Berita Arema Haari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Dualisme Panas PT AABBI Digugat Balik, Rahasia Kuncoro Naik Level

Dualisme panas PT AABBI digugat balik, rahasia Kuncoro naik level, simak berita Arema FC hari ini populer.

|
Instagram @aremafcofficial
Dualisme panas PT AABBI (kanan) digugat balik, rahasia Kuncoro (kiri) naik level, simak berita Arema FC hari ini populer. 

Langkah hukum ini dipilih, setelah Arema Indonesia merasa PT Arema Indonesia sudah terdaftar di Kemenkumham sejak 2004 dengan NPWP PT Arema Indonesia.

Menurut Erpin, Arema Indonesia telah diakui oleh PSSI pada 2012 silam serta meraih banyak prestasi seperti menjadi juara Liga Indonesia musim 2009/2010 hingga masuk 16 besar Piala AFC.

"Jadi kalau ada orang atau pihak lain yang klaim gak boleh pakai nama Arema yang di-merek-kan, tentu saja akan kami balas" ujar Erpin.

"Tembusannya tentu saja ke Kemenkumham, PSSI, asprov Jatim dan pengadilan Niaga Surabaya karena ini masalah merk, masalah hukum, dan bukan hanya sekedar berbicara soal bola" sambungnya.

"Dan kami sampaikan, kalau Arema Indonesia sudah siap berlaga di jalur hukum," ujar Erpin.

Tak hanya itu, Manajemen Arema Indonesia juga menganggap kalau keputusan Asprov Jatim yang mencoret nama Arema Indonesia menjadi xxxxx Indonesia di Liga 4 merupakan keputusan blunder.

Apalagi hanya berdasarkan keterangan dari PT AABBI mengenai lisensi nama Arema yang telah dikeluarkan oleh Kemenkumham sejak 2017 lalu.

Hal ini yang diseriusi juga oleh Manajemen Arema Indonesia untuk membawa kasus ini hingga sampai ranah hukum.

"Kalau sekarang atau hari ini ada orang ngomong Arema Indonesia gak boleh pakai nama Arema ya silahkan gugat Kemenkumham PT Arema Indonesia" terang Erpin.

"Kenapa juga di 2024 ini baru klaim. Kalau merasa benar, jangan somasi receh, gugat saja Kemenkumham" tambahnya.

"Karena kami ada yayasan Arema 2004, lalu kami perbarui 2010 dan 2012. Kalau nama kami dicoret, ya masak kami diam, itu namanya mendem." tandas Erpin.

2. Alasan PT AABBI Melayangkan Somasi

Alasan PT AABBI melayangkan somasi terhadap Arema Indonesia dan sejumlah klub lain tidak lain demi perbaikan yang lebih baik.

“Terkait somasi perihal penggunaan pencantuman nama Arema khususnya di bidang penamaan yang berhubungan dengan sepak bola, ini adalah bentuk corporate action. Khususnya dibidang legal," kata Adi Ismanto, Direktur Legal PT AABBI.

Perlu diketahui, PT AABBI jadi pemegang yang sah nama Arema sejak 2017 sehingga ada hak untuk melakukan somasi jika ada yang menggunakan nama Arema tanpa seizin PT AABBI.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved