Perlintasan KA Liar Malang
5 Perlintasan Kereta Api Liar di Malang Raya Ditutup, Termasuk di Gadang, Lawang dan Kepanjen
5 perlintasankereta api sebidang liar yang ditutup PT KAI sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 5 perlintasan sebidang liar di Malang Raya ditutup oleh PT KAI Daop 8 Surabaya.
Penutupan ini dilakukan untuk mencegah potensi kecelakaan sekaligus menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan bahwa penutupan dilakukan di awal tahun 2025 ini.
"Ini merupakan upaya proaktif kami, di dalam menjaga keselamatan. Ada 5 perlintasan liar di Malang Raya yang kami tutup, baik yang dijaga secara swadaya maupun tidak dijaga," jelas Luqman, Jumat (3/1/2025).
Dirinya menjelaskan, 5 perlintasan sebidang liar yang ditutup sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Malang.
"Yaitu di KM 57+3/4 antara Stasiun Malang - Stasiun Malang Kotalama, Kelurahan Gadang Kota Malang, lalu titik kedua di KM 87+9/0 antara Stasiun Pohgajih - Stasiun Kesamben, Desa Ngresap, Kabupaten Malang,"
"Ketiga, antara KM 62+9/0 antara Stasiun Pakisaji - Stasiun Kepanjen, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, lalu titik keempat berada di KM 77+1/2 antara Stasiun Ngebruk - Stasiun Sumberpucung, Desa Jatiguwi, Kabupaten Malang, dan terakhir di JPL 33 KM 26+8 petak jalan Sengon - Lawang, Kabupaten Malang," bebernya.
Penutupan perlintasan liar dilakukan dengan memasang pembatas palang besi. Sehingga, orang maupun kendaraan tidak dapat melintas.
"Tentunya sebelum melakukan penutupan, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Yaitu ke tokoh masyarakat, RT/RW, kepala desa hingga lurah setempat," terangnya.
Luqman Arif juga mengungkapkan selama tahun 2024, terdapat 7 kecelakaan baik mobil maupun motor tertabrak kereta di perlintasan sebidang baik di Kota maupun Kabupaten Malang.
"Dari 7 kejadian kecelakaan itu, mengakibatkan korban 5 orang meninggal serta 2 orang luka-luka," tambahnya.
Oleh karenanya dalam kesempatan tersebut, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Terutama saat akan melewati perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun yang tidak dijaga.
"Berhenti dulu sebelum melintasi perlintasan sebidang dan lihat kanan kiri, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas. Apabila semuanya aman, maka silahkan lanjutkan perjalanan," pungkasnya.
| Daftar Harga iPhone 17 Series Oktober 2025 di iBox dan Blibli, Harga Terbaru iPhone 16 Justru Naik |   | 
|---|
| Semangat Sumpah Pemuda di Balai Kota Malang, 200 Pelajar Bentangkan Bendera Raksasa Merah Putih |   | 
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 2 M |   | 
|---|
| Pemerintah Kota Batu dan DPR RI Dorong Pembangunan Penangkap Mata Air, PMA Untuk Masyarakat |   | 
|---|
| Na Daehoon Pilih Umroh Bersama 3 Anaknya Saat Julia Prastini Minta Maaf Akui Sudah Selingkuh |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.