Viral Sopir Bus Ugal ugalan di Tol

Sopir PO Bus Jaya Utama Ugal-ugalan Viral Serempet Mobil di Tol Surabaya-Gresik Berujung Damai

Kasus sopir PO Bus Jaya Utama ugal-ugalan viral serempet mobil Wuling di Tol Surabaya-Gresik berujung damai dengan korban melalui Restorative Justice.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/POLRESTABES SURABAYA
Sopir bus inisial RN dan korban dimediasi polisi. Kasus sopir Bus PO Jaya Utama ugal-ugalan dan viral serempet mobil Wuling di Tol Surabaya-Gresik berujung damai. 

KASUS Sopir Bus Jaya Utama Ugal-ugalan Serempet Mobil di Tol Surabaya-Gresik Berujung Damai

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kasus sopir PO Bus Jaya Utama ugal-ugalan dan serempet mobil Wuling di Tol Surabaya-Gresik berujung damai dengan korban melalui Restorative Justice.

Aksi ugal-ugalan sopir PO Bus Jaya Utama itu sempat viral setelah korban menyebarkan video rekaman dascamp di media sosial.

Usai viral, polisi bergerak cepat dan  menangkap sopir bus berinisial RN (45) warga Asemrowo Surabaya.

Insiden PO Bus Jaya Utama bermanuver memotong lajur jalan hingga menyerempet mobil lain terjadi pada Sabtu (28/12/2024).

RN mengemudikan PO Bus Jaya Utama warna biru bernopol L-7744-UV. 

Sedangkan korbannya, laki-laki berinisial MRB (24) warga Manyar, Gresik.

Korban berstatus mahasiswa kedokteran sebuah kampus negeri di Surabaya itu mengemudikan mobil Wuling Alvez warna silver. 

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan perkara kecelakaan lalu lintas tersebut secara damai.

Baca juga: KRONOLOGI Aksi Sopir Bus Viral Ugal-ugalan di Tol Serempet Mobil, Penumpang Wanita Teriak Histeris

Yakni, melalui forum Restorative Justice (RJ) yang disediakan oleh penyidik kepolisian. 

Pihak penabrak yakni sopir bus RN menyetujui membayar biaya pengganti kerusakan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut. 

Seorang polisi menunjukkan PO Bus Jaya Utama yang viral. Identitas Sopir Bus Viral Ugal-ugalan di Tol Serempet Mobil Terungkap, RN Asal Asemrowo Surabaya
Seorang polisi menunjukkan PO Bus Jaya Utama yang viral. Identitas Sopir Bus Viral Ugal-ugalan di Tol Serempet Mobil Terungkap, RN Asal Asemrowo Surabaya (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/DITLANTAS PJR POLDA JATIM)

"Kerugian material, kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan restorative justice dengan ganti rugi perbaikan dan meteri," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.CM, Sabtu (28/12/2024) malam. 

Kronologi serempetan

Mengenai kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Arif menerangkan, Bus Hino dan mobil Wuling Alvez melaju dari arah yang sama yakni barat ke timur. 

Namun mobil Wuling berada di belakang sisi kanan bus sedang melintasi lajur cepat.

Sedangkan, bus melintas di lajur tengah. 

Setibanya di KM 5.600 Jalur A, bus berupaya bermanuver mendahului truk yang ada di depannya dengan berbelok ke sisi kanan melintasi lajur cepat. 

Pada saat yang sama, Mobil Wuling Alvez sedang berupaya bermanuver mendahului badan bus dari lajur kanan atau lajur cepat. 

Karena tidak ada ruang gerak yang cukup, bodi bus menabrak sisi kiri Mobil Wuling Alvez hingga mematahkan kaca spion sisi kiri dan menggorea bodi beserta velg-nya. 

Mobil Wuling berhenti di tol Tandes-Romokalisari usai diserempet PO Bus Jaya Utama. Identitas Sopir Bus Viral Ugal-ugalan di Tol Serempet Mobil Terungkap, RN Asal Asemrowo Surabaya
Mobil Wuling berhenti di tol Tandes-Romokalisari usai diserempet PO Bus Jaya Utama. Identitas Sopir Bus Viral Ugal-ugalan di Tol Serempet Mobil Terungkap, RN Asal Asemrowo Surabaya (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/DITLANTAS PJR POLDA JATIM)

"Pada saat bergerak ke kanan hendak mendahului kendaraan truk tidak dikenal tidak punya ruang gerak yang cukup dan tidak mengamati situasi sehingga terjadi laka Lantas dengan Mobil Wulling Alvez yang berjalan searah di samping kanannya," ujarnya. 

Sebelumnya, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin mengatakan, sopir bus PO Jaya Utama diamankan anggota gabungan. 

Setelah diamankan, sopir RN langsung diserahkan ke pihak penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. 

"(Sopir RN diamankan petugas) Nggak lama setelah kejadian. Kami serahkan ke Polrestabes Surabaya ya untuk pemeriksaan lanjutan," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Sabtu (28/12/2024). 

Mengenai kronologi kejadian. Imet menerangkan, semula kedua kendaraan melaju dari arah yang sama yakni arah kawasan Tandes menuju Romokalisari. 

Bus melaju di depan mobil Wuling yang dikemudikan oleh korban.

Setibanya di KM 5.600 Jalur A, mobil Wuling korban berupaya bermanuver mendahului bus tersebut dari sisi kanan menggunakan lajur paling kanan. 

Belum juga berhasil mendahului badan bus yang panjang, apalagi sampai berhasil mendahului sebuah truk kedua di depan bus. 

Tak dinyana-nyana, bus yang berada di lajur tengah mendadak bermanuver momotong lajur kanan yang akan dilintasi oleh mobil korban. 

Akibatnya, benturan antara kedua mobil tak dapat dihindarkan. Mobil korban memilih menepi di lajur tersebut sejenak.

Sedangkan, bus tersebut tetap melanjutkan perjalanan. 

"Bus berada di lajur tengah tiba-tiba berpindah lajur ke kanan atau lajur cepat, dikarenakan akan menghindari kendaraan truk yang ada di depannya dan menabrak samping kendaraan wuling di lajur kanan, selanjutnya kendaraan bus meninggalkan TKP," pungkasnya. 

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Berkendara dekat dengan kendaraan besar memiliki potensi kecelakaan yang besar juga. 

Salah satunya seperti yang terekam pada video viral yang belum lama ini beredar di media sosial. 

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @surabaya.informasi, Sabtu (28/12/2024), terlihat mobil perekam diserempet bus yang memotong jalur secara tiba-tiba.

Setelah menyerempet, bus kemudian tancap gas dan kabur.

"Bus tiba-tiba memotong lajur hingga menyerempet sebuah mobil keluarga. Akibatnya, mobil tersebut rusak bagian bemper kiri sampai pintu depan, kemudian pintu belakang hingga bemper belakang, dan pecah ban kanan depan. Lokasi: Tol Surabaya-Gresik KM 5.600 pada Sabtu (28/12/2024) pagi," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Training Director Safety Driving Consultant Indonesia, Sony Susmana, mengatakan, sebenarnya mobil itu sudah masuk area titik buta atau blindspot dari pengemudi bus.

"Harusnya (pengemudi) melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari risiko tabrakan, dengan cara kontak mata sebelumnya dengan pengemudi bus lewat kaca spionnya," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini

Sony menambahkan, pengemudi seharusnya jangan malas untuk bergerak mengambil langkah antisipatif. Khususnya, saat berada di sekitar kendaraan besar, karena sangat berbahaya

"Sejajar dengan truk atau bus memiliki risiko, seperti terserempet karena blindspot, benda-benda yang jatuh dari muatannya, ban bus atau truk yang pecah bisa membuat selip kendaraan yang ada di sampingnya," kata Sony.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved