Kerugian Inul Daratista Tembus Rp 136 Juta Ulah OB Curi Uang dan Mobil Kantor, Niat Bantu Malah Apes

SURYAMALANG.COM, - Kerugian pedangdut Inul Daratista tembus Rp 136 juta ulah office boy (OB) mencuri uang, mobil dan barang berharga lain.

Niat Inul Daratista untuk membantu karyawannya itu berujung apes sebab OB tersebut justru memanfaatkan situasi.

Merasa sudah dipercaya, OB akhirnya mengkhianati kepercayaan tersebut gara-gara terjerat judi online sampai narkoba. 

Baca juga: Murka, Inul Daratista Penjarakan OB Jual Mobil Kantor Mencuri Uang, Ingin Jotos Ternyata Judi Online

Menceritakan kronologi kejadian, Inul Daratista menyebut semua berawal ketika Covid-19 melanda.

Saat itu, Inul Daratista tidak ingin memecat karyawan sehingga memutar otak untuk tetap mempekerjakan mereka. 

Oleh Inul Daratista, office boy (OB) yang awalnya bekerja di outlet pindah ke kantor yang jadi awal mula aksi kejahatan terjadi.

"Lagi apes aja kali ya. Pada saat Covid memang saya banyak karaoke libur, enggak ada kegiatan, dia kan kerja di outlet," kata Inul Daratista di Pagi Pagi Ambyar Trans TV melansir Kompas.com, Jumat (22/11/2024).

"Karena outlet tutup, aku enggak mau mecatin mereka, mereka tetap digaji, tapi daripada digaji enggak ada kerjaan, aku alihin ke kantor pusat," jelasnya.

Selama kurang lebih dua tahun menjadi OB, Inul Daratista menyebut mantan karyawannya itu tidak pernah bermasalah.

"Namanya OB, kita kasih kesempatan supaya dia bisa kerja, sebenarnya kerja anaknya juga bagus di outlet akhirnya kita percaya" tutur Inul Daratista.

Baca juga: Sosok Ukat Pencipta Lagu Goyang Dombret Inul Daratista, Hidup Terjamin di Hari Tua Berkat 800 Lagu

Menurut Inul Daratista, OB tersebut sering mengeluh pada karyawan lain masalah finansial dan teman-teman kantor lain berusaha membantu dengan mengumpulkan uang.

Namun memang, beberapa waktu sebelum melarikan sejumlah uang dan aset, mantan OB tersebut lebih sering menginap di kantor.

"Terakhir-terakhir itu sering tidur di kantor, alasannya malas pulang, apalah," kata Inul Daratista.

"Mungkin karena terlalu dipercaya, keluar masuk bebas. Kita juga enggak ada suudzon, tapi ternyata ada petty cash kantor diambil, mungkin udah tahu tempat laci-laci," imbuhnya.

Akhirnya tak hanya uang, OB itu juga mencuri mobil, laptop kantor, BPKB mobil toyota Avanza juga ikut hilang.