Cara Kuncoro Benahi Arema FC Finish di Peringkat 4 Paruh Musim, Sudah Paham Masalah Sebenarnya

SURYAMALANG.COM, - Cara Kuncoro benahi Arema FC hingga finish di peringkat 4 paruh musim Liga 1 2024-2025 sederhana tapi tidak mudah. 

Pekerjaan rumah Kuncoro tentu banyak sepeninggal pelatih kepala, Joel Cornelli yang dipecat Arema FC.

Kendati begitu, Kuncoro sebagai pelatih sementara tidak mengecewakan Aremania bahkan mendapat pujian. 

Sebagai asisten pelatih Arema FC yang sudah lama bersama Singo Edan, Kuncoro mengaku paham masalah mendasar yang dihadapi tim. 

Baca juga: Finish Arema FC di Peringkat 4 Putaran Pertama Dihantui Bali United, Nasib di Tangan Persib Bandung

Sejak menggantikan posisi Joel Cornelli, ada beberapa hal yang dibenahi oleh Kuncoro yakni dari segi stamina pemain.

Kuncoro ingin menjaga kondisi para pemain tetap bugar selama 90 menit dan hasilnya Arema sukses meraih dua kemenangan melawan PSBS Biak dan Semen Padang.

Menurut eks pemain Persija dan Arema di era 90 an itu, stamina pemain menjadi faktor yang harus ditingkatkan lagi pada tim ini.

Sebelum menghadapi putaran kedua, stamina pemain harus terus ditingkatkan.

"Untuk putaran kedua Bismillah, kami sudah tahu kelemahannya saat ini yang pasti stamina. Itu yang harus kami benahi," kata Kuncoro mengutip wearemania, Senin (30/12//24).

Ke depan sambil menunggu kehadiran pelatih kepala baru, Kuncoro bakal mencoba membenahi masalah fisik yang menjadi kendala Arema. 

Beruntung, ada jeda sekitar dua pekan sebelum laga pekan 18 nanti.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Ali Rifki Respon Ketegangan Dualisme, Progres Stadion Kanjuruhan

Pelatih asal Malang itu menyebut, pembenahan fisik harus dilakukan dengan tepat karena waktu yang tersedia juga harus dimanfaatkan untuk latihan taktikal.

“Kita benahi faktor stamina ini. Yang kemarin dibuat pengalaman, ketika jadwal padat fisik pemain kurang maksimal,” pungkas Kuncoro. 

Berkat kesigapan Kuncoro, Arema FC berhasil menang 3-2 saat bertemu PSBS Biak dan menang 1-2 atas Semen Padang.

Dua laga tanpa kekalahan ini juga menjawab keraguan Aremania akan kinerja pelatih yang dulunya juga mantan pemain itu.

Pujian untuk Kuncoro pun datang dari Aremania saat ditemui suryamalang.com.

Menurut Wahyu Iskandar, Aremania dari Kedungkandang, Kuncoro memang tidak banyak mengubah tim namun sukses membawa kemenangan. 

"Secara permainan gak jauh beda dengan pelatih sebelumnya. Untuk saat ini, Kuncoro sukses membawa Arema lebih baik," kata Wahyu Iskandar, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Sejarah Dualisme Arema: Arema FC dan Arema Indonesia Kini Saling Gugat, Duduk Perkara di Tahun 2011

Bahkan tidak sedikit juga Aremania di media sosial yang menyebut Kuncoro dengan embel-embel King di depan namanya jadi "King Kuncoro".

Ada juga yang menyebut Kuncoro dengan "El Loco Kuncoro" yang jika diartikan adalah si Gila Kuncoro.

'King Kuncoro nih bos, happy Ending,' tulis akun @wawn_87 di Instagram Arema FC. 

Kini setelah seluruh klub selesai bertanding di pekan ke 17 atau paruh musim Liga 1, Arema FC resmi menyandang posisi di peringkat 4 mengumpulkan 28 poin.

Dari hasil 17 kali pertandingan, Arema FC meraih 8 kemenangan, 5 kekalahan dan 4 hasil seri. 

Arema pun berada satu tingkat di bawah Persija Jakarta yang menempati urutan 3 dengan 31 poin.

Sedangkan peringkat 1 ditempati Persib Bandung dengan 38 poin disusul Persebaya di peringkat 2 dengan 37 poin.

Harapan Achmad Maulana

Untuk putaran kedua nanti bek-sayap Arema, Achmad Maulana optimis mereka bisa mencapai klasemen terbaik.

Achmad Maulana yakin, Arema bisa bersaing terus di papan atas hingga akhir musim.

Pemilik jersey bernomor punggung 19 itu mengaku siap bekerja keras.

“Harapan saya buat Arema bisa lebih baik dari putaran pertama, dan bisa terus bersaing di klasemen tertinggi,” kata Achmad mengutip wearemania, Senin (30/12//24).

Achmad Maulana mengaku cukup puas dengan penampilannya di putaran pertama bersama Arema FC. 

Namun, eks pemain Persija Jakarta itu percaya masih bisa menampilkan yang lebih baik lagi di putaran kedua.

Baca juga: Komentar Ali Rifki Presidium Aremania Dualisme Memanas Lagi, Nasib Arema Indonesia: Nawak Tahan Diri

Sejauh ini, Achmad Maulana sudah tampil dalam 12 pertandingan bersama Arema di putaran pertama.

Satu gol sempat dibukukan Achmad Maulana untuk skuat Singo Edan.

Pemain berusia 21 tahun itu sempat absen di lima pertandingan pada bulan Desember.

Achmad absen bersama rekan satu timnya, Arkhan Fikri karena harus membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

“Cukup puas, tapi saya rasa saya bisa lebih dari yang ditampilkan hari ini. Saya baru kembali dari Timnas, jadi masih butuh waktu untuk kembali ke top performa,” pungkas Achmad Maulana.

Ucapan Terima Kasih Wiliam Marcilio

Sementara itu gelandang serang Arema, Wiliam Marcilio turut mengucapkan terima kasih kepada Aremania.

Ucapan itu disampaikan melalui unggahan di akun Instagramnya, @wiliamm96 pada Minggu (29/12/2024).

Wiliam Marcilio berterima kasih karena kini followers-nya di Instagram telah mencapai angka 50 ribu lebih.

'Nomor 10 kami mencapai angka 50 ribu pengikut. Dari 50 ribu menjadi 1 juta. Terima kasih. Thanks. Obrigado' tulis Wiliam.

Tidak lupa, Wiliam Marcilio juga mendoakan yang terbaik untuk Aremania. 

'Semoga Tuhan terus memberkatimu saudaraku. Semoga impianmu menjadi kenyataan,' sambung pemain berusia 28 tahun itu.

'Semoga kamu menghormati Tuhan dengan hidup dan kesaksianmu' tutup Wiliam.

Pernyataan Wiliam itu cukup melegakan sebab ucapan terima kasihnya bukan untuk salam perpisahan.

Kekhawatiran Aremania soal Wiliam akan pergi dari Arema mencuat sejak pelatih Joel Cornelli dipecat beberapa waktu lalu. 

Kabar itu sebenarnya sudah dibantah sendiri oleh Wiliam.

Bahkan sebaliknya, pemilik jersey bernomor punggung 10 itu ingin bertahan di Arema dalam waktu yang lama.

Wiliam Marcilio pun sampai meminta perpanjangan durasi kontrak kepada manajemen Arema FC. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp