Banjir Malang

Ketua DPRD Sidak Lokasi Banjir di Kedungkandang, Dorong Pemkot Malang Normalisasi Sungai Amprong

DPRD Kota Malang mendorong Pemerintah Kota Malang melakukan evaluasi terkait bencana banjir

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita (baju putih) saat meninjau lokasi terdampak banjir di di Kelurahan Lesanpuro dan Kelurahan Madyopuro Kota Malang, Kamis (26/12/2025).  

Laporan : Purwanto

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita meninjau lokasi titik terparah banjir di Kota Malang, Kamis (26/12/2024) pagi. 

Amithya sapaan akrabnya juga meninjau banjir sejak kemarin, Rabu (26/12/2024) malam. 

Dirinya didampingi stakeholder terkait baik Muspika setempat, TNI, Polri, BPBD, dan para relawan menemui warga yang terdampak banjir paling parah di Kelurahan Lesanpuro dan Kelurahan Madyopuro Kota Malang

"Sejak kemarin saya didampingi stakeholder Pak Camat Kedungkandang, TNI, Polri dan relawan meninjau banjir, banyak dari mereka yang mengungsi juga. Makanan siap saji dan tempat tidur juga mereka butuhkan," terang Politisi PDI Perjuangan itu. 

Amithya menambahkan bahwa makanan dan tempat tidur sudah dikirim ke lokasi terdampak banjir. 

"Logistik dan tempat tidur sudah ada, tadi juga ke wilayah yang masih terdampak tapi belum laporan tetap kita akomodir," tambahnya. 

Pihaknya mendorong Pemerintah Kota Malang melakukan evaluasi terkait bencana banjir tersebut. 

"Rencana Senin (30/12/2024) akan ada rapat membahas masalah banjir tersebut. Kami mendorong Pemkot mengevaluasi terkait banjir, apakah sungainya atau disekitar sungai," jelasnya. 

"Kita maksimalkan yang sudah ada aja, seperti normalisasi sungai, apakah perlu pengerukan lagi, banyak juga sampah, potongan kayu dan bambu yang menyumbat di jembatan gang 12 Lesanpuro," tambahnya. 

Amithya berharap bahwa kejadian banjir ini tidak terulang lagi, mengingat saat banjir tersebut ada momen Natal.

"Kami berharap kejadian banjir yang merugikan warga tidak terulang kembali, apalagi warga saat ini merayakan momen Natal. Kedepan juga dekat dengan bulan puasa dan lebaran, jadi kita harus meyiapkan mitigasi bencana tersebut," katanya. 

Mantan Ketua Komisi D DPRD Kota Malang itu juga mengajak warga untuk merawat sungai seperti tidak membuang sampah di sungai. 

"Kita jagalah sungai kita, jangan buang sampah itu ke sungai yang terpenting," tegasnya. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat ada delapan titik banjir di Kota Malang, per Rabu (25/12/2024).

Wilayah Kelurahan Lesanpuro hingga Kelurahan Kedungkandang Kota Malang mendapat banjir kiriman luapan Sungai Amprong dari Kabupaten Malang pada Selasa, 24 Desember 2024. (Pur) 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved