FK Untag Surabaya
Fakultas Kedokteran Untag Surabaya Buka Pendaftaran Mahasiswa, Fokus Infeksi Saluran Pernafasan
Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya, dr Poerwadi SpB SpBA (K) memaparkan FK Untag Surabaya berfokus pada penanganan infeksi sistem pernapasan
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK), yang terdiri dari Program Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Profesi Dokter.
Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya, dr Poerwadi SpB SpBA (K) memaparkan FK Untag Surabaya berfokus pada penanganan infeksi sistem pernapasan, khususnya pneumonia.
Pasalnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Timur pada 2021 dan 2022, prevalensi atau angka kejadian penyakit paru seperti pneumonia berada di ranking teratas.
“Salah satu penyakit pernapasan yang menjadi perhatian besar hingga menimbulkan angka kematian tinggi di Indonesia adalah pneumonia. Untag Surabaya melihat hal ini sebagai tantangan yang perlu dihadapi dengan memberikan pendidikan kedokteran yang berbasis pada penanganan penyakit ini secara lebih holistik,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).
Dalam penyusunan kurikulum, FK Untag Surabaya mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2014 dan berupaya untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
“Untuk menjadi seorang dokter yang berjiwa nasionalis patriotik, mahasiswa juga akan kami bekali 5 Stars WHO; Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader dan Manager. Tujuannya agar mereka betul-betul memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Untag Surabaya juga menyiapkan tenaga pengajar berkualitas sesuai dengan standar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Selain itu, terdapat berbagai sarana prasarana yang memadai mulai dari laboratorium Keunggulan Sistem Pernapasan, laboratorium mikrobiologi dan parasitologi, laboratorium biokimia, laboratorium patologi klinik, laboratorium fisiologi, laboratorium farmakologi, laboratorium histologi dan biologi sel molekuler, laboratorium patologi anatomi.
Bahkan ada satu lantai khusus Station OSCE hingga laboratorium anatomi yang menggunakan wet cadaver, cadaver plastinasi, hingga media pembelajaran digital anatomy/3D anatomy.
“Salah satu laboratorium keunggulan kami adalah laboraturium sistem pernapasan sebagai manifestasi dari keunggulan FK Untag nanti mahasiswa akan belajar mengenali indikator gagal nafas, kemudian mereka mencari penanganan bagaimana oksigen bisa mencapai alveoli dengan sempurna, serta semua teori dan praktik lain terkait dengan sistem pernapasan,” paparnya.
Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA mengungkapkan FK Untag Surabaya telah membuka pendaftaran untuk perkuliahan tahun akademik 2025/2026.
Ia menegaskan FK siap menerima dan mencetak calon tenaga medis yang berkualitas, terampil dan memiliki jiwa nasionalis yang patriotik.
“Pada angkatan pertama ini kami hanya menerima 50 mahasiswa saja, nanti pendaftar juga harus melalui serangkaian tes untuk bisa menjadi mahasiswa FK di kampus merah putih ini,’’ paparnya.
Selain itu, FK Untag Surabaya menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga kesehatan dan rumah sakit yang berfokus pada penanganan pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya.
“Rumah Sakit utama kami adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, RSUD Haji, dan RSUD Sosodoro Bojonegoro. Selain itu juga berkolaborasi dengan RSUD Dr. Soetomo dan Rumah Sakit Persahabatan,” tuturnya.
Peristiwa Angkringan Berdarah di Ngawi, Pengendara Motor Ninja R Merah Pesan Kopi Lalu Tusuk Korban |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Kamis Pahing 28 Agustus 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
'Ayah Pamit Ya Nak' Suami Lisa Mariana Diduga Pergi Rumah Tangga Retak, CA Nangis Gak Mau Ditinggal |
![]() |
---|
Madura United Resmikan Mendonca Jadi Pemain Asing Terakhir, Perkuat Lini Pertahanan Tengah |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.