Maling Mobil Ditembak Mati

Rekam Jejak Maling di Surabaya Ditembak Mati, Viral Bawa Jimat Kebal Peluru dan Nyaris Bunuh Polisi

Berikut ini rekam jejak maling di Surabaya spesialis curi mobil yang ditembak mati oleh anggota Jatanras Polda Jatim, Rabu (13/11/2024) dini hari.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG/POLDA JATIM
Anggota Polda Jatim membawa jenazah maling mobil di Kota Surabaya berinisial SO ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Rabu (13/11/2024). Terungkap rekam jejak SO yang pernah viral bawa jimat kebal peluru dan nyaris membunuh anggota polisi Mojokerto pada 2017. 

Saat SO berupaya melemparkan bondet yang kedua. Dor… Dor... dua kali tembakan pistol petugas kepolisian mengenai dada sisi kiri dan bahu tangan kiri Pelaku SO hingga ambruk.

"Satu sudah dilempar (dan meledak). Tapi saat satu lagi mau dilempar keburu kita lakukan tindakan tegas. Saat dia tergeletak itu, posisi bondet masih ditangan dia," pungkasnya.

Sementara itu, sosok pelaku SO ini sempat viral karena mengaku berkali-kali ditembak petugas kepolisian saat penangkapan tapi tetap tak kunjung tumbang.

Dan yang bikin geleng-geleng kepala sosok pelaku SO mengaku mampu mengobati luka tembakan akibat timah panas peluru pistol petugas, cuma menggunakan bahan herbal getah Tumbuhan Binahong.

Diberitakan sebelumnya, entah amalan dan jimat apa yang dipakai SO warga Puspo, Pasuruan, yach kala itu berusia 25 tahun, tersangka sindikat pencurian motor.

Empat kali ditembak menggunakan timah panas pistol polisi dalam dua kali aksi penyergapan, tidak ada yang berhasil membuatnya tumbang.

Padahal, timah panas tersebut sempat bersarang di beberapa bagian anggota tubuhnya seperti lengan betis dan paha.

Saat ditanyai ikhwal kekuatan dan daya tahan tubuhnya menahan rasa sakit setiap peluru tersebut bersarang.

SO selalu menggelengkan kepala. Ia mengaku, dirinya tidak mengantongi jimat dalam bentuk apapun.

Apalagi, soal amalan-amalan aneh yang dirapalkan. Pemuda bertato pada kedua lengannya itu, tetap berkilah tidak memilikinya.

"Enggak punya. Enggak ada amalan. Ditembak 4 kali (yang masuk kulit). Iya masih bisa lari. Saking takutnya, bikin bisa lari," ujar SO saat ditanyai TribunJatim.com disela pers rilis, di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Jumat (22/7/2022).

Saat ditanya bagaimana cara dia mengobati setiap luka akibat timah panas bersarang di kulit tubuhnya.

Dengan polosnya, SO mengaku, hanya mengobati semua luka tembak itu pakai obat alakadarnya.

Bahkan, dia juga meracik ramuan herbal obat oles agar luka tembak di kulitnya lekas sembuh. Yakni dengan ramuan serbuk perasan daun Binahong.

"Saya berobat sendiri, pakai ramuan Binahong. Iya diobati sendiri," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved