Komentar Ali Rifki Presidium Aremania Dualisme Memanas Lagi, Nasib Arema Indonesia: Nawak Tahan Diri

Komentar Ali Rifki Presidium Aremania, dualisme memanas lagi, somasi PT AABBI ke Arema Indonesia 'nawak tahan diri'

|
Instagram @aremafcofficial/@alirifki_87/@aremaidnofficial
Ali Rifki (kiri) koordinator Presidium Aremania, dualisme memanas lagi, somasi PT AABBI ke Arema Indonesia 'nawak tahan diri' 

“Mari bersama kita ikuti bagaimana perkembangan proses hukum ini berjalan ke depannya,” imbuhnya. 

“Ini sudah bukan ranah kita sebagai suporter, ini ranah hukum yang ditempuh masing-masing klub yang memakai nama Arema” tegas Ali Rifki.

Baca juga: Bocoran Bursa Transfer Arema FC Liga 1: Tak Akan Lepas Pemain, 4 Sosok Sudah Ditaksir Klub Lain

Ucapan Ali Rifki itu juga dituangkan dalam postingan akun Instagram @satuaremania pada Sabtu (28/12/24).

Dalam unggahan tersebut, Aremania sekali lagi dihimbau untuk menahan diri. 

'Sehubungan dengan pemberitaan terkait somasi yang dilayangkan pihak PT. AABBI terkait penggunaan nama AREMA di bidang sepak bola kepada tiga klub sepak bola yang menggunakan nama AREMA dan Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur' terang akun @satuaremania.

'Maka kami Presidium Arek Malang Mania (AREMANIA) menghimbau nawak-nawak untuk saling menahan diri demi menjaga kondusifitas AREMANIA se-jagad raya' sambungnya. 

'Dengan tidak saling mencaci maki mana yang benar dan mana yang salah, mari bersama kita ikuti bagaimana perkembangan proses hukum ini berjalan ke depannya' imbuh akun resmi Aremania itu. 

'Ini sudah bukan ranah kita sebagai suporter, ini ranah hukum yang ditempuh masing-masing klub yang memakai nama AREMA' tutup himbauan tersebut.

PT AABBI Digugat Balik

Polemik dualisme Arema faktanya memang akan berlangsung lama sebab manajemen Arema Indonesia berencana menggugat balik PT AABBI.

Saat dikonfirmasi, manajemen Arema Indonesia melalui kuasa hukumnya, Erpin Yuliono, membenarkan mereka telah mendapatkan surat perihal somasi dari PT AABBI.

Bahkan somasi dilayangkan dua kali kepada Arema Indonesia setelah somasi pertama tertanggal 12 Desember 2024 tidak mendapatkan jawaban.

"Kami di somasi benar tapi kami akan membalas somasi itu yang intinya akan jauh dari harapan mereka (PT AABBI)," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Bocoran Bursa Transfer Arema FC Liga 1: Tak Akan Lepas Pemain, 4 Sosok Sudah Ditaksir Klub Lain

Logo Arema Indonesia dan Arema FC
Logo Arema Indonesia dan Arema FC (SURYAMALANG.COM)

Erpin Yuliono menjelaskan Arema Indonesia akan siap membawa persoalan ini ke jalur hukum yakni dengan membalas surat somasi tersebut hingga ke Pengadilan Niaga Surabaya.

Langkah hukum ini dipilih, setelah Arema Indonesia merasa PT Arema Indonesia sudah terdaftar di Kemenkumham sejak 2004 dengan NPWP PT Arema Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved