Arema FC Kalah dalam Derby Jatim saat Melawan Persebaya dan Persik, Begini Nasib Joel Cornelli

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hasil minor yang dialami oleh Arema FC dalam tiga laga beruntun cukup berdampak kepada nasib pelatih Joel Cornelli.

Tiga laga tanpa kemenangan menjadi catatan buruk Arema FC mulai pekan 13 hingga 15 Liga 1 2024/2025.

Kondisi ini diperparah dengan kalah dalam dua laga yang bertajuk Derby Jatim, menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Lalu bagaimana dengan nasib pelatih Arema FC Joel Cornelli?

Sebagaimana aturan yang dari dulu dipegang oleh manajemen Arema FC terkait kontrak pelatih, biasanya ada evaluasi yang dilakukan setelah pelatih gagal memberikan kemenangan dalam tiga laga.

Biasanya, pelatih tersebut akan dipecat seperti yang dialami beberapa pendahulunya pada musim lalu.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa nasib Joel Cornelli ini masih dalam tahapan evaluasi.

Sebab, Joel Cornelli tidak kalah dalam tiga pertandingan beruntun, melainkan hanya belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan secara beruntun.

"Kalau perjanjian kontraknya kan kalah dalam tiga pertandingan beruntun yang harus angkat kaki."

"Cuma yang dialami Joel ini hanya belum pernah dalam tiga laga, karena kemarin sempat seri."

"Sejauh ini masih dalam tahap evaluasi," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (17/12/2024).

Inal menyampaikan, bahwa secara kontrak posisi pelatih asal Brasil itu masih aman.

Akan tetapi ke depannya bakal ada evaluasi yang dilakukan.

Mengingat laga di putaran pertama hanya kurang dua pertandingan saja bagi Arema FC.

Yakni menghadapi PSBS Biak dan Semen Padang.

Dua laga tersebut juga akan menjadi penilaian akan nasib Joel Cornelli.

Apakah dirinya mampu membawa Arema FC meraih poin penuh, atau justru kembali membawa Singo Edan mendapatkan hasil minor.

"Secara kontrak memang aman, tapi akan jadi evaluasi kami buat manajemen," ujarnya.

Di bawah tangan dingin pelatih berusia 57 tahun itu, performa Arema FC memang mengalami peningkatan dibandingkan dengan musim lalu.

Pada musim lalu, Singo Edan selalu berada di papan bawah atau terdampar di zona degradasi.

Sedangkan pada musim ini, Joel mampu membawa Arema FC naik hingga peringkat kelima pada pekan 12 Liga 1 kemarin.

Secara peringkat, Wiliam Marcilio dan kawan-kawan kini masih berada di urutan sembilan, alias di papan tengah.

Kemampuan Joel Cornelli dalam membawa Arema FC ke papan tengah ini juga akan menjadi penilaian dari manajemen Arema FC.

"Kemarin kan Arema sudah naik hampir di lima besar."

"Tapi di tiga laga beruntun kemarin malah kita meraih hasil minor."

"Nah, ini ada apa, di sini kami bukan mencari kesalahan tapi harus mencari apa penyebabnya," ungkapnya.

Manajemen Arema FC juga tidak mau gegabah dalam membuat keputusan.

Banyak penilaian yang harus dilakukan dalam hal evaluasi tim menjelang paruh musim ini.

Tak hanya bagi pelatih, kondisi ini juga berlaku bagi para pemain.

Setidaknya, manajemen Arema FC sudah mulai melakukan ancang-ancang untuk menghadapi putaran kedua nanti.

"Ini kan masih menjelang putaran kedua."

"Dan kondisi liburnya kan juga sangat mepet, jadi mulai sekarang kami harus sudah melakukan persiapan."

"Kalau di awal oke kami proses, cuma kalau sekarang sudah mencari performa."

"Mumpung belum memulai putaran kedua harus ada evaluasi," tandasnya.