Tipu Daya Agus Buntung Buat Korban Patuh 17 Wanita Dilecehkan, Rekaman Rayuan Beredar 'Kakak Cantik'

SURYAMALANG.COM, - Tipu daya Agus Buntung buat korban patuh hingga 17 wanita dilecehkan olehnya terungkap. 

Tidak cuma mengelabuhi korban melalui cara-cara grooming atau manipulasi emosi, Agus Buntung juga melakukan pengancaman. 

Bahkan rekaman suara Agus Buntung melakukan rayuan kepada korbannya beredar di media sosial.

Baca juga: Dugaan Agus Buntung Punya Ilmu Baca Mantra Lecehkan 17 Korban, Pembelaan Ibu: Anak Saya Apa Adanya

Pria bernama asli I Wayan Agus Suartama berusia 21 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka meski belum ditahan. 

Agus Buntung juga seorang disabilitas tanpa kedua tangan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi, cara Agus Buntung melakukan tipu daya terhadap korbannya cukup licik.

Joko menyebut, Agus menggunakan modus yang sama untuk mendekati korban, yaitu mendekati para korban yang duduk sendiri di Taman Udayana dan Taman Sangkareang Kota Mataram.

"Agus melakukan profiling terhadap korban, yang sedang duduk sendiri di taman, dengan asumsi ketika dia duduk sendiri dia sedang galau, sedang ada masalah,di situlah kemudian Agus masuk," terang Joko mengutip Tribunnews, Sabtu, (14/12/24).

Agus mendekati korban dengan menunjukkan kondisinya yang disabilitas, yang membuat para korban merasa kasihan.

Pelaku terus menunjukkan kalau dirinya tidak bisa apa-apa, beraktivitas susah, banyak direndahkan.

"Akhirnya korban merasa iba dan korban menaruh kepercayaan pada si Agus,"cerita Joko.

Baca juga: Akhirnya Denny Sumargo Menyerah Soal Kasus Donasi Agus Salim, Pilih Mundur dan Ogah Ikut Campur Lagi

Korban yang mulai iba dan percaya, kemudian dimanfaatkan oleh pelaku untuk menggali informasi para korban hingga ke hal-hal yang bersifat privasi dan sensitif.

Korban mulai terpancing dan menceritkan hal-hal yang tidak semestinya diceritakan.

Cerita inilah yang menjadi senjata Agus Buntung untuk mengancam para korbannya.

Agus mengancam akan menceritakan aib-aib para korban ke orang tua, dan orang-orang terdekat korban.

Korban merasa terintimidasi dan menuruti keinginan Agus Buntung, hingga terjadi pelecehan seksual di satu homestay.

Saat di homestay, hampir semua korban hendak kabur dari si pelaku, namun korban diancam lagi akan dinikahkan jika berteriak.

"Agus mengancam para korbannya di homestay, kalau berteriak akan digerebek dan dinikahkan, dan itu di Lombok sering terjadi, itulah yang kemudian karena korban tidak mau dinakahkan," imbuh Joko.

Beredar Rekaman Suara Agus

Sebelumnya beredar rekaman suara Agus Buntung merayu korbannya.

Dalam rekaman suara itu, terdengar Agus modus ingin membantu korban.

Agus dalam rekaman tersebut berusaha meyakinkan korban, ia tidak seperti laki-laki lain yang hanya memanfaatkan perempuan.

Berikut rekaman rayuan Agus buntung yang beredar di sosial media:

"Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus. Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalat-pun kakak nggak bisa salat karena ada yang ganjal," kata Agus dalam rekaman video tersebut.

“Walau kita berdua di kamar tidak bisa apa-apa saya masih dimandiin sama mama saya, saya tidak sama kayak cowok-cowok yang lain,” kata Agus.

"Enam tahun saya nyari kamu, entah hati saya gimana, jatuh di sini, dek. Kakak cantik, jangan, mohon, saya saya percaya kakak bisa" sambungnya.

Baca juga: Reaksi Hotman Paris Gak Masuk Akal Agus Tersangka Disabilitas Tanpa Tangan Menodai Mahasiswi Aneh

"Punya ilmu, kan? Kakak ndak perlu insecure, buktiin bahwa kakak itu bisa" lanjur Agus.

"Enam tahun saya nyari kamu, tanpa saya sadarin ke mana saya nyari orang yang bisa mengerti, entah hati saya gimana, jatuh di sini, dek" ujarnya.

"Saya enggak senang orang lemah" tegasnya. 

"Kakak kan perjuangan kakak, ya Allah, hanya hidup sendiri, berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele" ucap Agus.

"Kakak mau nekat lagi? Bisa gak aku minta jangan nekat? Tobat lah. Nyawa saya saya kasih kakak, biar tahu bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini" lanjutnya. 

"Saya bukan mengarang, buktiin kalau saya bohong. Kapanpun kamu ketemu saya kamu bisa bunuh saya tapi ku mohon, jangan kamu buat dirimu yang tidak-tidak" terangnya. 

"Bingung kenapa saya ngomong gini, kamu kira saya modus sama kayak cowok-cowok yang lain" kata Agus. 

"Buktinya dia (cowok lain) ngerusak kamu. Saya langsung to the point, biar kamu tidak bilang saya ngerusak" ujarnya. 

"Walaupun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin mama, saya bukan sama kayak cowok-cowok yang lain, karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu" ungkap Agus.

"Dari mana saya tahu? itu pikiran kamu mau berubah atau tidak" sambungnya.

"Kalau kamu tidak mau berubah, saya pergi. Tapi kalau kamu mau berubah, saya akan tetap di sini dengan mengasih tahu bagaimana cara kesuksesan kamu" jelas Agus.

Terkait rekaman itu, Agus Buntung mengakui suara yang beredar adalah suaranya.

Baca juga: Kisruh Donasi Agus Salim Merembet ke Tuduhan Bisnis Haram, Pratiwi Noviyanthi Mau Laporkan Alvin Lim

Meski mengakui, Agus membantah pernyataan yang ada dalam rekaman untuk memanipulasi korban. 

Agus Buntung berdalih ucapannya itu adalah kata-kata motivasi yang disampaikan ke para korban.

"Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran, itu sudah jelas saya memberi semangat," terang Agus dalam Youtube KoranLombok, Jumat (13/12/2024).

Agus juga dengan tegas membantah tuduhan yang mengatakan ia memiliki ilmu hitam, guna-guna dan semacamnya.

"Saya terus terang saya berani bersumpah di hadapan semua orang bahwa saya tidak punya ilmu apa-apa,"kata Agus.

"Jadi tidak ada saya punya ilmu ini itu, atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu,"lanjutnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp