Sosok Nanik Endang Bupati Magetan 2025-2030, Istri Eks Bupati Didukung 5 Partai Besar Harta Rp 4,3 M

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Nanik Endang Rusminiarti Bupati Magetan 2025-2030 atau Bupati terpilih Pilkada 2024 yang meraup 33,94 suara.

Nanik Endang yang juga istri mantan Bupati Magetan itu maju ke Pilkada 2024 bersama wakilnya, Suyatni Priasmoro.

Punya harta, Rp 4,3 miliar, Nanik Endang dan Suyatni Priasmoro didukung 5 partai besar dari proses pencalonan sampai pemilihan kepala daerah serentak.

Baca juga: SOSOK Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto 2025-2030 Pimpin Kota Terkecil di Jawa Hartanya Rp 8,6 M

Lima partai yang mendukung Nanik Endang dan Suyatni adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hasil rekapitulasi suara telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan pada Selasa (3/12/2024). 

Menurut perolehan suara Pilkada Magetan 2024, Nanik Endang dan Suyatni Priasmoro, paslon nomor urut 1 meraup 137.347 persen.

Perolehan itu hanya selisih sedikit dari penantangnya, paslon nomor urut 3, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa yang mendapat 136.083 suara.

Sedangkan paslon nomor urut 2 Hergunadi-Basuki Babussalam meraih 131.264 suara. 

Lalu siapa Nanik Endang?

Nanik Endang Rusminarti adalah politikus Indonesia kelahiran Magetan, 4 Desember 1959.

Sebelum ini, Nanik Endang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Magetan periode 2018-2023 mendampingi Suprawoto sebagai Bupati Magetan.

Selain itu, Nanik Endang juga istri dari Bupati Magetan periode 2008-2018 Sumantri.

Nanik Endang mengenyam pendidikan di SMP dan SPG atau Sekolah Pendidikan Guru yang setara dengan SMA di Ponorogo.

Baca juga: SOSOK Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek 2025-2030, Anak Tukang Becak Kini Hartanya Rp 42 Miliar

Lulus dari SPG, Nanik Endang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2 di di salah satu universitas di Surabaya.

Saat menjabat sebagai Ketua PKK Magetan, Nanik Endang pernah menyabet juara pertama pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan (Hatinya PKK) pada tahun 2012.