Penyebab Arema FC Pecat Joel Cornelli Belum 3 Kali Kalah Berturut-turut, Demi Kebaikan Tim

SURYAMALANG.COM, - Penyebab Arema FC pecat Joel Cornelli meski belum 3 kali kalah berturut-turut membuat Aremania bertanya-tanya. 

Joel Cornelli yang sejatinya cukup baik menjadi pelatih Arema FC, secara mengejutkan harus dipecat.

Namun menurut manajemen Arema FC, keputusan itu dibuat demi kebaikan tim. 

Baca juga: Pesan Perpisahan Joel Cornelli dengan Arema FC Pasrah Dipecat, Belum Gagal Sepenuhnya

Beberapa penyebab Joel Cornelli dipecat menurut manajemen Arema, pertama adalah hasil kurang memuaskan tim dalam beberapa pertandingan terakhir. 

Hasil kurang memuaskan itu karena selama 3 pertandingan terakhir Arema FC belum berhasil menang, namun tidak sepenuhnya kalah. 

Selama 3 laga terakhir, Arema FC melawan Persebaya, Persis Solo, Persik Kediri baru kalah 2 kali dan seri 1 kali. 

Kemudian penyebab yang kedua kata manajemen karena faktor penting lain yang mempengaruhi kinerja tim.

Baca juga: Dipecat Arema FC, Ini Profil Mentereng Joel Cornelli dari Timnas Brasil sampai Juara Piala Presiden

Keputusan ini juga diambil setelah melalui evaluasi bersama dari pertimbangan matang oleh jajaran direksi klub Arema FC.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

"Kami dan Coach Joel telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama," kata Wiebie, Kamis (19/12/24).

Wiebie tidak lupa juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Joel selama menjadi pelatih kepala tim Arema FC.

"Klub telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Joel Cornelli sebagai pelatih kepala" ungkap Wiebie

"Kami mengucapkan terima kasih atas prestasi dan dedikasinya selama ini," sambung Wiebie.

Baca juga: BREAKING NEWS: Arema FC Pecat Joel Cornelli

Sementara itu, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menambahkan, semua kewajiban klub kepada Joel Cornelli akan diselesaikan secepatnya.

Manajemen Arema FC pun mengapresiasi kontribusi Joel Cornelli selama menukangi tim.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Cornelli, semoga sukses di karier selanjutnya" tutur Yusrinal.

"Terkait kewajiban klub tentang pembayaran gaji dan urusan finansial lainnya telah kami proses pelunasannya" tutupnya.  

Arema FC saat ini menunjuk asisten pelatih Kuncoro untuk memimpin tim melanjutkan perjuangan berikutnya di kompetisi BRI Liga 1 2024-2025 hingga pelatih baru ditunjuk.

Kami juga berharap dukungan dari para suporter tetap diberikan kepada tim karena setiap keputusan yang diambil demi kebaikan tim ini.

Manajemen Sempat Optimis

Sebelum memecat Joel Cornelli, pihak manajemen Arema FC mengaku masih optimis Joel Cornelli mampu membawa Singo Edan keluar dari keterpurukan.

Mau tidak mau, pelatih asal Brasil itu harus menyapu bersih dua laga sisa yang akan dijalani Arema FC di putaran pertama.

Di laga selanjutnya, Singo Edan akan menjamu PSBS Biak pada Sabtu, 21 Desember 2024 di Stadion Soepriadi, Blitar.

Lalu setelahnya akan menjalani laga tandang menghadapi Semen Padang, Jumat, 27 Desember 2024 di kandang lawan, Stadion Haji Agus Salim, Padang.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menjelaskan situasi yang kini membayangi Joel Cornelli.

"Secara kontrak memang posisinya masih aman karena kalimatnya itu kalau tiga kalah baru kami bisa ganti dia." kata Yusrinal Fitriandi.

"Tapi tentu saja akan ada evaluasi yang akan dilakukan. Mengingat sebentar lagi akan memasuki putaran kedua," imbuhnya. 

Hasil minor yang diperoleh Arema FC dari tiga pertandingan tentu saja sempat mengejutkan manajemen Arema FC.

Sebab, sebelumnya Singo Edan sempat meraih hattrick kemenangan secara beruntun sejak pekan 10 sampai 12 Liga 1.

Bahkan Arema FC menjadi salah satu tim yang cukup perkasa saat bermain di kandang lawan.

Akan tetapi, semuanya berubah saat di laga terakhir harus dikalahkan Persik Kediri 1-0 dan di tahan imbang Persis Solo 1-1.

"Tentu saja kami akan melakukan evaluasi karena Arema ini kan kemarin sempat mendekati papan atas" jelas Yusrinal.

"Tapi kenapa tiba-tiba harus turun lagi. Nah ini yang segera diselesaikan," sambungnya.

Manajemen Arema FC pun berharap kepada pelatih dan pemain dapat menyapu bersih dua laga sisa di putaran pertama ini.

Apabila dapat meraih enam poin, bisa dipastikan Arema FC memiliki peluang untuk dapat bersaing papan atas sebab Singo Edan berada di urutan 9 dengan perolehan 22 poin.

Sementara persaingan di papan tengah juga cukup kompetitif.

Setelah Dewa United dan PSBS Biak juga mengkoleksi poin yang sama.

Sedangkan di bawahnya ada Persik Kediri yang siap menyalip dengan Raihan 21 poin.

"Harapan kami harus bisa sapu bersih dua laga sisa. Kami cukup optimis dan kami percaya kalau Arema FC bisa melakukannya" ujar Yusrinal.

"Karena mempertahankan posisi itu lebih susah," ungkapnya.

(Reporter Suryamalang/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp