Berita Viral

Ketakutan Ibu Siswa Disuruh Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha di Surabaya, Padahal Sudah Damai

Ketakutan ibu siswa disuruh sujud dan menggonggong oleh pengusaha di Surabaya meskipun sudah damai. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Ketakutan Ibu Siswa Disuruh Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha di Surabaya, Padahal Sudah Damai 

SURYAMALANG.COM - Ketakutan ibu siswa disuruh sujud dan menggonggong oleh pengusaha di Surabaya meskipun sudah damai. 

Sebelumnya sempat viral video siswa yang disuruh sujud dan menggonggong oleh pengusaha Surabaya, yang disebut bernama Ivan.

Diketahui, video aksi Ivan membentak seorang siswa SMA di Subaya berinisial E (15) viral di media sosial.

Ivan rupanya emosi kepada E karena tak terima anaknya berinisial A diejek.

"Minta maaf, sujud, menggonggong, menggonggong, menggonggong," teriak Ivan dalam video viral.

Pasca-kejadian tersebut, Ivan pun bertemu orang tua E, Wandarto dan Ira Maria.

Sempat berdebat terkait konflik anak-anak mereka, Ivan dan Wandarto memutuskan untuk berdamai.

Video perdamaian keduanya pun viral di media sosial.

Namun baru-baru ini Wandarto membongkar fakta sebenarnya dari perdamaiannya dengan Ivan.

Baca juga: Firasat Ayah Amanda Sebelum Anaknya Meninggal Korban Kecelakaan Maut, Ini Perilaku yang Tak Biasa

Bak dapat tekanan, Wandarto mengaku hatinya masih tak tenang karena sang anak diperlakukan kejam oleh Ivan.

Kejadian yang terjadi pada akhir Oktober 2024 itu pun akhirnya diviralkan lagi oleh pihak Wandarto.

Sebab diungkap Wandarto keluarganya merasa ketakutan dengan sosok Ivan.

"Yang jelas ada rasa ketakutan juga karena saya tidak tahu siapa orang tua A (Ivan) ini tapi dengan adanya media sosmed akhirnya kita melihat background orang tua A ini menurut saya demikian menakutkan," kata Wandarto orang tua korban, melansir dari TribunBogor.

Terungkap pula awal mula konflik Ivan dengan E.

Diungkap ibunda E, Ira Maria, mulanya permasalahan terjadi saat E dan teman-temannya menyebut gaya rambut A mirip seperti puddle, sejenis anjing ras bertubuh kecil.

Singkat cerita ledekan tersebut terdengar sampai ke telinga A dan membuatnya marah.

A lalu mengancam E via pesan via DM Instagram seraya membahas soal ledekan gaya rambut puddle.

A meminta agar E membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.

"A mengirim pesan kepada E bahwa E harus membuat video dan menulis surat pernyataan di atas materai permintaan maaf. Karena E tidak tahu apa itu materai, dia menceritakan kepada kita orang tuanya. Saya melarang E untuk merespon karena mereka ini anak di bawah umur," kata Ira Maria.

Hingga akhirnya pada 21 Oktober 2024, A membawa sejumlah orang dewasa untuk mendatangi sekolah E.

Cemas anaknya dicelakai, Ira pun menjemput E ke sekolah dengan perasaan kalut.

Di momen tersebut terjadilah insiden Ivan membentak E dan menyuruhnya menggonggong hingga membuat Ira pingsan.

Sosok Ivan

Siswa SMA disuruh aujud dan menggonggong oleh Orang tua murid lain, Kepsek cuma diam
Siswa SMA disuruh aujud dan menggonggong oleh Orang tua murid lain, Kepsek cuma diam (Instagram)

Ivan kabarnya punya banyak bisnis mentereng.

Hal itu terlihat dari akun media sosial Ivan yang menyertakan bisnisnya.

Yakni Ivan disinyalir memiliki bisnis di bidang teknologi ponsel dan gadget.

Semua bisnisnya itu dinamakan dengan nama sang putra.

Selain gadget, Ivan juga kabarnya punya bisnis club malam di Surabaya.

Tak cuma itu, belakangan publik juga dikejutkan dengan beredarnya informasi kontak Ivan.

Dalam informasi kontak tersebut, nama Ivan disebut-sebut punya banyak profesi mulai dari pengacara hingga diduga anggota kepolisian.

Bukan hanya itu, Ivan juga menuliskan profesi lainnya di media sosial Instagram yaitu politikus.

Perihal banyaknya profesi yang dimilikinya, pihak Ivan masih belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Alih-alih memuat konfirmasi, respon Ivan setelah sosoknya viral justru tak disangka.

Ivan memilih mengunci akun media sosial Instagram-nya yang sudah punya pengikut 2 ribu akun.

Selain itu Ivan juga tampak menghapus foto profilnya di media sosial lain.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Ivan.

Kondisi Korban E

Selain karena ketakutan akan sosok Ivan, Wandarto dan Ira Maria juga cemas dengan kondisi memilukan putra mereka setelah kejadian viral tersebut.

Ternyata setelah insiden itu, E dapat hukuman dari sekolah yakni skors selama tiga hari.

Karenanya kini E selalu merasa ketakutan dan bahkan tidak bisa tidur sendiri.

"E sempat takut, mau apa-apa takut. Bahkan ketika saya buka pintu, dia minta fotokan ini benar-benar mamanya dan papanya. Dia sempat tidur bersama kita sampai beberapa saat dia minta temenin kita," imbuh Ira Maria.

"Saya merasa tertekan dan tidak ada damai sejahtera dalam hati saya selama ini. Saya berusaha diam karena saya pikir masalah ini bisa diselesaikan baik-baik. Tapi fakta tidak sesuai," sambungnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved