Kisah Pria Gagal Move On Nekat Culik Mantan Pacar, Tak Terima Saat Tahu Sudah Punya Kekasih Baru

SURYAMALANG.COM - Kisah seorang pria gagal move on nekat culik mantan pacar menjadi sorotan. 

Aksi penculikan ini didasari rasa cemburu saat dirinya mengetahui mantan pacarnya itu sudah punya kekasih baru. 

Mengejutkannya lagi, aksi penculikan pria itu juga dibantu oleh temannya.

Beruntung aksinya itu diketahui pihak kepolisian dan berhasil digagalkan. 

Kejadian ini terjadi di Thailand. 

Melansir dri mStar.com via Grid.ID, Selasa (26/11/2024), pria tersebut diketahui menculik sang mantan pacar dengan memasukannya di mobil.

Di dalam mobil mantan pacar dari pria itu sudah dalam keadaan kakinya sudah terikat tali.

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu sang wanita tampak dibawa pria itu memakai mobil berjenis To**ta di sekitaran Ratchaburi, Thailand.

Baca juga: Jessica Wongso Jadi Artis TikTok Usai 4 Bulan Bebas dari Penjara, Jago Bikin Video Sambil Cover Lagu

Identitas dari korban sendiri diketahui merupakan wanita berusia 26 tahun.

Saat kejadian, Polsek Thung Khru, Sumit Nanon mengatakan pihaknya mendapatkan laporan soal penculikan tersebut sekitar pukul 16.33 waktu setenpat.

Kejadian penculikan tersebut juga diketahui terjadi pada Rabu 20 November 2024 lalu.

Usai mendapat laporan demikian, polisi setempat langsung berusaha mencegat mobil yang digunakan untuk menculik.

Untungnya, polisi berhasil menghentikan mobil tersebut di dekat pintu masuk Soi Pracha Uthit 93 di Thung Khru, Bangkok.

Saat diperiksa, benar saja, korban ditemukan sudah berada di kursi belakang dengan mulut tertutup lakban dan kaki tangan terikat.

Polisi juga sudah mengidentifakasi dari pelaku yang diketahui bernama Ratthaphong dan Pitiphum.

Korban penculikan tersebut sendiri dikonfirmasi adalah memang mantan pacar dari Ratthaphong.

Berdasarkan keterangan polisi, Ratthaphong dibantu temannya menculik korban karena tak terima hubungan keduanya berakhir.

Ditambah lagi saat itu korban rupanya sudah menemukan pengganti pasca hubungannya dengan Ratthaphong putus.

Hal ini itulah yang kemudian dicurigai sebagai motif dari pelaku sampai nekat melakukan tindakan penculikan tersebut.

Kisah Lain - Gangguan Jiwa Usai Ditinggal Pacar Nikah, Pria Kediri Viral Bentak Polisi, Ngaku Anak Letnan Kolonel

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan seorang pengendara Yamaha NMAX membentak polisi saat bertugas di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Minggu (17/11/2024) siang.

Polisi yang menjadi sasaran amukan tersebut adalah Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, yang kala itu sedang mengatur lalu lintas untuk memfasilitasi rombongan mobil Ferrari masuk ke area IKCC.

Dalam video berdurasi 31 detik itu, pria pengendara motor yang tidak mengenakan helm dan menggunakan motor bernopol AG 5094 AD terlihat mendatangi Kompol Mukhlason.

Ia berbicara dengan nada tinggi sambil mengklaim bahwa ayahnya seorang Letnan Kolonel TNI.

Tanpa alasan yang jelas, pengendara tersebut tiba-tiba meninggalkan lokasi ke arah utara setelah sempat menantang petugas. 

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti kejadian tersebut.

Identifikasi kendaraan dilakukan oleh Satlantas, sementara Satreskrim melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku.

Pelaku diketahui berinisial RZ (26), warga Mojoroto yang kini tinggal di wilayah Ngronggo.

"Setelah kasus ini viral, kami mendapati bahwa pelaku berinisial RZ sedang menjalani pengobatan di rumah sakit poli jiwa."

"Tadi malam, Polres Kediri Kota bersama Dinas Sosial membawa yang bersangkutan ke RSJ Lawang, Malang, untuk mendapatkan perawatan intensif," kata AKBP Bramastyo, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, AKBP Bramastyo menjelaskan bahwa pihak kepolisian mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani kasus ini.

"Kami memahami kondisi pelaku yang tengah mengalami depresi, sehingga prioritas kami adalah memastikan dia mendapatkan pengobatan yang layak," tambahnya.

Maria, ibu pelaku, menyampaikan permohonan maaf kepada Kompol Mukhlason atas perilaku anaknya.

"Saya sangat menyesal atas apa yang dilakukan anak saya kepada Bapak Mukhlason. Anak saya mengalami depresi setelah ayahnya meninggal dunia dan sempat ditinggalkan oleh pacarnya yang menikah dengan orang lain," ucap Maria dengan nada penuh haru. 

Maria berharap anaknya bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik di RSJ Lawang, Kabupaten Malang.

"Kami berharap pengobatan intensif ini bisa membantu anak saya pulih. Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian dan Dinas Sosial yang sudah membantu," tambahnya.