POLDA JATIM Beber Kronologi Lengkap Carok di Ketapang Sampang Madura, Pelaku 3 Orang Bukan 5 Orang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Polda Jatim membeberkan kronologi lengkap peristiwa carok di Ketapang Sampang Madura setelah menangkap tiga pelaku dua hari lalu.

Sebelumnya, beredar ada lima pelaku yang menghabisi nyawa Jimmy Sugito Putra, saksi dari pasangan calon Jimad Sakteh di Pilkada Sampang 2024.

Pascaperistiwa mengenaskan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian dengan berkunjung ke Markas Polda Jatim.

Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga ikut memberikan respons.

Gibran berharap kasus carok di Ketapang tidak terjadi di daerah lain.

Lantas bagaimana penjelasan kronologi peristiwa carok di Sampang Madura yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) di siang bolong?

Berikut laporan wartawan SURYAMALANG.COM dari Mapolda Jatim:

Tiga orang pelaku pembacokan pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim.

Baca juga: Bantuan Untuk Anak Jimmy Korban Carok Sampang Madura Berdatangan, Biaya Pendidikan Ditanggung Cabup

Baca juga: 6 FAKTA Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang Madura: Kronologi, Ciri-ciri Pelaku, Polisi Belum Tangkap

Para tersangka yang berhasil ditangkap anggota gabungan dari Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Sampang otu, diantaranya berinisial FS, AR dan MS.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, insiden pembacokan terhadap korban ditengarai karena adanya kesalahpahaman dan hasutan berita bohong.

Kubu massa dari ketiga tersangka termakan hasutan adanya isu pemukulan yang dilakukan oleh kubu dari korban tewas Jimmy Sugito terhadap kiai mereka, bernama Kiai Hamduddin.

Sehingga, kubu tersangka sekonyong-konyong melakukan penghadangan dan pengeroyokan disertai pembacokan menggunakan celurit terhadap kubu Jimmy.

Luka parah disekujur tubuhnya membuat Jimmy meninggal dunia meskipun sudah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ketapang Sampang.

"Nah tersangka ketiga ini memang termasuk santrinya Kiai Hamduddin. Ketika kiainya mereka dengar dipukul sehingga mereka spontan mengejar yang diduga dilakukan oleh Jimmy ini yang dianggap memukul jadi begitu kejadiannya. Sudah ada (celurit dibawa 3 tersangka). Iya (sudah disiapkan)," ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (21/11/2024).

Lalu bagaimana kronologi awal kejadian tersebut bermula.