Total Harta Kekayaan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang Baru Menjabat, Rp 7 M dan Tidak Punya Utang

Berikut ini rincian total harta kekayaan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang baru saja menjabat. Lebih dari Rp 7 miliar dan tidak punya utang.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Total Harta Kekayaan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang Baru Menjabat, Rp 7 M dan Tidak Punya Utang 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rincian total harta kekayaan Komjen Ahmad Dofiri Wakaporli yang baru saja menjabat. 

Dalam laporan terbaru, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri memiliki harta lebih dari Rp 7 miliar dan tercatat tidak memiliki utang.

Komisaris Jenderal (Komjen) Ahmad Dofiri dipercaya menjadi sebagai Wakil Kapolri (Wakapolri) menggantikan Komjen Agus Andrianto yang dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tersebut termaktub dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.

 Ahmad Dofiri diketahui sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Dia menduduki jabarat Irwasum menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto pada 28 Februari 2023. Penunjukkan Ahmad Dofiri sebagai Irwasum tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/498/II/KEP./2023 tanggal 26 Februari 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramobo atas nama Kapolri.

Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri (kompas.com)

Sebelum menjabat Irwasum, Ahmad Dofiri adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak tahun 2021.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Barat.

Lantas berapa harta kekayaan Ahmad Dofiri?

Mengutip Kompas.com, peraih Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 ini tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 7.320.000.000 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Mei 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.

Dilansir dari laman elkhpn.kpk.go.id, Dofiri tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung Barat hasil sendiri, dan satu bidang tanah di Indramayu hasil warisan yang semuanya senilai Rp 4.950.000.000.

Kemudian, Dofiri memiliki tiga unit mobil yang semuanya diklaim hasil sendiri, yakni Toyota Hard Top Jeep tahun 1981 Rp 50.000.000; Honda HRV tahun 2018 Rp 250.000.000; dan Toyota Innova Zenix tahun 2022 Rp 500.000.000.

Selain itu, dia juga tercatat melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp 200.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.370.000.000.

Ahmad Dofiri tidak melaporkan kepemilikan utang sehingga total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 7.320.000.000.

Seperti Apa Sosok Komjen Ahmad Dofiri?

Ahmad Dofri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967. Dia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998. 

Komjem Ahmad Dofiri adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1989. Dia juga merupakan peraih Adhi Makayasa dari Matra Kepolisian di tahun 1989.

 Komjen Ahmad Dofiri kini naik jabatan dari Wakil Kepala Polri.

Penghargaan itu adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian.

Anugerah Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia atau perwakilan atas nama Presiden.

Jenderal polisi bintang tiga kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967 ini memiliki sederet jabatan mentereng selama menjabat sebelum diangkat menjadi Kabaintelkam Polri.

Dimulai dari Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990, kariernya terus menanjak menjadi Kanit resmob Polres Tangerang pada 1991.

Ahmad Dofiri kemudian menjadi Kapolres Bandung, lalu Kapoltabes Yogyakarta, dan Wakapolda DIY pada 2013.

Pada 2016, Dofiri mengawali jabatan sebagai Kapolda di Banten. Namun, tak lama, di tahun yang sama Dofiri kembali ke Yogyakarta sebagai Kapolda DIY.

Setelah 3 tahun bertugas sebagai Kapolda DIY, Ahmad Dofiri berhasil menangani sejumlah kasus yang sempat menjadi sorotan masyarakat.

Salah satunya, kekerasan jalanan yang umumnya dilakukan remaja membawa senjata tajam naik sepeda motor yang biasa disebut klitih.

Dari posisi sebagai Kapolda DIY, Ahmad Dofiri kemudian dipindah menjadi Aslog Kapolri hingga kemudian mendapat amanah sebagai Kapolda Jawa Barat.

Setahun menjabat, Dofiri lalu diberikan kepercayaan oleh kapolri mengemban tugas baru sebagai Kabaintelkam Polri.

Profil Ahmad Dofiri

Dilansir dari Kompas.com (13/11/2024), Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967.

 Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 yang meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Riwayat Pendidikan

SD (1980)

SMP (1983)

SMA Negeri 1 Sindang (1986)

PPS KIK UI (2000) 

Pendidikan Polri

Akademi Kepolisian (1989), Penerima bintang Adhi Makayasa lulusan terbaik Akpol Dikjur Serse Umum (1992)

Daspa Brimob (1994) 

Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996) 

Sespim Polri (2003)

Sespimti Polri (2012) 

Jabatan kepolisian

Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)

Kanit resmob Polres Tangerang (1991) 

Danton Tar Akpol (1992) 

Kapuskodalops Polres Tangerang (1996)

Kapolsekta Jatiuwung (1997)

Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998) 

Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK (1999)

Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005) 

Kapolres Bandung (2007)

Wakapolwiltabes Bandung (2009)

Kapoltabes Yogyakarta (2009) 

Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)

Koorspripim Polri (2010) 

Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012) 

Wakapolda DIY (2013) 

Karobinkar SSDM Polri (2014) 

Kapolda Banten (2016) 

Karosunluhkum Divkum Polri (2016)

Kapolda DIY (2016) 

Asisten Logistik Kapolri (2019) 

Kapolda Jawa Barat (2020)

Kabaintelkam Polri (2021) 

Irwasum Polri (2023) 

Wakapolri (2024).

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved