Sejarah Dualisme Arema: Arema FC dan Arema Indonesia Kini Saling Gugat, Duduk Perkara di Tahun 2011

Sejarah dualisme Arema: Arema FC dan Arema Indonesia kini saling gugat, duduk perkara di tahun 2011 belum tuntas dan jadi rumit.

|
Instagram @aremafcofficial/@aremaidnofficial
LOGO Arema FC (kiri)-Arema Indonesia (kanan). Sejarah dualisme Arema: Arema FC dan Arema Indonesia kini saling gugat, duduk perkara di tahun 2011 belum tuntas dan jadi rumit. 

SURYAMALANG.COM, - Belum selesai sejarah dualisme Arema antara Arema FC dan Arema Indonesia masih jadi masalah rumit yang menyelimuti klub sepak bola asal Malang ini. 

Dualisme Arema kembali dibicarakan setelah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) yang menaungi Arema FC melayangkan somasi pertama tertanggal 12 Desember 2024.

Somasi dilayangkan PT AABBI terhadap tiga klub yakni Akademi Arema Ngunut, SSB Putra Arema, dan Arema Indonesia.

Baca juga: Komentar Ali Rifki Presidium Aremania Dualisme Memanas Lagi, Nasib Arema Indonesia: Nawak Tahan Diri

Selain klub, Asprov PSSI Jatim juga mendapat somasi dari PT AABBI sebagai bentuk penegasan agar tidak ada lagi anggotanya yang menggunakan nama Arema untuk berlaga di Liga 4.

Somasi ini memang berkaitan dengan lisensi sah penggunaan nama Arema di kancah sepak bola Indonesia.

Dari beberapa organisasi yang mendapat somasi, Arema Indonesia bersikukuh untuk mengambil langkah hukum atau menggugat balik Arema FC yang berada di bawah PT AABBI.

Erpin Yuliono selaku kuasa hukum manajemen Arema Indonesia memastikan somasi tersebut akan dibalas dengan jalur hukum.  

"Kami di somasi benar tapi kami akan membalas somasi itu yang intinya akan jauh dari harapan mereka (PT AABBI)," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (28/12/2024).

Erpin Yuliono menyebut Arema Indonesia akan siap membawa persoalan ini hingga ke Pengadilan Niaga Surabaya.

Lantas seperti apa sebetulnya sejarah dualisme Arema?

Dihimpun dari berbagai sumber, nama Arema diketahui telah ada sejak zaman kerajaan.

Arema pertama kali tercatat dalam Kidung Harsawijaya, berkisah tentang Patih Kebo Arema, ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara. 

Prestasi Kebo Arema mentereng, ia meredam pemberontakan Kelana Bhayangkara.

Sebagaimana tertuang dalam Kidung Panji Wijayakrama, disebutkan saat itu seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat.

Namun, kini nama Arema lebih identik dengan akronim Arek Malang.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved