di menit 25.

“Kartu itu bukan karena emosi. Saya gak emosi sama sekali. Kartu (kuning dan merah) yang diberikan wasit semua konyol,” pungkasnya.

Baca juga: Beda Kegiatan Pemain Arema FC Isi Liburan, Lucas Frigeri ke Bromo, Thales Lira Agak Lain

Tidak banyak yang tahu jika Tito harus melalui perjuangan panjang sebelum akhirnya bisa pecah telor mencetak skor untuk Arema FC. 

Bahkan, nama Tito sempat "terbuang" musim lalu.

Pemain asli Malang itu gabung Arema FC sudah sejak 13 Juli 2021.

Saat itu, Arema FC memperkenalkan Tito bersama tiga alumni Akademi Arema FC lainnya, yakni Muhammad Faiz, Achmad Galih, dan Bramntio Ramadhan.

Namun, satu persatu pemain muda itu pergi lantaran tidak mendapat kesempatan bermain kecuali Tito. 

Hingga akhirnya tiba giliran Tito untuk "terdepak" dengan dalih dipinjamkan ke Sada Sumut FC di Liga 2 2023-2024 memaksanya pergi sementara.

Cuma semusim, pemain berusia 22 tahun itu kembali memperkuat Arema FC di Liga 1 2024-2025. 

Tidak disangka, masuk menggantikan Salim Tuharea di menit 78 pada laga ke-41 bersama Arema kemarin, Tito mampu mengakhiri puasa golnya selama 3 tahun.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp